Penyaluran Kredit ke Luar Jawa Meningkat 7,89 Persen

0
916

Penyaluran kredit dari fintech P2P Lending saat ini memang masih didominasi oleh lender dan borrower yang berdomisili di pulau Jawa. Namun, perlahan namun pasti sebaran pendanaan ke luar pulau Jawa mulai memperlihatkan pertumbuhan. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per Februari 2021 akumulasi pinjaman borrower dari luar Jawa meningkat sebesar 7,89 persen menjadi Rp 25,62 triliun dibandingkan Januari 2021. 

Jumlah tersebut memang baru mencakup sekitar 15 persen dari total akumulasi pinjaman yang sebesar Rp 169,516 triliun per Februari 2021. Di sisi lain, akumulasi rekening borrower dari luar Jawa juga mengalami peningkatan, yaitu sebesar 7,64 persen menjadi 7.239.114 entitas dibandingkan Januari 2021. Adapun total rekening borrower P2P Lending di seluruh Indonesia berdasarkan data OJK sampai dengan Februari 2021 sebanyak 49.189.302 entitas.

Sebagai informasi, OJK sedang menyiapkan aturan baru terkait teknologi finansial pembiayaan (fintech lending) untuk menyempurnakan POJK nomor 77/POJK.01/2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi.

Salah satu poin yang akan masuk dalam aturan baru tersebut adalah mengenai peningkatan jumlah pendanaan di luar Jawa secara bertahap. Rinciannya, 15 persen pada tahun pertama, 20 persen pada tahun kedua, dan 25 persen pada tahun ketiga.

Akseleran sendiri terus berupaya untuk semakin memperluas jangkauan pembiayaan di berbagai wilayah di Indonesia. Mikhail Tambunan, Co-Founder dan Chief Financial Officer Akseleran dalam webinar bersama UPN Veteran Jakarta pekan lalu mengungkapkan, Akseleran memiliki sejumlah sales point di beberapa kota agar dapat menjangkau lebih banyak lagi lender maupun borrower.

“Akseleran memiliki sales point di Bandung, Semarang, Surabaya, Medan dan Balikpapan. Hadirnya sales point ini juga untuk menghadirkan inklusi keuangan di Indonesia,” ujar Mikhail. 

Secara total kumulatif Akseleran sudah menyalurkan pinjaman usaha sebesar Rp2,2 triliun kepada 2.500 pinjaman lebih di Indonesia hingga pertengahan Maret 2021 dan didukung dengan rasio NPL yang tetap rendah di angka 0,13%. Adapun lima sektor usaha yang memperoleh penyaluran pinjaman usaha terbesar melalui Akseleran berasal dari Engineering/Construction, Business & Consumer Services, Retail (Online), Mining, Power & Related Energy, dan Oil & Gas.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 21% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected].