Investasi P2P Lending: Definisi, Cara Kerja hingga Keuntungan Menggunakannya!

0
359
Investasi P2P Lending

Saat ini, berinvestasi kian mudah. Ada banyak platform investasi yang menawarkan P2P lending untuk masyarakat, terutama platform digital seperti aplikasi dan situs resmi dengan kredibilitas tinggi yang accessible.

Investasi P2P Lending atau peer-to-peer lending saat ini sedang digandrungi oleh banyak investor. Selain karena keuntungannya yang menjanjikan, jenis investasi ini juga dianggap lebih sederhana dan aman.

Jika Anda salah satu yang tertarik dengan jenis investasi tersebut, pertimbangkan berbagai tips di artikel ini agar keuntungan lebih optimal.

Apa Itu Investasi P2P Lending?

Peer-to-peer atau P2P Lending adalah suatu sistem atau platform yang dapat mempertemukan kreditur atau pemberi pinjaman dengan debitur atau peminjam. Dengan kata lain, sistem P2P Lending menggunakan prinsip pinjaman langsung.

Uang yang dipinjamkan dalam sistem ini dikenakan bunga dengan jumlah tertentu. Sehingga, sangat menjanjikan untuk dijadikan sebagai instrumen investasi. Di mana Anda bisa berperan sebagai investor.

Menariknya lagi, modal yang Anda butuhkan untuk menjadi investor dalam sistem peer-to-peer lending sangat terjangkau. Bahkan di beberapa platform, Anda bisa mulai berinvestasi dengan modal 100 ribuan saja.

Selain itu, sistem investasi peer-to-peer lending juga sudah terdigitalisasi dalam bentuk fintech. Sehingga, investor bisa dengan mudah melakukan investasi dan memantau perkembangan modalnya tersebut.

Apa Perbedaan Investasi P2P Lending dengan Investasi Biasa?

Perbedaan mendasar antara investasi peer-to-peer lending dengan instrumen lain adalah dari segi pendanaannya. Seperti di pembahasan sebelumnya, pada peer-to-peer lending, investor langsung menyetorkan modal kepada peminjam.

Keuntungan yang akan Anda peroleh adalah dari bunga pinjaman tersebut. Selanjutnya, keuntungan tersebut juga akan berakhir ketika utang si peminjam lunas.

Sedangkan pada jenis investasi lainnya, misalnya saham, pendanaan yang diterima berasal dari berbagi kepemilikan. Di mana keuntungan yang Anda dapatkan berasal dari dividen.

Dividen tersebut dibagikan oleh pemilik usaha dalam jangka waktu tertentu. Ini sebabnya, sebagai investor, Anda akan tetap mendapatkan keuntungan selama tidak menjual kepemilikan perusahaan kepada pihak lain.

Investasi peer-to-peer lending memiliki tingkat risiko yang lebih rendah dari jenis investasi lainnya. Investasi ini sangat cocok bagi investor pemula yang baru belajar investasi. 

Apa Saja Keuntungan Investasi P2P Lending?

Sebagai salah satu jenis investasi yang saat ini sedang populer di masyarakat, P2P Lending memiliki berbagai keuntungan bagi investornya. Di antara keuntungan tersebut adalah:

1. Potensi Keuntungannya Besar

Meski memiliki tingkat risiko yang rendah, ternyata investasi peer-to-peer lending berpeluang memberikan keuntungan besar.  Apalagi, jika Anda menginvestasikan modal pada platform P2P Lending yang bereputasi baik.

Maka, keuntungan tersebut akan lebih stabil dengan jumlah peminjam yang cukup banyak. Sebab, modal yang Anda investasikan akan dikelola dengan baik dan bertanggung jawab.

2. Lebih Praktis

Jenis investasi peer-to-peer lending bisa dibilang sangat praktis. Sebab, Anda bisa mengakses berbagai platform investasi P2P kredibel secara online, baik dalam bentuk website maupun aplikasi.

Tidak hanya itu, dengan sistem investasi yang sederhana, Anda jadi lebih mudah memahaminya. Anda juga tidak perlu repot-repot terus mengawasi pergerakan harga modal dalam investasi.

3. Fleksibel

Sistem investasi P2P juga sangat fleksibel, sebab Anda bisa ikut serta dalam menyeleksi calon peminjam. Jadi, Anda bisa mengevaluasi latar belakang calon peminjam tersebut untuk melihat tingkat risikonya.

Dengan begitu, peluang mendapatkan peminjam yang tepat dan bertanggung jawab jadi lebih besar. Selain itu, peminjam juga akan lebih mudah mengakses pengajuan pinjaman dalam sistem P2P Lending.

4. Proses Transaksi Lebih Aman

Pengelola platform peer-to-peer lending legal dan tepercaya memiliki sistem keamanan yang baik. Sebab, mereka memiliki banyak tahapan untuk memastikan bahwa pinjaman akan aman dan tidak merugikan investor.

Baca juga: 5 Alasan Kenapa Akseleran Aman Untuk Mengembangkan Dana

Apa Saja Risiko Investasi P2P Lending?

Selain menawarkan berbagai keuntungan, tentunya peer-to-peer lending juga memiliki berbagai jenis risiko. Sebab, tidak ada satupun instrumen investasi yang aman dari risiko kerugian.

Yang membedakannya adalah seberapa besar risiko tersebut bisa terjadi. Untuk P2P Lending sendiri, berikut ini adalah risiko yang harus Anda pertimbangkan:

1. Tidak Bisa Menarik Modal Investasi sebelum Masa Berlaku

Saat menyetorkan dana untuk investasi di sistem P2P Lending, ada masa berlaku yang harus Anda sepakati. Misalnya saja 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun, atau jangka waktu lainnya.

Selama masa berlaku tersebut, Anda tidak bisa menarik modal. Sehingga saat membutuhkan uang sebelum masa berlaku berakhir, Anda tidak bisa menggunakan modal investasi tersebut.

2. Risiko Peminjam Gagal Bayar

Risiko peminjam gagal bayar memang selalu menjadi isu dalam peer-to-peer lending. Oleh sebab itu, sebagai investor Anda harus bisa melakukan seleksi ketat pada calon peminjam.

Pastikan kamu hanya memilih peminjam yang kredibel dengan reputasi baik. Sebab jika tidak, kerugian dari gagal bayar akan ditanggung sepenuhnya oleh investor.

3. Dana Investasi Dibawa Kabur Penyedia Platform

Selain melakukan seleksi terhadap calon peminjam, pastikan Anda juga melakukan seleksi terhadap platform P2P Lending. Pilih platform yang sudah legal dan memiliki kredibilitas serta reputasi baik.

Apa Saja Pertimbangan saat Berinvestasi P2P?

Selain mempertimbangkan kelebihan dan risiko, ada beberapa faktor lain yang harus Anda pertimbangkan sebelum melakukan investasi peer-to-peer lending. Di antaranya adalah:

  • Pastikan penyedia layanan peer-to-peer lending sudah memiliki izin dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
  • Tingkat risiko sudah sesuai dengan kemampuan Anda. Sehingga saat terjadi kerugian, Anda bisa mengatasinya dengan tepat.
  • Bandingkan bunganya, di mana semakin tinggi bunga, maka risiko investasi akan semakin tinggi dan sebaliknya. Oleh sebab itu, jangan tergiur dulu dengan penawaran nilai bunga tinggi.
  • Jumlah modal yang Anda investasikan harus sesuai kemampuan, jangan terlalu memaksakan diri agar terhindar dari kerugian.

Tips Berinvestasi P2P agar Untung

Untuk mendapatkan keuntungan yang lebih optimal dan meminimalkan risiko investasi peer-to-peer lending, simak beberapa tips penting di bawah ini:

1. Pelajari Cara Kerjanya

Untuk mendapat keuntungan, Anda tentunya harus memahami bagaimana cara kerja dari peer-to-peer lending. Dengan begitu, Anda bisa memahami dari mana saja sumber keuntungan dan bagaimana cara mendapatkan keuntungan tersebut.

2. Perhitungkan Bunga dan Risikonya

Setiap jenis pendanaan dalam sistem peer-to-peer lending memiliki bunga dan risiko yang berbeda-beda. Semakin besar bunga, maka tingkat resikonya juga akan lebih tinggi.

Oleh sebab itu, jika Anda masih pemula dengan modal terbatas, jangan mudah tergiur dengan nilai bunga yang tinggi. Tapi, perhitungkan juga dengan tingkat risikonya.

3. Pilih Platform P2P Lending yang Legal

Pastikan Anda memilih platform P2P lending yang memiliki legalitas lengkap. Mulai dari izin dari OJK dan perizinan usaha lainnya. Selain itu, perhatikan juga rekam jejak dari platform tersebut.

Jangan sampai platform peer-to-peer lending tersebut memiliki rekam jejak yang buruk, apalagi sampai merugikan nasabahnya.

4. Pelajari Fact Sheet Setiap Calon Peminjam

Fact sheet merupakan laporan keuangan peminjam yang memuat berbagai informasi penting. Misalnya saja:

  • Bidang usaha
  • Jumlah karyawan
  • Laba dalam periode tertentu
  • Riwayat pinjaman dan tunggakan

Sebelum memberikan pinjaman, Anda harus memeriksa fact sheet peminjam terlebih dahulu. Pastikan informasi di dalamnya bernilai positif dan tidak ada hal yang berpotensi merugikan Anda sebagai investor.

5. Lakukan Diversifikasi

Agar sumber keuntungan lebih banyak, pastikan Anda melakukan diversifikasi investasi. Tujuannya adalah agar ketika salah satu pendanaan mengalami kerugian, Anda masih memiliki cadangan keuntungan dari pendanaan lainnya. 

Kesimpulan

Selain karena keuntungannya yang menjanjikan, jenis investasi P2P dianggap lebih sederhana dan aman. Namun Anda wajib paham cara kerjanya dan mewaspadai risikonya. Nah, sekarang, Anda tidak perlu repot-repot lagi mencari platform P2P Lending tepercaya. Sebab, sudah ada Akseleran yang memberikan jaminan fleksibilitas, bunga kompetitif, aman, dan metode investasi yang sangat mudah dan sederhana.

Dengan begitu, peluang keuntungan dari investasi P2P Lending juga akan semakin besar. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo segera bergabung bersama Akseleran!

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].