Dalam menjalankan bisnis, operational cost merupakan salah satu aspek penting yang harus diperhatikan. Biaya operasional berkaitan dengan pemeliharaan dan administrasi sebuah usaha. Sebagai pemilik bisnis, penting bagi kamu untuk memperhatikan dan mengelola biaya-biaya ini dengan baik agar dapat mengukur efektivitas bisnis.
Berikut ini adalah empat jenis operational cost yang perlu diperhatikan:
1. Fixed Cost
Fixed cost adalah biaya yang tetap dan tidak berubah meskipun output produk atau layanan Anda berkurang atau bertambah. Biaya ini cenderung stabil dari waktu ke waktu.
Contoh dari fixed cost adalah gaji karyawan, pembayaran asuransi, dan pembelian peralatan. Meskipun produksi Anda menurun atau meningkat, biaya-biaya ini tetap harus dikeluarkan.
2. Variable Cost
Variable cost merupakan biaya yang berubah seiring dengan perubahan output produk atau layanan yang Anda hasilkan. Biaya ini terkait langsung dengan jumlah produksi yang dilakukan.
Contohnya adalah biaya bahan baku, komisi penjualan yang berkaitan dengan jumlah produk yang terjual, serta biaya utilitas seperti listrik dan air. Semakin banyak produk yang diproduksi, semakin tinggi pula biaya-biaya ini.
3. Semi-Variable Cost
Semi-variable cost, seperti namanya, adalah biaya yang memiliki sifat campuran antara fixed cost dan variable cost. Biaya ini terdiri dari komponen tetap dan komponen yang berubah.
Contohnya adalah upah tenaga kerja lembur. Meskipun tidak ada produksi, tetapi jika terdapat kebutuhan untuk bekerja lembur, biaya upah tenaga kerja tersebut akan tetap ada.
4. Overhead Cost
Overhead cost merupakan biaya keseluruhan dari operasional yang tidak memiliki kaitan langsung dengan produksi. Biaya ini mencakup berbagai aspek penting dalam menjalankan bisnis Anda.
Contohnya biaya listrik, sewa kantor atau tempat usaha yang mendukung operasional bisnis.
Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.
Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.
Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]
Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut
