5 Bank Asing di Indonesia yang Paling Populer

1
22955
Bank Asing di Indonesia

Di tahun 2019 lalu, tersiar bahwa Bank Danamon telah dibeli secara keseluruhan oleh sebuah bank asal negeri matahari terbit senilai Rp52 triliun. Bank yang telah berdiri di Indonesia sejak 1956 tersebut telah diakuisisi Mitsubishi UFJ Financial Group dari Jepang setelah sebelumnya pernah jatuh ke tangan seorang penanam modal dari Singapura. Tentu saja, hal ini hanya menambah panjang daftar bank lokal yang telah diakuisisi sejumlah bank asing di Indonesia. 

BTPN (Bank Tabungan Pensiun Nasional) yang telah berkiprah sejak tahun 1958 pun juga kini telah dikuasai oleh sebuah bank lain dari Jepang, yaitu SMBC (Sumitomo Mitsui Banking Corporation). Belum lagi, CIMB asal Negeri Jiran Malaysia yang telah sekian lama melakukan merger dengan Bank Niaga dan Bank Lippo. Masih banyak lagi bank asing di tanah air yang telah membeli saham bank lokal baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian.

Ini membuktikan bahwa bank asing di Indonesia kian meramaikan dunia perbankan tanah air. Baik atau buruknya situasi tersebut tergantung pada perspektif masing-masing. Bank-bank asing tersebut memang dengan mudah menguasai bank domestik. Sebaliknya, bank lokal asal tanah air kerap mengalami kesulitan untuk membuka cabang bahkan di negara tetangga sekalipun, seperti Malaysia atau Singapura. 

Namun, sisi baiknya, bank-bank asing ini dapat turut berkontribusi dengan baik di Indonesia. Kontribusi ini artinya ikut menggerakkan roda perekonomian nasional dengan program kredit bagi para pengusaha, terutama UMKM. Bahkan, bank asing tersebut juga berpotensi membawa banyak perusahaan dari negara asalnya sebagai investor di Indonesia. Ditambah, mereka juga dapat membantu perusahaan lokal menjadi pelaku ekspor ke negara asal mereka.

5 Bank Asing Terpopuler di Indonesia

Terdapat banyak bank asing di Indonesia tetapi hanya ada beberapa yang terpopuler dan dinilai memiliki kinerja cukup baik oleh pihak otoritas keuangan di tanah air seperti OJK dan BI. 

  • Bank DBS Indonesia

Berdiri pada 1989 lalu dan merupakan bagian dari DBS Group di negara Singapura, Bank DBS telah banyak memberikan service memuaskan kepada para nasabahnya. Bank yang namanya merupakan singkatan dari The Development Bank of Singapore Limited ini telah dinyatakan sebagai salah satu bank asing terbaik di tanah air oleh berbagai sumber tepercaya seperti Forbes. 

  • Bank HSBC Holdings

Bank asing lainnya yang populer di dalam negeri yaitu HSBC (The Hongkong and Shanghai Banking Corporation) yang berdiri sejak 1865 di British Hong Kong. Fakta menariknya, bank yang berpusat di London, Inggris ini telah membuka cabang di tanah air sejak tahun 1884. Hanya sekitar dua dekade dari tahun berdirinya pertama kali. 

Pada mulanya, bank ini berkontribusi dalam pembiayaan dan fasilitas perdagangan gula di Indonesia. Namun, kini Bank HSBC telah menawarkan beragam layanan kepada para nasabah yang mencakup bidang korporasi, ritel, serta wealth management.

  • Citibank

Citibank yang telah berdiri sejak tahun 1812 di Amerika Serikat (dulu bernama The City Bank of New York) merupakan bagian dari perusahaan jasa keuangan raksasa Citigroup. Pelayanan Citibank mencakup kartu kredit, dana pinjaman komersial, hipotek, dana pinjaman pribadi, serta jalur kredit. 

  • OCBC NISP

Oversea-Chinese Banking Corporation atau disingkat Bank OCBC sejak 1932 di The Lion City, Singapura. Setelah mengakuisisi bank lokal NISP sejak 1971 dan berkantor pusat di Kota Jakarta, bank asing di Indonesia ini berubah nama menjadi OCBC NISP. Tahun 2020 lalu, bank ini berhasil meraih predikat salah satu bank terbaik berkat kinerjanya yang cemerlang. 

Baca juga: Ini Pilihan Investasi yang Dapat Ditemukan di Bank

  • CIMB Niaga

Seperti diuraikan di atas, CIMB yang berasal dari Negeri Jiran Malaysia telah mengakuisisi Bank Niaga yang berdiri sejak tahun 1955. Bank dengan nama panjang Commerce International Merchant Bankers ini sebenarnya berdiri tahun 2006 lalu di negara asalnya tetapi mulai bekerja sama dengan Bank Niaga dan beroperasi sebagai CIMB Niaga sejak 2008. Selain itu, CIMB juga telah melakukan merger dengan Bank Lippo yang telah ada sejak 1948. 

Kesimpulan

Industri perbankan Indonesia diakui telah bernilai stabil karena hingga kini dianggap paling dominan dalam menghimpun dana masyarakat berkelebihan harta sekaligus menyalurkan uang itu kembali bagi para pengusaha kecil, menengah, maupun besar. Namun, dengan kian maraknya akuisisi atau merger bank asing di Indonesia terhadap bank domestik, bisa jadi kabar baik atau pun kabar buruk.

Terlebih lagi, hadirnya fintech yang sangat memudahkan para nasabah dalam kegiatan menabung maupun permohonan pinjaman modal juga semakin menambah kekhawatiran bagi perbankan nasional. Oleh karena itu, OJK sebagai otoritas keuangan diharapkan mampu memantau kiprah dari semua bank asing di Indonesia tersebut agar tetap menyumbang kontribusi secara positif untuk perekonomian negara. 

Selain Bank, Financial Technology atau Fintech Juga dapat Menjadi Alternatif Untuk Segala Proses Transaksi yang Kamu Butuhkan!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia atau ingin sekedar menabung dengan return yang optimal, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 16% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].

1 COMMENT

Comments are closed.