Tips Hadapi Kenaikan Harga Saat Ramadhan dan Cara Mengatasinya

0
1251
kenaikan harga saat Ramadhan

Kenaikan harga saat Ramadhan adalah salah satu hal yang umum terjadi sehingga masyarakat dan pemerintah perlu mengantisipasi hal tersebut. Sejumlah bahan pokok seperti telur, terigu, daging dan lain sebagainya adalah contoh bahan pokok yang harganya biasanya melonjak.

Tentunya, ada berbagai alasan harga sembako naik sehingga perlu adanya kebijakan pemerintah dan sikap masyarakat dalam menghadapi kenaikan tersebut. Mari kita simak informasi mengenai penyebab kenaikan harga selama Ramadhan, cara mengantisipasinya dan tips menghadapinya berikut ini.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Saat Ramadhan

Ada berbagai faktor yang dapat mempengaruhi dan memicu harga bahan pokok meningkat; berikut beberapa diantaranya:

1. Adanya Hukum Supply and Demand

Penyebab pertama kenaikan harga sembako menjelang Ramadhan adalah tingginya permintaan bahan pokok tersebut dibanding penawaran.  

Umumnya, masyarakat memiliki tradisi atau kebiasaan memasak menu istimewa untuk sahur dan berbuka sehingga permintaan masyarakat terhadap sembako meningkat selama bulan Ramadhan.

2. Terjadi Penimbunan Barang

Karena kurang atau tidak adanya data yang terintegrasi pada proses distribusi dan data gudang maka muncul kesempatan bagi pihak yang tidak bertanggungjawab untuk menimbun barang. 

Alhasil, bahan pokok yang mereka timbun menjadi jarang ditemukan di pasaran sehingga harganya berpotensi naik.

3. Kinerja Pasokan Barang Mengalami Gangguan

Kendala lain penyebab harga sembako naik adalah karena pasokan barang terganggu. Hal ini bisa terjadi karena terkendalanya proses produksi maupun proses distribusi. Jika pasokan mengalami gangguan maka otomatis harga akan meningkat.

4. Masalah Iklim

Masalah iklim juga menjadi pemicu kenaikan harga saat Ramadhan karena menyebabkan waktu tanam dan panen petani tidak menentu. Alhasil, pasokan bahan baku menjadi terganggu dan berkurang sehingga memicu kenaikan harga.

Cara Menghindari Peningkatan Harga Selama Ramadan

Agar terhindar dari masalah harga yang melonjak selama bulan suci Ramadhan, maka cara mengatasi kenaikan harga barang pokok yang dapat dilakukan antara lain:

  • Mengantisipasi Ketersediaan Bahan Pokok

Pemerintah sebaiknya mengantisipasi kenaikan harga saat Ramadhan dengan cara menjaga ketersediaan bahan pokok sehingga harga dapat ditekan. Selain itu, perbaikan infrastruktur juga penting karena dapat memperlancar distribusi untuk mengurangi kelangkaan bahan pokok.

  • Pemerintah Melakukan Intervensi Harga

Agar terhindar dari harga bahan pokok naik maka pemerintah perlu campur tangan dengan mengatur harga produk tertentu dengan HET (Harga Eceran Tertinggi).

  • Mengadakan Pasar Murah

Cara lain yang dapat pemerintah lakukan adalah membuat pasar murah terutama untuk produk sembako sehingga masyarakat dapat membelinya dengan harga terjangkau.

  • Melakukan Operasi Pasar Secara Berkala

Selama bulan Ramadhan pemerintah harus melakukan operasi pasar secara rutin agar dapat menekan meningkatnya harga kebutuhan pokok. Operasi ini tidak hanya mencegah pedagang menaikkan harga semau mereka saja tetapi juga melindungi masyarakat agar tidak terbebani dengan kenaikan harga barang pokok.

Baca juga: Keseimbangan Pasar: Pengertian, Proses, serta Fungsinya

Tips Berbelanja Cerdas

Kali ini Anda akan kami suguhkan beberapa tips praktis berbelanja cerdas agar Anda tetap dapat berbelanja dengan hemat di tengah kenaikan harga sembako menjelang lebaran. Simak tipsnya berikut ini:

1. Belanja di Pasar Tradisional

Bagi Anda yang terbiasa berbelanja di supermarket maka cara pertama yang dapat Anda lakukan untuk menghemat adalah dengan berbelanja di pasar tradisional. 

Tentu kenyamanan berbelanja di sini tidak senyaman di supermarket, namun Anda akan mendapat beberapa kelebihan seperti harga lebih murah, bisa menawar, pilihan produk beragam dan masih segar.

2. Membuat Perbandingan Harga

Tips belanja cerdas kedua adalah dengan membandingkan harga dari beberapa toko agar dapat menghemat pengeluaran. Pastikan bahwa Anda tetap memperhatikan kualitas sehingga walaupun membayar dengan harga yang lebih murah kualitas produk tetap terjaga.

