Walt Disney Co., raksasa hiburan ternama di seluruh dunia, sedang memulai aksi pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran. Berdasarkan informasi yang dirilis oleh Bloomberg pada April lalu, Disney akan menghilangkan ribuan posisi kerja, termasuk sekitar 15 persen staf di divisi hiburannya. Rencana PHK ini akan berdampak pada lini Disney Entertainment, bisnis produksi, distribusi film, dan TV, termasuk lini streaming perusahaan.
Namun, ternyata Disney sudah menginformasikan keinginan PHK sebelumnya pada bulan Februari. Saat itu, Disney mengatakan akan melakukan PHK terhadap 7.000 dari 220.000 tenaga kerjanya sebagai strategi keseluruhan untuk memangkas biaya tahunan senilai US$5,5 miliar atau setara dengan Rp81 triliun.
Upaya pemangkasan biaya ini juga dilakukan dengan mengurangi komitmen perusahaan pada hiburan umum dan lebih fokus pada waralaba dan merek-merek yang dikenal luas. Sebagai hasilnya, divisi hiburan akan menjadi fokus dari pemotongan anggaran. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan sedang berupaya untuk mengatasi masalah keuangan yang sedang dihadapi.
Tak hanya Walt Disney Co., perusahaan media besar lainnya seperti NBCUniversal milik Comcast Corp., Warner Bros. Discovery Inc., dan Paramount Global, juga sedang memangkas jumlah karyawan. Wall Street sedang beralih fokus dari pertumbuhan pelanggan layanan streaming ke tingginya biaya pengoperasian platform video online. Dalam situasi ini, pemangkasan biaya dan PHK bisa menjadi cara untuk menyeimbangkan keuangan perusahaan.
Walt Disney Co. telah lama dikenal sebagai raksasa hiburan dengan kiprah di berbagai bidang, termasuk produksi film, bisnis distribusi, dan waralaba. Namun, situasi keuangan yang terus berubah dan persaingan industri yang semakin ketat memaksa perusahaan untuk mengevaluasi strategi bisnisnya. Meski PHK bisa menimbulkan ketidaknyamanan bagi karyawan yang terkena dampak, diharapkan upaya ini akan membantu perusahaan untuk mempertahankan posisi terdepan di industri hiburan dunia.
Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.
Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.
Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]
Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut
