Sejarah Transfer Uang, Dulu Hingga Sekarang

0
2373

Metode pengiriman uang atau yang lebih dikenal dengan transfer uang sudah dilakukan oleh masyarakat sejak dulu. Namun, dengan perkembangan teknologi yang ada, berkembang pula metode pengiriman uang. Perusahaan Perbankan terus melakukan inovasi, dan tentunya masyarakat juga dituntut untuk terus bisa mengikuti dan menggunakannya.

Jauh sebelum adanya internet banking atau digital banking, proses transfer uang masih menggunakan cara-cara konvensional. Nah, supaya kamu tahu perkembangan apa saja yang ada saat ini, simak perbedaan transfer uang zaman dulu dan sekarang berikut ini.

  • Menyisipkan Dalam Surat atau Paket Melalui Pos

Sebelum adanya teknologi komunikasi yaitu handphone, orang-orang dulu mengirimkan uang dengan cara diselipkan ke dalam surat. Tentunya cara ini dulu sangat berisiko, seringkali surat maupun paket pos nyasar atau bahkan hilang dalam proses pengirimannya. Akhirnya, mereka yang mengirim dan menerima uang bukannya senang malah sebaliknya karena uangnya hilang. Dulu, kantor pos bukan hanya dijadikan sebagai tempat mengirim surat, tapi juga tempat untuk mengirim uang. Banyak orang yang memberanikan diri untuk menyelipkan uang di dalam amplop lalu dikirim melalui cabang kantor pos.

  • Wesel Pos

Dikutip dari laman resmi Pos Indonesia, Wesel Pos adalah layanan pengiriman dan penerimaan uang yang memberikan solusi terhadap kecepatan, ketepatan, dan keamanan kirimin uang baik secara nasional maupun internasional. Mengirim uang dengan Wesel Pos cenderung lebih aman dari pada harus nyelipin uang di surat atau paket.  Layanan wesel pos saat ini masih sering digunakan untuk mengirim uang ke daerah yang terpencil. Namun, sebelum mengirim uang, kamu harus pastikan daerah tujuanmu terjangkau oleh kantor pos

  • ATM

ATM (Automated Teller Machine) atau populer di Indonesia dengan sebutan Anjungan Tunai Mandiri adalah mesin yang digunakan untuk membantu proses transaksi keuangan secara cepat, praktis dan terintegrasi. ATM pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1987, pada waktu itu butuh waktu cukup lama bagi masyarakat untuk terbiasa menggunakan ATM, dari kebiasaan antri di loket bank transfer melalui teller berubah menjadi mesin. Sampai saat ini, ATM memang masih menjadi pilihan masyarakat dalam transfer uang. 

  • Internet Banking & Dompet Digital

Semakin canggihnya teknologi saat ini, juga merubah cara transfer uang, sekarang bisa dilakukan dengan mudah dan praktis karena munculnya aplikasi finansial. Hadirnya internet banking menawarkan kemudahan dalam cara transfer uang melalui website maupun aplikasi. Layanan ini dapat digunakan kapan dan dimanapun kamu berada, selama terkoneksi dengan jaringan internet. 

Selain internet banking, saat ini juga hadir dompet digital yang merupakan aplikasi elektronik yang dapat digunakan untuk membayar transaksi secara online yang dalam penggunaannya tanpa kartu dan tanpa uang tunai. Telah tersedia berbagai platform aplikasi dompet digital untuk memudahkan kamu dalam melakukan pengiriman uang.  

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 21% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin. 

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Raymas Putro I Editor: Rimba Laut