3. Manfaatkan Diskon dan Promo

Tips yang satu ini pastinya menjadi idola para ibu karena dengan memaksimalkan diskon dan promo yang ada mereka dapat membeli produk dengan harga miring dalam jumlah lebih banyak. Lumayan untuk menghemat pengeluaran sehingga kelebihannya bisa dialokasikan untuk kebutuhan yang lain.

4. Membuat Daftar Menu Makanan

Mungkin Anda bingung dengan tips yang satu ini karena merasa tidak ada korelasi antara membuat daftar menu dengan belanja cerdas. Namun, ternyata dengan membuat daftar menu makanan maka pengeluaran Anda untuk belanja menjadi lebih terkontrol. 

Alhasil, jika Anda berbelanja sesuai menu maka Anda dapat menghemat pengeluaran.

5. Kurangi Berbelanja Online

Teknologi saat ini memudahkan kita untuk melakukan apapun seperti berbelanja, membayar tagihan dan lain sebagainya. Namun, jika Anda ingin berhemat maka sebaiknya kurangi berbelanja online karena selain harus membayar ekstra ongkos kirim Anda juga cenderung tergoda untuk membeli produk lain.

Dampak Kenaikan Harga Pada Keuangan Individu dan Masyarakat

Kenaikan harga saat Ramadhan tentu saja memiliki dampak buruk terhadap masyarakat. Berikut beberapa dampak kenaikan harga barang bagi masyarakat yang perlu Anda ketahui:

  • Daya Beli Masyarakat Berkurang

Harga komoditas yang melonjak membuat sebagian masyarakat tidak mampu membeli kebutuhan mereka sehingga mengurangi daya beli mereka. Jika daya beli masyarakat menurun maka dampak jangka panjangnya adalah perlambatan ekonomi.

  • Kesejahteraan Masyarakat Menurun

Karena harga barang naik maka masyarakat menengah ke bawah mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan utama mereka. Alhasil, kesejahteraan mereka akan menurun yang berpotensi pada peningkatan tingkat kemiskinan dalam jangka panjang jika tidak ada solusi.

Cara Melindungi Keuangan Selama Ramadhan

Lalu bagaimana cara kita untuk melindungi keuangan selama Ramadhan? Simak tipsnya berikut ini:

1. Siapkan Dana Jauh-jauh Hari Sebelumnya

Hal yang harus Anda lakukan pertama kali adalah menyiapkan dana untuk kebutuhan Ramadhan sedini mungkin sehingga tidak mengganggu keuangan Anda. Dengan mengalokasikan sebagian dari pendapatan Anda bulanan Anda maka Anda akan terhindar dari masalah keuangan selama Ramadhan.

2. Buat Rencana Menu Sahur dan Berbuka

Euphoria Ramadhan seingkali membuat seseorang berlebihan dalam mengalokasikan pengeluaran hariannya terutama untuk menu sahur dan berbuka. Umunya masyarakta ingin memanjakan lidah mereka dengan menu-menu istimewa untuk sahur dan berbuka sehingga pengeluaran membengkak.

Dengan merencanakan menu tersebut maka Anda dapat berhemat tanpa harus mengorbankan cita rasa makanan yang Anda pilih. Sesekali Anda bisa berbuka puas di resto atau rumah makan sesuai dengan dana yang sudah Anda siapkan sebelumnya.

3. Hindari Membeli Barang yang Tidak Diperlukan

Utamakan kebutuhan daripada keinginan agar Anda terhindar dari masalah keuangan. Jadi, hindari membeli barang yang tidak diperlukan sehingga Anda dapat mengalokasikan dana untuk kebutuhan utama.

4. Belanja Dalam Jumlah Banyak Sekaligus

Berbelanja secara grosir akan membantu Anda menghemat dana karena harganya lebih murah. Jadi, rencanakan segala sesuatunya dengan baik agar dapat membeli kebutuhan Ramadhan Anda secara grosir.

5. Sikapi Ajakan Bukber dengan Bijaksana

Ramadhan identik dengan bukber sehingga Anda harus pintar-pintar dalam menyikapinya. Hindari menerima setiap ajakan bukber agar kantong Anda tetap sehat. Pastikan bahwa ajakan yang Anda terima sesuai dengan dana yang sudah Anda siapkan sehingga tidak mengganggu keuangan Anda.

Penutup

Kenaikan harga barang pokok pada kondisi hari raya dan Ramadhan tidak dapat kita hindari salah satunya karena tradisi yang membudaya di masyarakat kita. Baik pemerintah maupun masyarakat memiliki peran penting dalam mengantisipasi kenaikan harga tersebut.

Anda dapat mempraktekkan cara-cara di atas agar keuangan tetap sehat di tengah harga bahan pokok yang meninggi. Dengan perencanaan yang baik maka keuangan Anda akan aman, namun tetap dapat menikmati esensi Ramadhan dan hari raya dengan maksimal. 

Alhasil, walaupun terjadi kenaikan harga saat Ramadhan tetapi kini Anda lebih siap menghadapinya.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].