Kelebihan dan Kekurangan Menjalankan Bisnis Frozen Food  

0
6677

Pamor frozen food   yang semakin melesat sejak pandemi Covid-19 melanda dunia pada 2020 membuat bisnis frozen food saat ini kian diminati oleh masyarakat Indonesia, khususnya di tengah pandemi. Bisnis ini   bisa dibilang tak terlalu membutuhkan modal yang besar sehingga bisnis ini dapat dilakukan oleh siapa pun, termasuk pemula.

Setiap menjalankan bisnis atau usaha tentu akan memiliki kelebihan dan juga kekurangan dalam menjalankannya. Sama seperti bisnis-bisnis lainnya, usaha frozen food  memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan dalam menjalankan bisnis frozen food. Lebih detailnya adalah sebagai berikut:

Kelebihan bisnis frozen food

  • Mudah untuk memulai dan menjalankannya

Memulai bisnis frozen food  cukup menyediakan modal yang tidak besar, kamu bisa memilih menjadi reseller atau distributor menjadi pilihan yang tepat jika belum mampu menciptakan produk sendiri. Menjalankan bisnis ini juga tidak membutuhkan keahlian khusus ditambah di jaman digital yang serba mudah, untuk menjalankan bisnis ini paling tidak cukup menguasai teknik pemasarannya.

  • Tahan Lama

Salah satu keunggulan utama frozen food  adalah kemampuannya bertahan lebih lama dibandingkan jenis makanan lainnya. Hal ini memungkinkan untuk menyimpannya hingga beberapa bulan ke depan. Meskipun dapat bertahan lama, frozen food tetap dapat mempertahankan nilai nutrisi maupun gizi yang terkandung di dalamnya. Saat ini, sudah banyak produk frozen food  yang bebas bahan pengawet.

  • Produk yang bervariasi

Pilihan produk frozen food  kini sudah semakin beragam dan banyak jenisnya. Kesamaannya tentu sama-sama dibekukan. Tapi, jenis dan cara mengolahnya yang bermacam-macam. Frozen food kini hadir bukan hanya dalam menu sederhana, tetapi menu makanan yang biasa kita temui di restoran.

Kekurangan bisnis frozen food

  • Banyak kompetitor

Bisnis kuliner adalah bisnis yang banyak digeluti banyak orang dan jumlahnya sangat banyak. Oleh sebab itu kompetitor dalam bisnis frozen food sangat ketat, mulai dari yang rumahan sampai dengan produsen berskala besar.

  • Tidak selalu ramai

Tidak selalu ramai di pasaran. Mengingat produk ini bisa bertahan cukup lama disimpan. Otomatis, pembeli tidak akan datang setiap hari. Melainkan beberapa hari kemudian setelah yang sudah dibeli sebelumnya habis. Inovasi produk yang dijual menjadi kunci agar selalui ramai dibeli.

  • Bergantung Pada Freezer

Menjalankan bisnis frozen food pastinya membutuhkan mesin pendingin yang tentu sangat bergantung dengan dengan listrik. Jika terjadi pemadaman listrik yang cukup lama akan mempengaruhi kualitas dari frozen food yang dijual. Solusi yang dapat digunakan untuk mengatasi persoalan ini ialah dengan pengadaan genset yang harganya juga cukup mahal.

Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan bisnis frozen food yang perlu diketahui, selamat mencoba untuk Sobat yang mau menjalankan bisnis frozen food.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 21% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

 

Penulis: Raymas Putro I Editor: Rimba Laut