Wisata Dieng: Menikmati Keindahan Alam yang Menakjubkan di Pegunungan Jawa Tengah

0
658
Wisata Dieng

Kalau di Jepang ada Gunung Fuji, di Indonesia ada Dieng Plateau yang tak kalah eksotis dan magical, Negeri di Atas Awan yang menawarkan sensasi healing  yang tak terlupakan.

“Negeri di Atas Awan” adalah julukan dari Dieng Plateau. Sebuah kawasan wisata di Wonosobo, Jawa Tengah. Karena lokasi wisata Dieng ada di atas 2.000 mdpl, maka tak heran jika kawasan ini sering terselimuti awan, yang membuat suasana makin magical. Terkhusus pada pagi dan malam.

Selain keindahan alamnya, Dieng memiliki sejuta kisah, baik sejarah maupun budaya, serta beragam objek wisata. Mulai dari bukit, gunung, candi, telaga, kolam pemandian air hangat, kawah, goa, gardu pandang, dan masih banyak lagi, yang masing-masing menyimpan cerita unik.

Cara menuju Dieng juga mudah, Anda bahkan bisa menggunakan transportasi umum ke sini. Buat Anda yang sedang berencana mengunjungi objek wisata Dieng, baca dulu sedikit informasi berikut.

Sejarah dan Budaya Dieng

Dieng Plateau berasal dari letusan gunung berapi. Dataran tinggi ini merupakan lokasi beberapa Candi Hindu kuno. 

Melansir Dieng Plateau, kata Dieng berasal dari bahasa Sanskerta: ‘ardhi’ dan ‘hyang’. Kata ‘ardhi’ memiliki makna gunung, sedangkan arti ‘hyang’ adalah para dewa. Sementara di sisi lain, ada yang menyebutkan bahwa daerah ini cantik tapi aneh. Sebab kata Dieng diambil dari kata ‘edi’ (cantik) dan ‘aeng’ (aneh) dalam bahasa Jawa.

Menilik geografisnya, luas dataran tinggi Dieng terbagi menjadi dua, yakni Dieng Wetan di Kabupaten Wonosobo (282 ha) dan Dieng Kulon di Kabupaten Banjarnegara (338 ha).

Keduanya menyimpan banyak candi Hindu-Siwa yang penamaannya menyesuaikan tokoh pewayangan. Di sisi lain, terdapat juga petirtaan atau kolam pemandian dan sisa-sisa peninggalan zaman dahulu.

Jika ditotal, ada 117 candi di kawasan ini. Sayangnya, 108 candi hilang dan hanya menyisakan 9 candi yang masih berdiri kokoh. Sembilan candi tersebut, yaitu:

  1. Arjuna
  2. Gatotkaca
  3. Srikandi
  4. Bima
  5. Semar
  6. Setyaki
  7. Dwarawati
  8. Puntadewa, dan
  9. Sembadra

Tak hanya candi, di sekitar candi juga terdapat banyak pemukiman warga, drainase kuno, kawah dan bukit dengan pemandangan indah, juga kawasan Sumur Jalatunda dan objek wisata lain.

Selain menyimpan banyak keindahan alam, Dieng juga merupakan cagar budaya berupa warisan budaya tak benda, sebab di sini masih kental adat istiadat dan tradisi seni pertunjukan. Sebutlah acara “ruwatan” untuk anak yang lahir dengan rambut gimbal.

Di sisi lain, ada juga tradisi ngopi atau ngeteh di depan tungku api guna menghangatkan badan sembari mengobrol santai bersama keluarga atau teman. Sayangnya, tradisi ini sudah mulai langka di perkotaan karena modernisasi zaman.

Namun, penyajian ngeteh atau ngopi dengan gula terpisah masih kental di daerah ini. Gulanya pun masih menggunakan gula jawa atau gula merah.

Selain itu, ada juga tradisi ‘Ngemongi’ bagi yang ulang tahun dan ‘Karing’ (kumpul warga sehabis meladang).

Ragam Wisata Dieng

Seperti yang sudah tersebutkan di atas, ada banyak destinasi wisata Dieng yang tidak akan cukup Anda jelajahi dalam satu hari. Untuk meringkasnya, berikut daftar tempat wisata Dieng yang menarik untuk Anda kunjungi.

Bukit Sikunir

Wisata di Dieng ini sangat populer dengan panorama golden sunrise di antara keindahan kedelapan gunung di sekelilingnya. Untuk mencapai bukit berketinggian 2.300 mdpl ini tidak sulit, bahkan jika Anda adalah pendaki pemula.

Waktu tempuh hingga ke puncak, rata-rata 30-60 menit, tergantung pada kondisi fisik pendaki.

Candi Arjuna

Wisata Dieng terpopuler selanjutnya ada Candi Arjuna yang masih aktif penduduk gunakan sebagai tempat ibadah. Luas candi ini sekitar 1 ha.

Di sini, Anda bisa berfoto dengan latar belakang candi dan perbukitan hijau yang memanjakan mata.

Telaga Warna

Sebuah danau yang warna airnya bisa berubah, terkhusus pada bulan Juli sampai Agustus. Air telaga dapat berubah menjadi hijau, biru, merah, hingga kuning.

Mitosnya, perubahan warna air ini dikarenakan isi pusaka Cupu Manik Astagina terjatuh ke dalam telaga. Namun, secara ilmiah, kandungan beleranglah yang menyebabkan perubahan warna air.

Jika ingin berkunjung, sebaiknya lakukan pada pagi atau siang hari. Sebab menjelang sore hingga malam, telaga akan tertutup kabut.

Batu Pandang Ratapan Angin

Seperti namanya, di sini Anda bisa memandang panorama di sekitar sepuasnya. Khususnya, pemandangan Telaga Warna dan Telaga Pengilon.

Hiking Gunung Prau

Gunung Prau merupakan puncak gunung tertinggi di Dieng. Anda membutuhkan 3-4 jam untuk mencapai puncaknya. Namun, begitu sampai puncak, lelah Anda akan terbayarkan dengan pemandangan cantik. Terutama di pagi hari, akan ada sunrise yang cantik, yang akan makin sensasional kalau Anda nikmati bersama segelas minuman hangat.

Kawah Candradimuka

Sebenarnya, Kawah Candradimuka adalah kawah vulkanik yang masih aktif mengeluarkan uap panas. Perbedaanya, di Kawah Candradimuka Anda bisa menyaksikan kawah yang berganti warna. Bisa biru, abu-abu, atau putih.

Di sini, sangat kental mitos bahwa Arjuna memotong tali pusar Gatotkaca di sini. Sumber airnya pun banyak dipercaya mampu membuat awet muda.

Baca juga: Destinasi Wisata Keluarga: Tempat Liburan Seru dan Edukatif Untuk Keluarga Anda

Kawah Sikidang

Kawah Sikidang juga salah satu kawah vulkanik aktif. Karena merupakan kawah yang masih aktif, sebaiknya siapkan masker karena aroma belerangnya cukup menusuk indra penciuman.

Goa Semar

Selanjutnya, Anda bisa uji nyali di tempat bertapa raja zaman dulu, Goa Semar. Bahkan menurut informasi yang terpasang di depan goa, Presiden Soeharto pun pernah meditasi di sini.

Museum Kailasa

Bukan hanya panorama cantik, Dieng juga memiliki beberapa peninggalan sejarah yang tersimpan apik di Museum Kailasa. Di Museum Kailasa ini, Anda bisa memperoleh informasi bagaimana terbentuknya dataran tinggi Dieng.

Sumur Jalatunda

Konon, sumur berkedalaman 10 meter ini merupakan salah satu pintu gaib menuju penguasa laut selatan. Bagi yang dapat melempar batu melintasi sumur maka keinginannya akan terwujud.

Karena tidak dapat mendekati sumur, pihak pengelola telah menyediakan tempat khusus untuk melihat kedalaman sumur.

Cara Menuju Dieng

Cara mudah menuju Dieng adalah menggunakan kendaraan pribadi, baik roda dua maupun empat juga shuttle bus bagi rombongan.

Namun, Anda juga bisa menggunakan kendaraan umum. Ada beberapa jalur untuk menjangkaunya dan jalur Wonosobo menjadi pilihan terbanyak. Hal ini karena jalurnya mudah, tidak banyak tikungan, dan jalannya lebih pendek.

Bahkan saat ini sudah tersedia banyak bus dengan trayek menuju Wonosobo, Terminal Mendolo Wonosobo. Setelah dari terminal, Anda bisa naik bus kecil ke Dieng. Sementara menuju objek wisata, gunakan ojek.

Tips Berkunjung ke Dieng

Meski menawarkan banyak keseruan untuk healing, ini tips yang perlu Anda pertimbangkan agar pengalaman berwisata Anda kian maksimal:

  • Waktu terbaik untuk kunjungan adalah hari biasa dan bukan pada saat musim liburan di musim panas.
  • Tiket masuk ke Dieng adalah Rp10.000, tetapi ada tiket masuk lagi untuk masing-masing objek wisata. Rata-rata harga tiket masuk Dieng adalah Rp5.000–Rp25.000.
  • Siapkan baju hangat karena suhu Dieng cukup dingin. Pada musim kemarau, suhu berkisar antara 10⁰–15⁰C, sedangkan musim hujan rata-rata 5⁰–10⁰C. Kadang bisa mencapai 0⁰C atau terkenal dengan Bun Upas.
  • Segera berburu penginapan Dieng murah. Karena lokasinya cukup terpencil maka Anda akan kesulitan mendapatkan hotel mewah. Namun, tersedia penginapan Dieng berupa wisma atau homestay milik warga. Karena banyaknya wisatawan yang berkunjung, sebaiknya pesan jauh-jauh hari sebab Anda bisa kehabisan penginapan. Harga homestay berkisar antara Rp150.000–Rp300.000, tergantung fasilitas.
  • Jangan malu bertanya sebelum memesan makanan. Umumnya, di Dieng harga satu porsinya berada di kisaran Rp10.000–Rp20.000.
  • Jangan lupa cicipi kuliner Khas Dieng, Wonosobo. Seperti Mi Ongklok, Purwoceng, carica, dan tempe kemul.

Kesimpulan

Untuk bisa menikmati wisata Dieng secara maksimal, paling tidak Anda membutuhkan budget satu juta, baik penginapan, makan, dan tiket masuk ke objek wisata. Namun, Anda bisa lebih hemat dengan investasi sejak dini. Dengan investasi, Anda bisa menabung untuk keperluan tidak terduga atau terencana seperti liburan.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].