Fluktuasi Adalah: Pengertian, Penyebab dan Cara Mengatasinya

1
8002
Fluktuasi Adalah

Secara umum, fluktuasi adalah ketidakpastian. Fluktuasi bisa terjadi pada apa saja, termasuk pada nilai mata uang. Fluktuasi juga sangat berpengaruh pada berubahnya harga pasar yang pada akhirnya juga berpengaruh pada perekonomian secara umum.

Untuk memahami lebih jauh mengenai fluktuasi, penyebab serta cara mengatasinya, simak pembahasan lengkapnya berikut ini!

Definisi Fluktuasi

Secara bahasa, fluktuasi artinya peristiwa perubahan berupa naik turunnya sebuah variabel. Fluktuasi bisa digunakan dalam berbagai konteks namun dari sudut pandang ekonomi, fluktuasi bermakna ketidakteraturan dalam pergerakan harga sebuah barang. Selain itu, fluktuasi juga dapat dimaknai sebagai perubahan yang terjadi secara terus menerus.

Dalam istilah ekonomi, fluktuasi adalah tingkat pendapatan nasional sebuah negara yang mewakili pertumbuhan atau kontraksi. Ekonomi pasar sifatnya tidak statis atau selalu berubah. Kenaikan pendapatan nasional artinya ekonomi sedang tumbuh. Sebaliknya, nilai pendapatan nasional yang menurun, artinya ekonomi sedang berkontraksi.

Untuk lebih memahami apa yang dimaksud dengan fluktuasi dalam berbagai konteks, simak beberapa contoh berikut ini!

  • Naik dan turunnya nilai mata uang rupiah terhadap dolar adalah salah satu contoh fluktuasi ekonomi jangka pendek. Nilai tukar mata uang terus berubah setiap harinya. Tren bisa menjadi positif maupun negatif
  • Dalam kondisi konflik seperti perang misalnya, ada ketidakpastian terkait nilai saham energy. Apalagi ada produk minyak di pasar dunia
  • Ada berbagai masalah yang menyebabkan ketidakpastian stok minyak goreng dalam negeri
  • Sebagian besar ilmuwan berpendapat bahwa suhu juga mengalami fluktuasi. Ini bisa menyebabkan sejumlah masalah termasuk adanya penyakit menular.

Baca juga: Mengenal 5 Teori Pertumbuhan Ekonomi Menurut Para Ahli

Penyebab Fluktuasi 

Fluktuasi di pasaran bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor berikut ini bisa membawa tren ke arah yang positif dan negatif. Keempat faktor tersebut adalah:

Kebijakan Pemerintah

Pemerintah memegang kendali yang cukup banyak atas pasar bebas. Kebijakan moneter dan fiskal yang ditetapkan oleh pemerintah dan bank sentral di setiap negara memiliki efek mendalam pada pasar keuangan. Dengan menaikkan dan menurunkan suku bunga misalnya, Bank Indonesia bisa memperlambat atau berupaya mempercepat pertumbuhan di dalam negeri. Ini dikenal dengan istilah kebijakan moneter.

Transaksi Internasional

Aliran dana antar negara juga berpengaruh pada kekuatan ekonomi sebuah negara dan mata uangnya. Semakin banyak uang yang keluar dari sebuah negara, semakin lemah juga ekonomi dan nilai mata uang di negara tersebut.

Negara-negara yang dominan dalam bidang ekspor baik ekspor barang fisik maupun jasa akan terus membawa uang masuk ke negaranya. Uang ini kemudian diinvestasikan kembali untuk merangsang pasar keuangan di negara tersebut.

Spekulasi dan Ekspektasi

Spekulasi dan ekspektasi merupakan bagian integral dalam sistem keuangan. Konsumen, investor dan politisi masing-masing punya pandangan berbeda terkait arah ekonomi di masa depan. Perbedaan pandangan ini berpengaruh pada cara mereka bertindak hari ini.

Penawaran dan Permintaan (Supply and Demand)

Permintaan dan penawaran terhadap produk, layanan, mata uang dan beragam bentuk investasi lainnya juga bisa menciptakan dinamika harga. Tarif dan harga mengalami perubahan karena penawaran dan permintaan juga berubah. Jika pasokan melebihi permintaan yang ada, harga akan turun. Apabila pasokan relatif stabil, harga bisa berfluktuasi menjadi lebih tinggi atau lebih rendah, tergantung pada turun atau naiknya permintaan.

Bagaimana Cara Mencegah dan Mengatasi Fluktuasi?

Fluktuasi yang terjadi bisa dicegah dan diatasi, tergantung pada kondisi yang terjadi di masing-masing sektor. Secara umum, ada 3 cara yang biasa dilakukan oleh pemerintah yakni:

  • Membuat kebijakan ekonomi makro. Kebijakan ini harus dibuat dengan tepat supaya pertumbuhan ekonomi di masa depan berjalan dengan baik
  • Menstabilkan nilai mata uang. Penurunan nilai tukar rupiah kerap membuat daya beli melemah. Artinya, permintaan masyarakat juga melemah. Cara yang bisa dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasinya adalah dengan mengendalikan nilai tukar lewat kebijakan yang tepat
  • Merencanakan jumlah permintaan dan penawaran. Agar harga di pasaran tetap stabil, perencanaan supply and demand juga harus dilakukan dengan perencanaan yang tepat.

Pada dasarnya, fluktuasi adalah sesuatu yang alami terjadi. Dengan mengetahui langkah-langkah penanganan yang tepat, fluktuasi yang memberi dampak buruk pada masyarakat bisa dihindari.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

1 COMMENT

Comments are closed.