Mencari tempat wisata edukatif untuk anak? Ya, menjelang tanggal merah atau liburan sekolah adalah saat bagi orangtua untuk mencari kegiatan bersama anak. Di hari biasa kebanyakan orang tua disibukkan dengan pekerjaan di kantor sementara anak-anak menghabiskan waktu di sekolah. Hari libur adalah saat tepat untuk quality time bersama keluarga.
Orangtua pastinya mencari kegiatan yang tepat bagi anaknya. Atau mencari tempat wisata yang menawarkan tidak hanya hiburan tapi juga edukasi. Dengan beragam pilihan tempat wisata edukatif untuk anak, pasti orangtua memiliki banyak alternatif pilihan yang sesuai dengan minat anak.
Tempat Tempat Wisata Edukatif untuk Anak
Berikut ini daftar pilihan tempat wisata yang menghibur sekaligus mendidik berdasarkan minat yang berbeda-beda. Pasti ada salah satu pilihan yang tepat untuk memupuk kecerdasan anak Anda. Berwisata di tempat baru juga bisa memancing rasa ingin tahu mereka dan turut meningkatkan kreativitas.
1. Belajar Sejarah dengan Berwisata di Kota Tua
Setiap hari Anda tinggal dan disibukkan dengan hiruk pikuk Jakarta. Tak ada salahnya jika meluangkan waktu untuk belajar sejarah tentang kota ini.
Anda bisa turut mengenalkan sejarah Jakarta kepada anak Anda melalui beberapa museum yang ada di Kota Tua. Selain itu, anak-anak pun memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi wisata edukasi anak Jakarta.
Jika anak Anda menyukai sejarah, pastinya berkunjung ke Museum Fatahillah menjadi agenda menarik di liburan kali ini. Bangunan Museum Fatahillah mulai dibangun sejak 1710 dan beberapa kali beralih fungsi, mulai dari gedung administrasi VOC, balai kota Batavia. Hingga sekarang bangunan ini menjadi salah satu museum di Jakarta.
Museum Fatahillah menyimpan beragam koleksi benda bersejarah yang berkaitan dengan terbentuknya kota Jayakarta. Tak hanya koleksi benda bersejarah, terdapat juga pertunjukan budaya Betawi secara rutin di museum ini.
Selain Museum Fatahillah, kawasan Kota Tua masih memiliki pilihan museum lain. Museum Bank Indonesia dan Museum Bank Mandiri bisa mengajarkan sejarah terkait pembentukan mata uang Rupiah. Juga sejarah bank pertama di Indonesia.
Terdapat juga Museum Bahari dan Pelabuhan Sunda Kelapa yang mengajarkan sejarah kejayaan maritim Sunda Kelapa.
Juga ada Museum Wayang dengan ribuan koleksi wayang dari seluruh Indonesia.
Kebanyakan museum tersebut buka dari hari Selasa hingga Minggu, kecuali Pelabuhan Sunda Kelapa yang buka tiap hari.
- Perkiraan biayanya pun bisa diatur, mulai dari:
- Tiket masuk per museum Rp5.000,- untuk dewasa dan Rp2.000,- untuk anak-anak
- Retribusi parkir motor Rp5.000,- dan mobil Rp10.000,-
- Jajanan kaki lima sekitar Kota Tua berkisar antara Rp25.000,- hingga Rp35.000,-
- Makanan di café berbiaya mulai dari Rp150.000,- per orang.
- Hingga perkiraan biaya kunjungan sehari sekitar Rp60.000,- per orang jika Anda memilih jajanan kaki lima. Tapi bisa berbeda jika Anda memilih café atau restoran.
2. Wisata Pertanian bagi Anak di Kuntum Farmfield
Sedikit bergeser dari Jakarta, terdapat pilihan wisata edukasi anak Jabodetabek yang sedikit berbeda. Kuntum Farmfield yang terletak di Bogor ini mengajak anak belajar tentang pertanian.
Agrowisata ini memberikan kesempatan pada pengunjung, terutama anak-anak, untuk ikut masuk ke area pertanian. Anak-anak bisa ikut mengurus tanaman di pertanian. Mereka juga boleh ikut memanen sayuran organik yang ada di area wisata.
Selain pertanian, pengunjung juga boleh memegang ternak peliharaan di lokasi agrowisata ini. Termasuk juga memberi makan ayam, kambing, sapi, dan kelinci. Juga terdapat kolam ikan di mana anak-anak boleh memancing.
Tiket masuk ke Kuntum Farmfield sebesar Rp60.000,- sudah termasuk dengan pakan binatang. Agrowisata ini memiliki restoran dengan biaya makanan sekitar Rp70.000,- per orang. Perkiraan biaya kunjungan per orang sekitar Rp150.000,-.
3. Belajar Astronomi di Planetarium
Tak jauh dari pusat Jakarta, tepatnya di Cikini di dalam kompleks Taman Ismail Marzuki, terdapat Planetarium Jakarta. Sebagai salah satu planetarium tertua di Indonesia, terdapat berbagai hal menarik yang bisa dipelajari di sini.
Sebagai salah satu pilihan wisata edukasi anak terdekat, Planetarium Jakarta menawarkan berbagai daya tarik. Mulai dari kesempatan untuk meneropong benda langit menggunakan teleskop raksasa, hingga menonton teater bintang atau menikmati pertunjukkan di bioskop planetarium. Juga ada galeri foto benda langit yang tak boleh dilewatkan.
Planetarium Jakarta terbuka untuk umum dari hari Selasa hingga Minggu. Jam bukanya mulai dari jam 8 pagi hingga jam 3 sore. Namun untuk pertunjukkan teater ataupun bioskop memiliki jamnya sendiri. Jam pertunjukkan untuk perorangan tersedia di jam 9 pagi dan jam 12 siang.
Untuk tiket masuk Planetarium Jakarta sangatlah terjangkau. Tiket untuk anak-anak hanya seharga Rp7.000,- sementara tiket untuk pengunjung dewasa seharga Rp12.000,-. Biaya parkir di TIM untuk motor jam pertama sebesar Rp 2.000,- dan bertambah Rp1.000,- per jam berikutnya. Untuk mobil di jam pertama sebesar Rp6.000,- dan bertambah Rp3.000,- per jam berikutnya.
Banyak pilihan tempat makan di sekitar Planetarium Jakarta dan dengan Rp50.000,- saja Anda bisa makan kenyang. Total perkiraan biaya ke Planetarium Jakarta sekitar Rp80.000,- per orang.
4. Mengeksplorasi Alam di Kawasan Hutan Mangrove Angke Kapuk
Masih di area DKI Jakarta terdapat hutan mangrove yang bisa menjadi pilihan wisata alam bersama anak-anak. Di daerah Angke, Kapuk, Jakarta Utara, hutan mangrove menawarkan berbagai aktivitas fisik terkait alam.
Anda bisa membawa anak Anda untuk berjalan-jalan mengikuti jalur trekking di dalam hutan mangrove. Selain trekking, Anda juga bisa mencoba menyusuri hutan mangrove dengan naik perahu atau menyewa kano untuk sekedar bermain di perairan hutan ini.
Anda sekeluarga bisa mengikuti wisata edukasi alam melalui paket wisata menanam mangrove. Tak hanya menawarkan edukasi tentang konservasi alam, wisata ini juga memberi kesempatan pada anak untuk mengeksplorasi tempat baru di tengah hiruk-pikuk Jakarta.
Harga tiket masuknya sebesar Rp30.000,- untuk dewasa dan Rp15.000,- untuk anak-anak di hari biasa. Sementara di akhir pekan harganya menjadi Rp35.000,- untuk dewasa dan Rp20.000,- untuk anak-anak. Biaya retribusi sebesar Rp20.000,- untuk mobil dan motor sebesar Rp15.000,-. Harga ini tidak termasuk biaya paket wisata dan wahana lainnya.
Harga sewa kano sebesar Rp100.000,- per unit. Sementara harga sewa perahu speed boat berkapasitas 4 orang sebesar Rp60.000,- per orangnya.
Terdapat beberapa pilihan restoran dengan rentang harga yang berbeda. Untuk menghabiskan seharian di hutan mangrove ini Anda setidaknya menyiapkan biaya sekitar Rp300.000,- per orangnya.
Baca juga: Ide Liburan Sekolah: Destinasi dan Aktivitas untuk Anak
5. Beraktivitas Fisik di Scientia Square Park
Tempat wisata edukasi berikutnya berada di Tangerang. Tempat ini adalah salah satu contoh wisata edukasi yang menawarkan aktivitas fisik bagi anak-anak.
Anak Anda mungkin tak banyak beraktivitas fisik dalam kesehariannya. Mengajak mereka mengunjungi Scientia Square Park bisa memberi kesempatan mereka untuk beraktivitas fisik. Terdapat arena untuk sepatu roda, skateboard, panjat dinding dan juga menunggang kuda.
Selain aktivitas fisik juga tersedia fasilitas untuk belajar menanam padi, berinteraksi dengan kerbau, sapi, kelinci, dan kolam ikan. Juga terdapat koleksi unggas dan burung hantu yang bisa dipegang pengunjung.
Tiket masuknya sebesar Rp45.000,- di hari biasa, sementara harganya menjadi Rp95.000,- di akhir pekan. Namun terdapat juga pilihan paket bulanan dan tahunan jika Anda ingin berkunjung secara rutin.
Di dalam area Scientia Square Park terdapat beragam pilihan restoran untuk mengisi perut setelah bermain. Perkiraan harganya mulai dari Rp 50.000,- hingga Rp200.000,- per orangnya.
Untuk seharian beraktivitas di sini saat akhir pekan kira-kira Anda harus menyiapkan bujet sebesar Rp 250.000,- per orangnya.
Kesimpulan
Menentukan wisata edukasi untuk anak, seperti menentukan investasi masa depan. Anak Anda harus mendapatkan keuntungan edukasi dari tempat wisata pilihan Anda. Seperti halnya investasi Anda harus membawa keuntungan bagi Anda.
Menentukan pilihan wisata edukasi anak TK ataupun usia SD pun memerlukan informasi lengkap, seperti dalam memilih investasi. Anda juga bisa mengajak anak-anak untuk belajar menabung sebagai persiapan liburan. Uang tabungan mereka bisa digunakan untuk membayar tiket masuk dan harga wahana. Memilih tempat wisata edukatif untuk anak haruslah sesuai dengan minat mereka. Apa anak Anda suka tentang sejarah, aktivitas fisik, wisata alam, atau pertanian? Kenali minat mereka untuk merencanakan liburan keluarga yang berkesan.
Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].
