Anda mungkin pernah mendengar kalimat seperti “intuisiku bilang aku harus melakukan ini. Ternyata intuisiku benar!”
Intuisi adalah sesuatu yang sering diucapkan, tetapi tidak semua orang benar-benar memahami maksudnya. Karena berbeda dari ilham atau inspirasi, intuisi sering dianggap sebagai sesuatu yang tidak memiliki penjelasan logis, bahkan condong ke arah kemampuan supernatural. Padahal, intuisi adalah fenomena psikologis yang dialami banyak orang.
Intuisi berbeda dari proses berpikir serta perilaku aktif yang disengaja. Walau lebih sulit dijelaskan, intuisi adalah elemen psikologi manusia yang bahkan bisa membantu meningkatkan potensi pribadi kita. Inilah hal-hal yang harus Anda ketahui tentang intuisi.
Apa Itu Intuisi?
Intuisi adalah wawasan, pengetahuan, atau firasat yang terbentuk secara spontan tanpa langkah kognitif panjang. Intuisi biasanya hadir dalam wujud inspirasi, ilham, atau pemikiran yang seolah datang tiba-tiba. Menariknya, banyak orang berkata bahwa “intuisi” mereka mendorong pada terjadinya hal-hal baik.
Penjelasan psikologis intuisi terkait dengan area sadar dan alam bawah sadar otak kita. Kegiatan berpikir sehari-hari melibatkan area sadar dan melalui berbagai langkah serta pertimbangan. Sebaliknya, intuisi melibatkan pengambilan keputusan atau inspirasi di alam bawah sadar. Prosesnya lebih cepat dan tidak mengenal langkah-langkah kognitif sehingga cenderung instan.
Mengapa Intuisi Sering “Tepat?”
Intuisi adalah kunci pengambilan keputusan yang tepat justru karena tidak adanya pertimbangan kognitif di setiap langkahnya. Intuisi biasanya muncul setelah seseorang mengumpulkan pengalaman, wawasan, dan empati yang cukup banyak sehingga bisa menjadi “modal” untuk berpikir secara cepat. Pertimbangan kognitif seringkali mempengaruhi pengambilan keputusan karena banyak faktor luar yang mempengaruhi.
Dengan intuisi, Anda bisa mengambil keputusan akurat dengan cepat, seolah tanpa berpikir. Intuisi juga membantu banyak orang mengambil keputusan besar atau yang akan mempengaruhi hal-hal penting dalam hidup. Semakin banyak pengalaman seseorang, biasnya semakin tajam juga intuisinya.
Bisakah Meningkatkan Intuisi?
Jika intuisi adalah kunci dalam pengambilan keputusan, bisakah Anda meningkatkannya?
Jawabannya: ya, tetapi butuh waktu dan hasilnya tidak sama antar orang berbeda. Secara umum, inilah beberapa strategi untuk meningkatkan intuisi agar Anda bisa memanfaatkannya dalam hidup.
Menerima Fakta bahwa Intuisi akan Hadir
Ketika Anda meyakinkan diri bahwa kehadiran intuisi penting, Anda akan lebih siap dalam merespons kehadirannya. Pikiran yang terbuka biasanya bisa mendeteksi intuisi dengan lebih mudah. Anda pun semakin peka terhadap hadirnya intuisi.
Rajin Mempertajam Pikiran
Intuisi bisa hadir karena alam bawah sadar kita menyimpan beragam informasi, pengalaman, dan wawasan. Dengan rajin membaca, belajar, serta melakukan berbagai aktivitas kreatif, Anda bisa membuat pikiran semakin tajam sehingga intuisi bisa hadir dengan cenderung lebih mudah.
Menaruh Perhatian Ekstra ketika Intuisi Muncul
Pernah merasakan kehadiran intuisi tetapi Anda memilih mengabaikannya? Ketika intuisi datang, coba latih diri sendiri agar bersedia mengikutinya. Intuisi mampu mendukung berbagai hal, mulai dari menjaga keselamatan pribadi hingga mendukung kegiatan kerja. Sering-seringlah bertindak berdasarkan intuisi dan lihat sendiri hasilnya.
Baca juga: Berikut 5 Tips Penting dalam Proses Pengambilan Keputusan Berikut!
Melatih Kepekaan lewat Alam
Berinteraksi dengan alam konon bisa melatih kepekaan Anda. Ketika berada di area seperti pantai, gunung, atau hutan. Semua area ini menuntut Anda untuk memperhatikan berbagai aspeknya, mulai dari tekstur tanah dan air hingga hewan-hewan yang ada. Mempelajari setiap detail fenomena alam memberi manfaat bagi intuisi agar lebih mudah muncul dan terdeteksi.
Mengisi Jurnal
Jika Anda penasaran dengan kehadiran intuisi, coba gunakan jurnal untuk mencatat daftar intuisi yang pernah hadir. Catat kapan hal itu terjadi, pukul berapa, dan apa efeknya ketika Anda mengikuti (atau tidak mengikuti) kehadiran intuisi tersebut. Jurnal membantu merekam kemajuan Anda dalam bentuk catatan.
Diskusi dengan Pihak Lain
Diskusi dengan pihak lain tidak hanya memberimu wawasan baru, tetapi juga referensi dan latihan menjadi pendengar aktif. Orang lain bisa membantu Anda menghadirkan intuisi dengan cara berbagi pengalaman mereka. Semakin beragam pengalaman orang yang membekas di hati Anda, semakin mudah pula mengembangkan intuisi.
Intuisi adalah bagian dari fenomena psikologis yang terjadi pada sistem kognitif kita. Jadikan Intuisi sebagai salah satu faktor pendukung dalam hal mengambil keputusan secara lebih efisien.
Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].
