Kenapa Nominal Auto Lending Tidak Sesuai Bid?

Untuk kalian yang sudah atau sering memanfaatkan fitur Auto Lending tentunya sedikit banyak sudah mengetahui fungsi serta caranya. Namun, tidak sedikit yang masih kebingungan mengenai beberapa hal teknis terkait Auto Lending ini. 

Hal yang sering ditanyakan oleh para lender Akseleran adalah “Mengapa Auto Lending yang digunakan tidak secara full memotong dana sesuai bid yang sudah diatur sebelumnya?”. 

Nah, perlu diingat bahwa ada kemungkinan dana yang terdebit Auto Lending itu diprorata sehingga nominal pendanaan aktual lebih kecil dibandingkan dengan bid pinjaman (atau kurang dari Rp100 ribu).

Hal ini dapat terjadi apabila jumlah nominal pendanaan yang akan masuk ke sebuah campaign menggunakan Auto Lending lebih besar dibandingkan dengan nilai pinjaman yang dibutuhkan

Contoh kasusnya seperti ini:

Axel mengaktifkan Auto Lending dengan nilai bid per pinjaman Rp 100.000 dengan kriteria pinjaman ratingnya B+. Setelah itu, muncul kampanye pinjaman yang baru dengan rating kredit B+ serta jumlah pinjaman Rp 300.000.000. Pinjaman ini memenuhi kriteria Auto Lending yang dipasang oleh Axel yaitu dengan pinjaman yang memiliki rating B+. 

Lalu, berapa jumlah pemberian pinjaman yang dilakukan?

• Alternatif Kejadian 1 – Dana Auto Lending < Jumlah Pinjaman Dibutuhkan
  

Jika terdapat 1000 lender dengan kriteria Auto Lending yang sama yaitu dengan rating kredit B+, maka total potensi pendanaan seharusnya menjadi 1000 x Rp 100 ribu = Rp 100 juta.

Hal ini dikarenakan total dana yang terdebit kurang dari total pinjaman (Rp 300 juta), maka Auto Lending akan mendebit penuh dana Axel sesuai bid yang dipasang yaitu Rp 100.000.

• Alternatif Kejadian 2 – Dana Auto Lending > Jumlah Pinjaman Dibutuhkan

Jika terdapat 10.000 lender dengan kriteria yang serupa serta memasang bid pinjaman Rp 100.000, maka potensi pendanaan dari kampanye ini senilai Rp 1 Milyar. 

Hal ini dikarenakan total dana terdebit lebih dari total pinjaman (Rp 300 juta), maka akan ada prorata untuk setiap lender sebesar Rp 300 juta / Rp 1 Milyar = 30%

Artinya juga, dana Axel akan terdebit sebesar 30% x Rp 100 ribu = Rp 30.000

Mengapa ada ketentuan Pro-Rata Nominal Auto Lending?

Kami menerapkan ketentuan pro-rata nominal auto lending ini agar adil bagi semua lender yang memiliki kriteria yang sama. Meskipun lebih kecil daripada nilai bid pendanaan yang ditetapkan, akan tetapi lender tetap berkesempatan mendanai peluang pendanaan yang sesuai kriteria mereka.

Tips Tambahan

Untuk memperbesar nilai nominal auto lending yang terdebit jika terjadi pendebitan secara prorata, disarankan untuk memasang beberapa Auto Lending dengan kriteria yang lebih beragam sehingga dana lebih tersebar dan kesempatan mendanai terbuka lebih lebar. Namun, tetap pastikan untuk menyesuaikan kemampuan serta profil risikonya ya.

Nah, dari contoh di atas tentu sekarang kamu sudah lebih memahami bagaimana agar penggunaan dari Auto Lending dapat lebih optimal sehingga peluang mendanai jauh lebih besar! 

Yuk Mulai Lakukan Pengembangan Dana dengan Lebih Mudah Menggunakan Fitur Auto Lending dari Akseleran!

Mulai dari sekarang manfaatkan fitur auto lending dari Akseleran melalui fitur tersebut kamu dapat menentukan agunan, pilihan bunga hingga penggunaan proteksi asuransi di setiap pinjamannya. Dimulai hanya dengan Rp100 ribu, kamu dapat mempersiapkan masa depan dengan lebih mudah dan cepat.

Bagi kamu pengguna pertama, gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].