Apa itu CFP dan Bagaimana Mendapatkan Gelar CFP?

0
14808
CFP Adalah

Pernahkah Anda mendengar tentang Certified Financial Planner (cfp)? cfp adalah gelar profesi yang diberikan pada seorang perencana keuangan. Bukan hal yang mudah untuk mendapatkan gelar cfp. Pasalnya, terdapat sejumlah syarat yang harus dipenuhi. Bukan hanya latar belakang pendidikan saja, Anda juga harus lolos ujian sertifikasi.

Benarkah cfp Adalah Gelar yang Diakui di Indonesia?

cfp adalah gelar formal yang diberikan pada seorang ahli di bidang perencanaan keuangan, perpajakan, asuransi, pensiun, serta perumahan. Gelar cfp sendiri telah diakui di lebih dari dua puluh negara, termasuk Indonesia

Sertifikasi financial planner ini dikeluarkan oleh Financial Planning Standards Board (FSPB) Indonesia yang diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) kepada seorang perencana keuangan yang telah menyelesaikan ujian dari FSPB. 

Di Indonesia, program cfp terdiri dari empat level yang dibedakan berdasarkan keahliannya. 

  • CFP Level 1 – manajemen risiko dan perencanaan asuransi.
  • CFP Level 2 – perencanaan investasi.
  • CFP Level 3 – perencanaan hari tua (pensiun), pajak, dan distribusi kekayaan.
  • CFP Level 4 – praktik perencanaan keuangan (studi kasus).

Mengingat setiap tahun terdapat perubahan kebijakan pajak, aturan perbankan baru, dan banyaknya produk keuangan yang muncul, setelah mendapatkan sertifikasi cfp Anda dianjurkan melanjutkan program pendidikan tahunan untuk mempertahankan sertifikasi sekaligus keterampilan dan kompetensi. 

Anda juga perlu meningkatkan kemampuan komunikasi sebagai salah satu kunci kesuksesan dan mudah bersaing di dunia kerja.

Siapa yang Dapat Mengikuti Sertifikasi CFP?

Program Certified Financial Planner ditujukkan bagi Anda yang memiliki pekerjaan sebagai akuntan, notaris, pengacara, konsultan pajak, konsultan keuangan, private banker, perencana keuangan, marketing bancassurance dan produk investasi, estate planner, agen asuransi, penasihat investasi, investor, praktisi bisnis keluarga, dan sales pasar modal. 

Manfaat Mengikuti Program Sertifikasi CFP

Selama mengikuti sertifikasi cfp, Anda akan mempelajari banyak materi, seperti Dasar-Dasar Perencanaan Keuangan, Manajemen Risiko dan Perencanaan Asuransi, Perencanaan Investasi dan Pensiun, Pajak Penghasilan dan Perencanaan Estate, serta studi kasus.

Sebagaimana program sertifikasi lainnya, cfp memiliki sederet manfaat bagi calon peserta, di antaranya:

  • Meningkatkan kompetensi diri dan nilai jual di dunia kerja. 
  • Anda akan lebih mudah memahami aspek mengenai perencana keuangan, pajak, investasi, dan waris.
  • Anda akan dibekali ilmu sebagai perencana keuangan profesional, baik skala nasional maupun internasional.
  • Mendapatkan gelar profesi dari Financial Planning Standards Board (FPSB)dan diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Baca juga: Pendanaan di Akseleran Semakin Aman dengan Sertifikasi ISO 27001

Cara Mendapatkan Gelar CFP

Untuk mendapatkan gelar Certified Financial Planner, Anda harus memenuhi sejumlah syarat berikut ini.

  • Pendidikan Formal

Minimal Anda sudah memiliki gelar sarjana dari perguruan tinggi terbaik atau terakreditasi baik. 

  • Kursus Khusus

Anda harus mengikuti dan menyelesaikan program sertifikasi CFP yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan yang bekerja sama dengan FPSB Indonesia. Namun, syarat ini dapat dikesampingkan apabila Anda telah mengantongi gelar magister atau profesi di bidang keuangan.

  • Pengalaman Kerja

Setidaknya, Anda harus memiliki bukti nyata telah memiliki pengalaman profesional di bidang industri selama tiga tahun atau magang di bawah bimbingan mentor selama satu tahun.  

  • Standar Etika Profesional

Selain pendidikan formal, Anda juga harus mematuhi standar etika profesional Financial Planning Standards Board. Selain itu, Anda juga harus mengirimkan informasi mengenai keterlibatan di berbagai bidang secara berkala. 

Berapa Lama Ujian Sertifikasi CFP?

Ujian cfp baru boleh dilakukan setelah Anda menyelesaikan pendidikan formal atau kursus khusus yang diwajibkan. Biasanya, ujian sertifikasi cfp dilaksanakan selama enam jam yang dibagi menjadi dua sesi dengan jeda istirahat selama empat puluh menit.

Ruang lingkup ujian akan disesuaikan dengan level cfp yang Anda ambil. Ujian Certified Financial Planner terdiri dari seratus tujuh puluh pertanyaan pilihan ganda dengan materi mencakup lebih dari seratus topik yang berhubungan dengan perencanaan keuangan. 

Anda akan diuji mengenai keahlian membangun hubungan antara klien dengan perencana sekaligus cara dalam mengumpulkan informasi relevan. 

Biaya dan Masa Berlaku Sertifikat

Rata-rata biaya yang diperlukan untuk mengikuti program sertifikasi CPS berkisar antara Rp1.4 juta per tahun. Sertifikat cfp hanya berlaku selama dua tahun. Anda perlu melakukan pembaharuan sertifikat dengan syarat memiliki empat puluh poin Continual Professional Development (CPD) dan memenuhi persyaratan serta mematuhi Kode Etik FPSB Indonesia.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sertifikasi cfp adalah hal yang sangat direkomendasikan bagi Anda yang ingin menjadi perencana keuangan profesional serta meningkatkan kompetensi dan nilai jual.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5%-12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].