Belajar dari Fenomena Kampung Miliarder Tuban

0
959
Belajar dari Fenomena Kampung Miliarder Tuban

Beberapa waktu yang lalu publik dihebohkan dengan dengan berita miliarder dadakan di Tuban. Fenomena ini bermula saat sejumlah warga desa di Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban, Jawa Timur mendadak menjadi miliarder pada Februari 2021 silam usai mendapat ganti rugi dari penjualan tanah dan lahan untuk proyek pembangunan kilang minyak PT Pertamina. Setelah mendapat uang ganti rugi tersebut mereka berbondong-bondong membeli berbagai barang mewah, salah satunya mobil yang menjadi sorotan.

Setelah satu tahun berlalu, kondisi warga desa di Tuban ini berubah. Pundi-pundi miliaran rupiah itu ludes, mata pencahariannya pun hilang, Sebetulnya, uang kaget seperti ini akan menguntungkan dan bermanfaat jika dapat dikelola dengan tepat. Melalui fenomena ini kita dapat memetik banyak hal agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. Jika kamu suatu saat mendapat durian runtuh seperti warga desa di Tuban ini, sikapi hal tersebut dengan tepat melalui tips berikut ini.

1. Pilah kebutuhan

Siapa yang tidak terkejut jika tiba-tiba mendapat sejumlah uang dengan jumlah yang banyak? Terkejut mungkin reaksi alamiah sebagai manusia, tapi kamu harus bisa tenang dan berpikir panjang agar dapat menghadapinya dengan bijak. Saat kamu lebih tenang dan berpikiran dingin, kamu bisa memilah dengan baik apa saja kebutuhan yang paling penting untuk dipenuhi. Kamu bisa menentukan apa yang bisa dilakukan untuk masa depan dengan memetakan apa yang hilang dan apa yang didapat.

2. Hindari membeli barang konsumtif

Pada kasus warga desa di Tuban, mereka mendapat miliaran rupiah sebagai ganti rugi atas kehilangan ladang penghasilan mereka. Sayangnya, uang tersebut malah dibelanjakan untuk barang konsumtif. Tentu situasi seperti ini bukan saat yang tepat untuk mendahulukan kebutuhan konsumtif atau barang mewah. Setidaknya pilih barang yang bisa menjadi aset nantinya. Seperti membeli mobil yang bisa menjadi mata pencaharian baru saat digunakan dengan tepat, atau membeli rumah baru dan tanah di suatu daerah. Pastikan hal tersebut bisa menjadi aset dan menjadi ladang penghasilan mu yang baru nantinya.

3. Cari informasi seputar pengelolaan keuangan

Tidak ada salahnya menggunakan uang untuk membeli mobil, rumah, atau membuka usaha. Pastikan kamu mengetahui berapa yang akan kamu hasilkan atau dapatkan dengan pengeluaran itu. Misalnya saat membeli mobil, kamu sudah tahu mobil itu untuk apa dan berapa biaya perawatan yang akan dikeluarkan. Begitu pula dengan membeli rumah, tentukan apakah untuk kamu tempati atau dijadikan tempat bisnis. Intinya kamu harus bijak dalam menentukan pengeluaranmu. Kamu bisa berkonsultasi dengan orang yang ahli dalam hal ini untuk mendapat edukasi seputar pengelolaan uang yang baik.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 12% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin. 

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut