Peran Goodwill dalam Perusahaan

0
2169
Goodwill Adalah

Di dalam akuntansi perusahaan, ada yang namanya goodwill. Bagi yang masih awam, istilah tersebut mungkin masih terdengar asing. Namun, bagi pelaku bisnis, istilah goodwill adalah hal lumrah. Bahkan, ini termasuk elemen penting dalam memajukan perusahaan.

Apa itu goodwill?

Sekilas Mengenai Goodwill

Goodwill merupakan suatu bagian aset di dalam perusahaan yang termasuk ke dalam aset tidak berwujud atau aset nonriil. Berhubung wujudnya tidak konkret, aset ini tidak bisa diukur secara pasti.

Terkait dengan goodwill, pembeli biasanya membeli produk atau jasa tertentu melebihi nilai pasar dari aset serta kewajiban bisnis yang dapat diidentifikasi. Beberapa aset yang bisa masuk ke dalam kategori goodwill adalah:

  • Reputasi bisnis.
  • Nama brand.
  • Izin dan lisensi.
  • Nama domain.
  • Rahasia perusahaan.
  • Paten serta hak cipta.
  • Bakat manajerial serta eksekutif.

Contoh Goodwill

Apa saja yang bisa disebut dengan goodwill di dalam perusahaan? Beberapa contoh goodwill adalah:

Goodwill bisnis.

Aset ini biasanya terkait dengan bisnis, dengan posisinya di pasar, serta layanan pelanggannya.

Goodwill praktik profesional.

Aset jenis ini terkait dengan banyak profesi ahli, seperti insinyur, dokter, akuntan, serta pengacara. Sebut saja bahwa ini termasuk goodwill praktisi yang terkait dengan reputasi serta keterampilan profesional setiap orang. Dengan kata lain, goodwill praktik profesional bisa didapatkan dari rekam jejak praktisi, reputasi instansi, hingga prosedur operasional.

Cara Menghitung Goodwill

Banyak cara untuk menghitung goodwill bagi perusahaan. Salah satunya adalah dengan pengurangan nilai pasar wajar aset bersih yang bisa dikenali dari harga yang dibayarkan untuk bisnis yang diakuisisi.

Dengan kata lain, representasi goodwill adalah sisa nilai bisnis secara keseluruhan dikurangi keseluruhan nilai semua aset berwujud dan tak berwujud dalam badan usaha tersebut.

Beberapa cara ini dapat dicoba untuk goodwill, seperti:

  • Dapatkan semua nilai buku dalam aset neraca.
  • Tentukan nilai aset yang wajar.
  • Temukan penyesuaian nilai wajar berupa selisih nilai wajar dengan nilai buku aset.
  • Hitunglah harga pembelian berlebih dengan cara mengambil selisih harga yang dibayarkan demi perolehan bisnis target serta nilai buku bersih aset.
  • Ambil kelebihan harga beli serta kurangi penyesuaian nilai wajar.

Contoh: Anda membeli bisnis seharga tiga juta dolar. Bisnis tersebut mempunyai dua juta dolar aset yang dapat dikenali dan 600 ribu dolar dalam kewajiban. Aset bersihnya adalah aset yang dapat dikenali dikurangi dengan aset dalam kewajiban, yaitu sebesar 1,4 juta dolar.

Goodwill bisnis tersebut adalah harga beli bisnis dikurangi dengan aset bersih, yaitu menjadi 1.6 juta dolar.

Baca juga: Cara Menghitung Matriks serta Contoh Soal

Metode Perhitungan Goodwill

Tiga (3) metode perhitungan goodwill adalah:

Metode laba rata-rata.

Nilai goodwill sama dengan keuntungan rata-rata dalam jangka waktu tertentu. Rumusnya adalah sebagai berikut:

Laba rata-rata = laba yang bisa dipertahankan untuk masa depan sesudah terpotong pajak x jumlah tahun pembelian.

Metode super laba.

Laba ini dihitung berdasarkan keuntungan rata-rata dari beberapa tahun sebelumnya. Keuntungan super adalah ekstra estimasi keuntungan di masa depan di atas keuntungan rata-rata. Rumusnya adalah sebagai berikut:

Super laba = keuntungan rata-rata yang bisa dipertahankan – keuntungan normal.

Goodwill = keuntungan super x jumlah tahun pembelian.

Kapitalisasi keuntungan.

Metode ini berupa penentuan jumlah modal yang diperlukan demi menghasilkan super laba atau keuntungan rata-rata. Tentu saja, ini dengan asumsi bisnis mendapatkan tingkat pengembalian normal untuk industri tertentu. Rumusnya adalah sebagai berikut:

Nilai kapitalisasi rata-rata atau laba super: keuntungan rata-rata / super laba x (100 / tingkat pengembalian normal).

Goodwill = laba super atau nilai kapitalisasi rata-rata / laba super modal yang digunakan.

Penilaian Goodwill Saat Akuisisi Diperlukan

Penyebab nilai wajar goodwill berada di bawah nilai buku terkini adalah:

  • Terjadinya kebangkrutan atau reorganisasi.
  • Penyatuan atau pemisahan praktik bisnis atau profesional.
  • Kerusakan karena pelanggaran kontrak atau lainnya dan gangguan lain pada peluang bisnis.

Saat terjadi akuisisi, cara menghitung goodwill adalah:

  • Dapatkan nilai buku aset.
  • Tentukan nilai wajar aktiva.
  • Lakukan penyesuaian.
  • Hitunglah kelebihan dari harga pembelian.
  • Hitunglah goodwill.

Kini kita sudah mengetahui bahwa dalam menjalankan bisnis, goodwill adalah elemen yang tidak kalah penting. Meskipun cukup rumit dari segi perhitungan, semoga goodwill tetap dapat memajukan usaha Anda.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5%-12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].