Revenue dan Income, Apa Bedanya?

1
7317
Gross Revenue Adalah

Income, net income, gross profit, dan gross revenue adalah istilah yang sering muncul dalam laporan keuangan. Namun, dalam praktiknya, beberapa istilah tersebut, khususnya revenue dan income, kerap dianggap sama. Padahal faktanya, revenue dan income dapat mengandung aspek yang berbeda. Untuk itu, mari cari tahu perbedaan antara keduanya di ulasan berikut!

Pengertian Revenue

Revenue diartikan sebagai hasil yang didapatkan dari kegiatan operasional utama suatu perusahaan atau bisnis. Selain itu, revenue juga disebut sebagai hasil keseluruhan dari suatu bisnis yang dicatatkan dalam laporan keuangan satu periode. Tentunya, catatan tersebut masih dalam bentuk jumlah kotor atau hasilnya belum dipotong dengan biaya lain, seperti biaya produksi misalnya.

Perbedaan Gross Revenue dan Net Revenue

Kemudian dalam praktiknya, ada yang disebut dengan net revenue dan gross revenue. Apa perbedaan di antara keduanya? Net revenue (pendapatan bersih) adalah jumlah uang yang diperoleh suatu perusahaan atau bisnis dari penjualan dalam periode tertentu. Hasil tersebut didapat setelah dikurangi biaya yang dikeluarkan selama periode yang sama. 

Sementara itu, gross revenue adalah total jumlah uang yang dihasilkan oleh suatu perusahaan atau bisnis, tanpa memperhitungkan bagian mana pun dari pengeluaran. Pun, gross revenue adalah pendapatan kotor yang tidak hanya mencakup uang yang diperoleh dari penjualan barang dan jasa, tetapi juga dari bunga, nilai tukar, penjualan saham, serta penjualan properti dan peralatan.

Pengertian Income

Selanjutnya, income dapat diartikan sebagai nilai keuntungan yang didapat suatu perusahaan atau bisnis. Dengan kata lain, revenue akan lebih fokus pada pendapatan yang dapat diterima oleh suatu perusahaan. Sementara itu, income sendiri akan lebih condong ke jumlah keuntungan bersih yang dapat diperoleh suatu perusahaan. 

Namun, pada dasarnya, income bisa dikatakan sama seperti revenue. Income juga bisa disebut sebagai laba bersih sebab jumlah tersebut didapatkan dari total pendapatan yang telah dipangkas biaya produksi seperti pokok penjualan, biaya beban pajak, dan biaya operasional bisnis. 

Meski demikian, income dan revenue bisa mengandung aspek yang berbeda dalam penghitungannya. Income mampu menunjukkan semua nilai pemasukan ekstra yang dapat diraih suatu bisnis atau perusahaan. Wujud dari pemasukan yang didapat dari nilai tambahan tersebut bisa berupa penjualan aset fisik/tidak terwujud dan bunga akumulasi yang diperoleh dari hasil investasi. Inilah yang kemudian membuat proses penghitungan income menjadi lebih kompleks daripada revenue.

Baca juga: Ini Selengkapnya Cara Perhitungan Pajak dari Akseleran!

Perbedaan Gross Profit dan Net Income

Penjabaran income sendiri juga diperluas menjadi gross profit dan net income. Gross profit atau disebut juga laba kotor, merupakan pendapatan yang tersisa setelah revenue dikurangi biaya produksi. Dalam praktiknya, gross profit dapat membantu investor untuk menentukan berapa banyak laba yang diperoleh perusahaan dari produksi serta penjualan barang dan jasanya. Laba kotor kadang-kadang disebut juga sebagai gross income (pendapatan kotor).

Di sisi lain, ada istilah net income atau disebut juga sebagai laba bersih. Ini merupakan laba yang tersisa setelah semua pengeluaran dan biaya dikurangi dari revenue. Laba bersih dapat membantu investor menentukan profitabilitas dari suatu bisnis atau perusahaan secara keseluruhan. Dari hasil itu, para investor pun bisa tahu seberapa efektif perusahaan telah dikelola dalam periode tertentu.

Selain itu, laba bersih juga mencerminkan keuntungan yang diperoleh dari semua aspek operasi bisnis di suatu perusahaan. Itulah mengapa, laba bersih dinilai lebih inklusif jika dibandingan dengan laba kotor, serta dapat memberikan wawasan yang lebih baik tentang efektivitas suatu manajemen.

Sebagai contoh, sebuah perusahaan meningkatkan laba kotornya dan di saat yang bersamaan, bisnis tersebut juga salah mengelola utangnya dengan meminjam terlalu banyak. Akibatnya, beban bunga tambahan untuk membayarkan utang tersebut menyebabkan penurunan laba bersih; meskipun faktanya, usaha penjualan dan produksi dari perusahaan tersebut tetap dikatakan berhasil.Demikian ulasan tentang perbedaan revenue dan income. Intinya, revenue tidak cuma bisa didapat dari hasil penjualannya saja, tetapi itu juga bisa diperoleh dari bunga deposito, imbal hasil, atau instrumen investasi yang dinilai sebagai sumber pendapatan. Sementara itu, income berbeda dari revenue karena cuma bisa didapat dari hasil bisnis yang dilakukan perusahaan.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5%-12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].