‘The Tinder Swindler’ film dokumenter yang tayang di Netflix ini sedang hangat dibicarakan. Film dokumenter yang diangkat dari kisah nyata ini menceritakan tentang seorang pria yang sudah menipu banyak wanita dengan berpura-pura jadi miliarder bisnis berlian melalui platform Tinder. Modus penipuan yang dilakukan Simon Leviev atau Shimon Yehuda Hayut dilakukan dengan mengaku dirinya sebagai putra Lev Leviev, Raja Berlian dari Israel dan mendapatkan banyak uang dengan menipu Wanita. Lalu bagaimana Simon Leviev menipu para korban melalui Tinder?
Simon Leviev melancarkan aksinya dengan cara mencari korban wanita di Tinder. Simon membuat mereka terpesona dan tak jarang ia mengajak para korbannya untuk mencicipi kemewahan itu hingga akhirnya korban pun percaya bahwa Simon merupakan miliarder sungguhan. Setelah beberapa waktu, Simon mengarang cerita bahwa hidupnya dalam bahaya sehingga korbannya harus mentransfer uang demi membantunya. Simon kemudian menggunakan uang tersebut untuk menjerat korban selanjutnya.
Dari skema ini, Simon Leviev dikabarkan bisa mendapatkan uang hingga $10 juta (sekitar Rp144 miliar) dari para perempuan yang ia kencani dari aplikasi Tinder. Bahkan, ada seorang korban yang sampai rela berhutang sebesar $250.000 (sekitar Rp3,6 miliar) dengan meminjam uang di bank dan pinjaman online.
Melalui film dokumenter ‘The Tinder Swindler’ ini kita belajar bahwa kita harus selalu waspada dan hati-hati ketika bertemu orang dari aplikasi kencan online. Kisah Simon Leviev mungkin mengejutkan, namun kenyataannya ada banyak cara mencari uang, termasuk menipu dengan kedok asmara seperti yang dilakukan oleh Simon. Oleh karena itu sangat penting untuk menguatkan literasi keuangan masing-masing. Selain terhindar dari skema ponzi seperti ini, literasi keuangan juga bisa membuat kita waspada dari berbagai upaya penipuan termasuk yang berkedok asmara.
Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 12% per tahun di Akseleran.
Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.
Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]
Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut