Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah memenangkan pemilihan umum yang diselenggarakan pada tanggal 14 Mei lalu, menjadikan ini kali ketiga ia menjadi presiden Turki. Erdogan pertama kali memulai kepemimpinan politiknya sebagai perdana menteri pada periode 2003-2014, sebelum kemudian menjadi presiden sejak 2014 hingga saat ini.
Selama masa kepemimpinannya, Erdogan dikenal karena kebijakan ekonominya yang unik, yang sering disebut sebagai “Erdoganomics”. Salah satu aspek utama dari kebijakan ini adalah pandangannya bahwa suku bunga merupakan sumber masalah ekonomi. Pandangan ini bertentangan dengan teori ekonomi modern yang melihat kenaikan suku bunga sebagai cara untuk mengendalikan inflasi.
Berdasarkan keyakinan ini, Erdogan mengambil langkah-langkah untuk menurunkan suku bunga dengan tujuan mendorong pertumbuhan ekonomi, meskipun mayoritas bank sentral di dunia umumnya menaikkan suku bunga untuk melawan inflasi. Dampak dari kebijakan ini adalah penurunan signifikan nilai mata uang Turki, yaitu lira. Pada tahun 2022, lira melemah lebih dari 80% dalam kurun waktu lima tahun.
Kebijakan ekonomi ini juga berdampak pada sejumlah masalah perekonomian di Turki, antara lain:
- Tingkat inflasi tahunan Turki mencapai 85,51% pada Oktober 2022, mencatat angka tertinggi dalam 25 tahun terakhir.
- Cadangan devisa yang terbatas.
- Penurunan kepemilikan asing dalam surat utang Turki, dari 25% pada tahun 2013 menjadi di bawah 1% pada tahun 2023.
- Rasio utang mencapai 51,3% dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2022.
- Impor yang melebihi ekspor, menyebabkan penurunan 6% dalam PDB.
- Investor menarik lebih dari $7 miliar dari pasar saham Turki.
Namun demikian, kebijakan ekonomi yang unik ini tidak menghalangi warga Turki untuk memilih Erdogan sebagai presiden. Terbukti, pada pemilihan umum terakhir, Erdogan berhasil memenangkan posisi kepala pemerintahan di negara tersebut.
Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.
Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.
Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]
Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut
