Coldplay, band kenamaan dunia, telah mengumumkan kedatangan mereka ke Indonesia untuk menggelar konser pada 15 November 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Kabar gembira ini disambut antusias oleh para penggemar setia band asal Inggris tersebut. Namun, tidak hanya ketenaran mereka yang mengesankan, tetapi juga pendapatan yang mereka hasilkan dari setiap tur konser.
Menurut data Billboard Boxscore per 20 April 2023, Coldplay termasuk salah satu musisi dunia dengan tur konser terlaris sepanjang masa. Tur mereka yang berjudul ‘A Head Full of Dreams Tour’ pada tahun 2016-2017 berhasil menghasilkan pendapatan kotor sebesar US$524 juta atau setara dengan Rp8 Triliun. Prestasi ini menjadikan mereka salah satu band dengan pendapatan tertinggi di industri musik.
Selain pendapatan dari tur konser, Coldplay juga memperoleh penghasilan dari penjualan album, royalti, dan sponsor. Berdasarkan laporan The Richest, band ini telah mencatat pendapatan yang mengesankan dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2019, mereka mendapatkan pendapatan sebesar Rp11,3 miliar dari penjualan rekaman album live 2012. Tidak dijelaskan secara rinci, namun pada tahun 2018 mereka berhasil mengantongi pendapatan sebesar Rp1,7 Triliun. Pada tahun 2017, tur ‘A Head Full of Dreams’ mereka menyumbang pendapatan sebesar Rp7,7 Triliun. Sedangkan pada tahun 2015, penjualan album ‘Head Full of Dreams’ mereka menghasilkan pendapatan sebesar Rp115 miliar.
Dengan semua pendapatan dari karier mereka sejak 1996, diperkirakan Coldplay memiliki kekayaan bersih sebesar Rp11 triliun. Ini menunjukkan betapa suksesnya mereka dalam dunia musik dan bisnis.
Coldplay memiliki basis penggemar yang kuat di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Di aplikasi streaming musik Spotify, lagu-lagu mereka mendapatkan hampir 64 juta pendengar aktif bulanan. Indonesia sendiri menempati peringkat ke-4 dengan 1.040.763 pendengar aktif bulanan. Dengan popularitas yang tinggi, tidak mengherankan jika konser Coldplay di Jakarta ini diharapkan akan sukses besar.
Tur Coldplay di Jakarta merupakan bagian dari Music of the Spheres World Tour. Selain Indonesia, tur ini juga akan menyambangi negara-negara seperti Amerika, Inggris, Eropa, Amerika Latin, Australia, Taiwan, Malaysia, Jepang, dan Korea Selatan. Dalam hal ini, Coldplay juga menunjukkan komitmen mereka terhadap keberlanjutan lingkungan. Mereka merancang panggung dan dekorasi yang ramah lingkungan dengan menggunakan sumber daya lokal untuk mengurangi penggunaan energi dalam pengangkutan. Mereka juga menggunakan bahan yang ringan dan rendah karbon seperti bambu dan baja daur ulang untuk dekorasi panggung. Dalam hal penggunaan listrik, Coldplay memasang panel surya portabel di berbagai titik, termasuk panggung dan lantai stadion, untuk memanfaatkan energi matahari. Mereka juga menghadirkan gelang konser bernama Xyloband yang terbuat dari 100 persen bahan nabati yang dapat dikomposkan.
Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.
Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.
Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]
Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut
