Bijak Atur Pinjaman Usaha Agar Bisnis Berjalan Lancar

0
633
Butuh Pinjaman Modal

Pinjaman merupakan salah satu sumber pendanaan yang bermanfaat untuk mengembangkan bisnis. Namun, tanpa pengelolaan yang tepat, pinjaman alias utang malah bisa mengancam kelangsungan bisnis. Yuk, simak kiat bijak mengatur pinjaman berikut ini.

Menganalisis Kesehatan Keuangan Perusahaan

Lakukan analisis kesehatan keuangan untuk mengetahui rasio antara jumlah utang/kewajiban terhadap jumlah modal bersih yang dimiliki perusahaan (Debt to Equity Ratio/DER). 

Perusahaan yang sehat secara keuangan memiliki rasio DER di bawah angka 1 atau di bawah 100%. Semakin rendah DER, maka semakin sehat kondisi keuangan perusahaan karena utang perusahaan lebih kecil daripada total aset yang dimiliki. Dengan begitu, jika perusahaan mengalami kondisi kesulitan keuangan, masih dapat melunasi utangnya. 

Perhatikan pula tenor pinjaman yang diambil. Jika ternyata, utang jangka panjang lebih besar daripada utang jangka pendek, artinya kondisi keuangan perusahaan kurang sehat. Utang jangka panjang berarti perusahaan akan terbebani terus dengan kewajiban membayar pokok dan bunga pinjaman sampai utang lunas. Ini dapat menekan laba serta mengganggu likuiditas perusahaan ke depannya. 

Tentukan Prioritas Pengeluaran

Prioritas ini bisa jadi berbeda untuk setiap jenis usaha. Namun, beberapa hal berikut adalah beberapa rekomendasi untuk menentukan pos-pos apa saja yang harus menjadi prioritas pembayaran dalam bisnis.

– Gaji karyawan

– Supplier atau rekan bisnis

– Pinjaman yang akan jatuh tempo (di atas 60 hari)

– Tagihan rutin (listrik, air, internet, dsb.)

– Asuransi

– Kartu Kredit

Mengajukan Restrukturisasi

Dalam bisnis, ada hal-hal yang tak bisa kita perkirakan sebelumnya. Pandemi adalah salah satunya. Saat ini sejumlah lembaga keuangan, baik bank maupun fintech P2P Lending memberikan kelonggaran bagi debitur maupun borrower yang bisnisnya terdampak pandemi covid-19. Tentu ada persyaratan dan ketentuan yang harus dipenuhi. Paling tidak, opsi ini bisa Sobat ambil jika memungkinkan. 

Tingkatkan Pendapatan

Situasi ekonomi memang belum sepenuhnya pulih, namun tetap semangat dan terus berstrategi agar pendapatan usaha bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan. Bagaimanapun juga, pendapatan ini akan membantu mengurangi utang.

Mengurangi Biaya di Pos-pos Tertentu

Cek kembali jika ada biaya perusahaan yang bisa dikurangi atau dihilangkan sementara. Misalnya, dengan lebih banyaknya penjualan secara online, sewa gerai/toko untuk sementara ditiadakan dulu. Pengurangan ini harus dilakukan secara saksama dan penuh perhitungan matang. Jangan sampai, pos yang dipangkas anggarannya malah memberatkan operasional bisnis dan menimbulkan biaya baru.  

 

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 21% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected].