7 Cara Nabung Saham Paling Mudah Untuk Pemula

Baru mau terjun di dunia saham, tetapi bingung apa yang harus dilakukan? Artikel ini akan membahas cara nabung saham yang antiribet dan mudah untuk diterapkan bagi pemula. Dengan mempelajari step-by-step ini, Anda akan lebih siap dan memiliki pegangan untuk berinvestasi menggunakan saham sebagai instrumennya. 

Yuk Nabung Saham! Berikut Cara Nabung Saham yang Mudah bagi Pemula

Ada tujuh langkah dalam menabung saham yang sebaiknya Anda ketahui sebagai calon investor. Tujuh langkah tersebut akan dijelaskan dalam poin-poin berikut.

• Mengetahui jumlah uang yang sebaiknya Anda investasikan

Kalau Anda sudah memiliki pendapatan tetap, tentu tidak semua nominal tersebut bisa Anda investasikan. Pastikan untuk memenuhi keperluan yang lebih mendesak, misalnya saja untuk kebutuhan pangan dan papan. Jangan lupa juga menganggarkan dana untuk segala bentuk cicilan, biaya utilitas (air, listrik, internet), dan dana darurat.

Nah, setelah semuanya terpenuhi, Anda bisa mengalokasikan dana untuk investasi. Pada awalnya, mungkin Anda hanya bisa menganggarkan sedikit dana untuk investasi. Namun, jangan khawatir—sedikit demi sedikit, lama-lama jadi bukit! 

• Kenali strategi nabung saham

Cara nabung saham selanjutnya adalah dengan mengetahui bagaimana sebaiknya Anda memilih saham untuk pemula. Pada tahap ini, pelajari juga sektor-sektor yang sahamnya lebih menguntungkan untuk dibeli. Misalnya saja, sektor perbankan, consumer goods, dan konstruksi.

Bisa jadi Anda memiliki preferensi pada sektor lain. Boleh-boleh saja, kok, asalkan Anda tahu faktor risiko yang Anda ambil berikut peluang keuntungannya. 

• Pelajari lembaga-lembaga investasi saham dan mekanisme pembelian sahamnya

Untuk bisa membeli saham, Anda harus menjadi nasabah sebuah lembaga investasi sebagai perantara transaksi jual beli saham. Nah, lembaga-lembaga tersebut memiliki sistemnya masing-masing. Dengan begitu, deposit awal hingga persentase potongan biaya per transaksi jual atau beli pun berbeda.

Menemukan lembaga yang pas memang gampang-gampang susah. Pasalnya, Anda tak boleh hanya mempertimbangkan aspek profit saja. Pastikan lembaga investasi tersebut terjamin kredibilitasnya dan terdaftar dalam OJK (Otoritas Jasa Keuangan). 

Pada step ini, Anda bisa mulai menimbang-nimbang untuk memilih lembaga yang sesuai kebutuhan. Jangan tergesa-gesa, ya! Pastikan lembaga tersebut kredibel dan bisa membawa profit untuk investasi yang Anda lakukan.

• Buka rekening efek (RDN/RDI)

Nah, kini tiba saatnya untuk membuka Rekening Dana Nasabah/Rekening Dana Investor di lembaga investasi pilihan Anda. Pada umumnya, ada beberapa data yang perlu Anda siapkan:

• KTP atau paspor
• fotokopi buku tabungan
• kartu NPWP
• fotokopi Kartu Keluarga
• materai

Untuk membuka rekening, Anda bisa langsung datang ke kantor cabang lembaga investasi tersebut. Selain itu, Anda juga bisa melakukannya secara online. Meski tampak mudah, Anda perlu paham betul sebelum memutuskan untuk buka rekening online.

Baca juga: Rekening Dana Lender (RDL) Akseleran: Fungsi dan Cara Membuatnya

• Melakukan deposit awal dan top up dana

Untuk dapat melakukan proses pembelian saham, Anda harus melakukan setoran (deposit) awal. Biasanya, ada nominal tertentu deposit awal yang dipersyaratkan untuk membuka rekening efek di lembaga investasi yang Anda pilih.

Nominalnya bervariasi. Ada lembaga yang hanya mensyaratkan deposit ratusan ribu; ada juga yang mensyaratkan dengan deposit minimal puluhan/ratusan juta. 

Selain deposit awal, lakukan top up dana ke rekening saham Anda. Tujuannya tentu agar Anda bisa membeli saham di bursa efek nantinya. Anda juga akan mendapat ID untuk mengakses akun pada aplikasi jual beli saham. 

• Mengunduh aplikasi lembaga investasi

Setelah mendapatkan ID untuk mengakses akun, Anda bisa langsung mengunduh aplikasi yang dimiliki lembaga investasi tempat Anda membuka rekening. 

Aplikasi ini pada umumnya sudah bisa diunduh baik ke smartphone maupun ke komputer. Namun, supaya Anda bisa memantau harga saham dan melakukan transaksi di mana pun, Anda bisa mengunduh aplikasi tersebut ke smartphone. Lebih praktis!

• Mulai jual beli saham

Setelah melakukan cara nabung saham di atas, Anda bisa langsung mulai jual beli saham. Anda bisa beli saham yang sudah Anda pertimbangkan dengan baik, lalu klik buy. Lalu, ikuti instruksi lanjutannya.

Anda juga harus tahu bahwa bursa saham tidak buka 24 jam. Dari Senin hingga Jumat, Anda bisa standby dan bertransaksi di bursa saham dari pukul 09.00-12.00 WIB, lalu dilanjutkan pada pukul 13.30-16.15 WIB.

Mudah, bukan? Dewasa ini, makin banyak kemudahan yang bisa Anda dapatkan saat ingin berinvestasi. Jika Anda ingin berinvestasi saham, tujuh cara nabung saham di atas bisa Anda lakukan untuk memulainya.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].