Jepang merupakan negara yang warganya dikenal memiliki watak yang tidak mudah menyerah dan etos kerja yang tinggi. Pekerja Jepang bisa bekerja hampir seharian hingga tidak memiliki waktu untuk istirahat bahkan hingga menyebabkan kematian. Fenomena banyaknya pekerja di negara Jepang yang meninggal dunia karena kelelahan bekerja ini disebut dengan Karoshi.
Budaya karoshi berarti kematian karena terlalu banyak bekerja. Hal ini dianggap sebagai masalah sosial karena terjadi peningkatan kematian dan bunuh diri. Pemerintah Jepang melaporkan 200 kasus Karoshi, namun beberapa aktivis memperkirakan kasus tersebut menyampai 10.000 kematian setiap tahunnya.
Karoshi menjadi fenomena yang semakin dikenal di Jepang, terutama di kalangan pekerja kerah putih atau yang dikenal “salary men”. Penyebab dari karoshi biasanya serangan jantung dan stroke yang disebabkan oleh jam keria yang lama. Pekerja di Jepang juga biasanya takut dipecat sehingga mereka bekerja lebih keras dan lebih lama dari jam kerja biasanya.
Karoshi pertama kali terjadi di Jepang pada tahun 1969 yang menimpa seorang pria berusia 29 tahun. Ketika itu pria tersebut bekerja di departemen pengiriman surat terbesar di Jepang. Dia meninggal karena timbulnya serangan di kantornya. Biro Kompensasi Pekerja Kementerian Tenaga Kerja Jepang menganggap bahwa kerja berlebihan adalah penyebab kematian pria tersebut.
Risiko kematian akibat jam kerja yang lama ini juga sudah menjadi perhatian World Health Organization atau WHO. Menurut WHO pada 2016, ada 745 ribu orang meninggal akibat stroke dan penyakit jantung akibat jam kerja.
Untuk mengatasi hal ini, pemerintah Jepang telah memberikan batas maksimal jam lembur setiap bulan untuk pegawainya yaitu maksimal 30 jam. Selain itu, pegawainya bisa pulang sebelum jam 7 malam. Jepang juga sudah membuat undang-undang perburuhan Jepang yang membatasi lembur hingga 45 jam sebulan.
Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.
Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.
Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]
Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut
