Rumah Bekas vs Rumah Baru, Pilih Mana?

0
410
Rumah Bekas vs Rumah Baru, Pilih Mana?

Perbincangan mengenai preferensi dalam pemilihan jenis properti seperti tidak pernah ada ujungnya, apalagi bagi kaum millenial yang baru akan memiliki rumah pertamanya. Memilih rumah bekas maupun rumah baru tentu memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui lebih lanjut.

Rumah baru atau yang biasa disebut sebagai Primary Property biasanya didapat langsung dari perusahaan developer properti. Primary property adalah rumah-rumah atau bangunan yang baru dan belum pernah dimiliki sebelumnya. Biasanya properti ini dikembangkan oleh perusahaan developer properti dari tanah kosong dan dijual per unitnya kepada pemilik tangan pertama.

Sedangkan rumah bekas atau yang disebut dengan Secondary Property biasanya sudah tangan kedua dari owner pribadi atau perusahaan pengguna properti tersebut. Secondary property adalah properti yang telah berpindah tangan dari pemilik pertama atau primer kepada pihak lainnya. Properti ini dijual kembali dalam kondisi bekas oleh pemilik sebelumnya.

Lalu mana yang lebih baik? Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Kelebihan

Primary property memiliki kelebihan berupa bangunan masih baru dan fresh sehingga kondisinya lebih prima. Selain itu primary property biasanya memiliki banyak pilihan produk dan tipe untuk pembeli  serta menawarkan pilihan cara bayar lebih fleksibel dari developer. Kamu juga mungkin mendapat promo atau bonus lainnya dari developer.

Sementara kelebihan secondary property adalah kamu akan mendapat rumah yang  siap huni dengan lingkungan sudah lebih matang. Layout bangunan secondary property pun bisa diubah tanpa perlu khawatir “keseragaman” dari pengelola untuk beberapa daerah.

Kekurangan

Pada primary property, tidak sedikit unit rumah yang statusnya indent atau belum dibangun. Selain itu lingkungannya pun bisa jadi belum terlalu matang dan belum terlihat ada pengembangan. Selain itu, biasanya primary property memiliki desain atau layout bangunan seragam dan kurang fleksibel.

Kekurangan dari secondary property biasanya kamu akan mengeluarkan biaya renovasi tambahan sesuai kondisi bangunan. Selain itu kamu perlu memperhatikan keamanan dan kelengkapan dokumen termasuk sertifikat. Kamu juga perlu mengecek ulang keamanan latar belakang pemilik sebelumnya. Terakhir, kamu juga harus mengantisipasi biaya tambahan notariat & biaya tambahan apabila terdapat kemacetan tunggakan dari pemilik sebelumnya.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut