Tips UMKM Mengelola Keuangan di era New Normal

0
728
bisnis di era new normal

Menjalankan bisnis, terutama Usaha Mikro Kecil Menengah di era New Normal bukanlah perkara mudah. Prioritas utama Anda bukan hanya menghasilkan keuntungan besar, melainkan juga menjaga siklus keuangan agar tetap lancar dan bisa mendapatkan suntikan modal dari para investor. 

Jalan menuju sukses tidak selalu mulus. Meski pasar semakin kompetitif, UMKM harus tetap mengelola keuangan dengan baik. Bagaimana UMKM dapat mengelola keuangan di era New Normal? Tenang aja, yuk simak saran-saran dari Moodah.id di bawah ini!

  • Mengelola arus kas

Arus kas adalah salah satu metode untuk mengetahui dari mana uang Anda berasal dan kemana perginya. Terkadang, memprediksi pengeluaran dan keuntungan di masa depan bisa menjadi tantangan. Meskipun penjualan dan omset melejit, tetapi masalah arus kas dapat menghambat pertumbuhan bisnis Anda. 

Solusi umum untuk kendala ini adalah melakukan pinjaman dana modal. Pinjaman modal ini dapat memberi uang tunai cadangan untuk menutupi kebutuhan mendesak atau pengeluaran tak terduga. Pinjaman bisnis jangka pendek akan memberi suntikan modal agar bisnis tetap bisa berjalan sesuai rencana. 

  • Mempersiapkan dana tak terduga

Anda tak pernah tahu kapan tiba-tiba ada kebutuhan pengeluaran mendadak. Pertimbangkan menyediakan dana darurat yang bisa dipakai sewaktu-waktu. Dana yang disisihkan khusus dalam kondisi darurat akan sangat membantu mempertahankan pertumbuhan bisnis UMKM yang baru saja dibangun. 

Hal ini terutama, pada fase-fase awal merintis bisnis dan masih menganalisa kebutuhan maupun permintaan pasar. Tapi, Anda tak perlu khawatir, pemilik UMKM bisa mengandalkan pemberi pinjaman dana sebagai modal bisnis dalam kondisi darurat. Saat ini banyak penyedia pinjaman online yang bisa membantu pendanaan secara simpel, cepat, dan syarat mudah. 

Pastikan juga agar pengeluaran tetap efisien dan tidak menghambur-hamburkan uang bagi hal yang tidak perlu. Misalnya, ada beberapa pemilik usaha yang berpikir membeli kantor mewah atau insentif berlebihan. Sebaiknya, di saat awal merintis bisnis prioritaskan untuk mengalokasikan uang modal agar bisnis tumbuh dan berkembang terlebih dahulu. 

  • Lacak dan pantau pengeluaran

Membangun bisnis baru, pada umumnya ada banyak biaya yang dikeluarkan. Namun, jangan sampai lupa melacak berapa banyak uang yang dihabiskan. Gunakan aplikasi pembukuan modern untuk membuat Anda lebih mudah melacak dan memantau pengeluaran. Termasuk, mempermudah ketika saatnya membuat laporan pajak. 

Dengan aplikasi pembukuan yang modern, Anda bisa lebih mudah melacak dan memantau setiap transaksi bisnis. Bahkan, bisa melakukan penagihan dan pengelolaan hutang-piutang tanpa ribet, semuanya cukup dari aplikasi berbasis HP Android/ iOS. 

Dalam pengelolaan keuangan bagi pelaku UMKM, sangat penting untuk terus memantau laporan keuangan, termasuk neraca laba dan rugi setiap hari. Tak perlu ribet membuat pembukuan berbasis kertas. Sebab, kini sudah hadir inovasi pembukuan instan yang praktis dan otomatis, dari aplikasi Moodah.id. Aplikasi Moodah.id memudahkan pengusaha untuk mengelola arus kas dan pencatatan transaksi secara instan dan GRATIS tanpa biaya berlangganan. 

Cukup download aplikasi Moodah.id dan instal di perangkat seluler. Fitur dan modulnya juga lengkap mulai dari pencatatan pengeluaran, pemasukan, hingga pengelolaan hutang-piutang, dan invoice yang bisa langsung dibagikan via Whatsapp. Pokoknya, Moodah.id sangat membantu dan mempermudah pengelolaan anggaran finansial bisnis Anda. Yuk, download aplikasi Moodah.id sekarang juga, GRATIS selamanya!