Gaslighting adalah: Definisi, Ciri, dan Cara Menghadapinya

Apakah kamu pernah merasa semua yang kamu lakukan selalu salah? Dan setiap kesalahan, kamu selalu meminta maaf dan selalu menyalahkan diri sendiri. Kamu harus berhati-hati, pasalnya ini bisa jadi pertanda bahwa kamu sedang mengalami gaslighting. Gaslighting adalah senjata bagi seseorang yang tidak mau disalahkan atas tindakan merugikan yang telah dilakukan. Sehingga, pelaku atau gaslighter akan mencoba merangkai kata-kata yang menjebak, seolah-olah konflik terjadi karena orang lain.

Gaslighting sendiri merupakan suatu tindakan memanipulasi pikiran seseorang sehingga orang tersebut mempertanyakan pikiran, emosi, kewarasan, ingatan, peristiwa yang dialami, bahkan kredibilitas dan kemampuan dirinya. Tidak hanya dapat terjadi di dalam hubungan dengan pasangan, tetapi juga dapat terjadi dalam pertemanan dan dunia kerja. Dikutip dari Psychology Today,berikut adalah beberapa tanda perilaku gaslighting:

1. Narasi Negatif

Suatu tuduhan yang dilakukan secara terus-menerus tanpa data yang kuat dan valid (biasanya berdasarkan penilaian pribadi dan bias).

2. Gosip Negatif

Melakukan gosip negatif terutama terkait hal yang sifatnya personal

3. Humor dan Sarkasme Negatif

Sering melontarkan kata-kata sindiran, meremehkan dan menyinggung yang dikemas dalam sebuah candaan.

4. Intimidasi

Adanya ancaman yang terus-menerus dilakukan kepada korban yang tidak berdaya.

5. Perlakuan tidak adil

Pelaku tidak memedulikan pencapaian atau hal-hal positif yang sudah dilakukan korban dan hanya fokus kepada kesalahan atau keburukannya. Membanding-bandingkan korban dengan orang lain.

Sementara dari sisi korban gaslighting, ada beberapa ciri-ciri yang sering ditemukan, antara lain:

• Sering meminta maaf, bahkan saat tidak bersalah sekalipun
• Sering menyalahkan diri sendiri, insecure & harga diri rendah
• Merasa diri berubah
• Merasa terisolasi
• Tidak menutup kemungkinan menjadi bergantung kepada pelaku.

Jika kamu menjadi korban gaslighting, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal tersebut. Pertama, coba tenangkan diri dan evaluasi apakah pikiran dan perasaan bersalah yang muncul masuk akal. Selanjutnya meminta maaf jika memang diri salah dan berusaha supaya tidak terjadi lagi. Selanjutnya kamu bisa berkomunikasi dengan pelaku untuk menanyakan ada apa sebenarnya dan jelaskan pendapatmu dengan terbuka dan asertif, disertai data atau fakta. (Jika diperlukan, meminta bantuan pihak ketiga sebagai penengah). Terakhir, kurangi self-talk negatif, bangun dan fokus pada dirimu sendiri. Bagaimanapun juga, kesehatanmu adalah hal yang utama

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin. 

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut