Fintech P2P Lending Akseleran Makin Kuat di Jawa Timur

0
1476
Rimba Laut selaku Senior Vice President Corporate Communication Akseleran (kiri) dan Eben Napitupulu selaku Senior Vice President Retail Sales Akseleran (kanan) sedang menunjukkan platform Akseleran di hadapan para awak media di Surabaya, Jumat (13/9)

Fintech Peer-to-Peer (P2P) Lending Akseleran makin kuat di Jawa Timur dengan mencatat total nilai pendanaan sebesar Rp24,2 miliar pada semester pertama tahun 2019, atau naik hingga 15 kali lipat dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Adapun Surabaya menjadi kota dengan kontribusi terbesar bagi Akseleran di Jawa Timur dengan raihan total nilai pendanaan sebesar Rp19 miliar.

Rimba Laut, Senior Vice President Corporate Communication Akseleran, mengatakan bahwa pencapaian tersebut seiring dengan minat masyarakat di Jawa Timur dan khususnya di Surabaya semakin tinggi untuk melakukan pendanaan di Akseleran sebagai layanan Fintech P2P Lending legal yang aman, mudah, dan menguntungkan. Terbukti, katanya, jumlah pemberi dana pinjaman (lender) di Surabaya sudah menembus lebih dari 1.200 orang, atau tumbuh signifikan hingga 14 kali lipat dibandingkan tahun lalu.

“Pertumbuhan Akseleran di Surabaya pada semester pertama 2019 makin memperkokoh posisi Jawa Timur  sebagai Top 5 provinsi dengan total nilai pendanaan terbesar di seluruh Indonesia. Dengan tren menanjak ini, kami optimistis Akseleran mampu tumbuh hingga tiga kali lipat baik di Surabaya maupun di Jawa Timur pada akhir tahun ini sejalan dengan tingkat kepercayaan masyarakat setempat yang terus meningkat terhadap Akseleran,” ujar Rimba.

Di samping itu, dia menyampaikan, tren positif tidak hanya terjadi dari pertumbuhan nilai pendanaan dari para lender Akseleran di Jawa Timur melainkan juga makin menebalnya jumlah pinjaman yang disalurkan kepada para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Menurut Rimba, secara kumulatif, Akseleran telah menyalurkan total pinjaman di Jawa Timur sebesar Rp6,2 miliar per Agustus 2019 kepada hampir 300 UKM.

“Akseleran sebagai P2P Lending yang menyalurkan pinjaman produktif ingin terus mendukung pertumbuhan UKM di Jawa Timur bahkan di Indonesia demi mendorong perekonomian bangsa. Minimal pinjaman yang disalurkan oleh Akseleran sebesar Rp75 juta atau jika di luar wilayah Jabodetabek Rp150 juta dan maksimal sebesar Rp2 miliar dengan agunan fleksibel bisa berupa invoice financing atau receivable financing, capex financing, atau inventory financing,” terangnya.

Eben Napitupulu, Senior Vice President Retail Sales Akseleran, menjelaskan kehadiran Akseleran di Surabaya sekaligus ingin makin memperkuat penetrasi pasarnya sebagai Fintech P2P Lending yang sudah resmi terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Salah satunya, kata Eben, Akseleran turut hadir dalam ajang East Java Investival 2019 yang berlangsung di Grand City Mall Surabaya selama tanggal 12-15 September.

Dengan demikian, Eben ingin semakin banyak masyarakat di Surabaya mengenal dan menggunakan Akseleran baik untuk mengembangkan dana maupun menjadi peminjam khusus untuk para pelaku usaha atau UKM. “Kami memberikan kode promo atau kode referal dengan nama SURABAYA19 sehingga setiap orang yang sudah mengunduh aplikasi Akseleran baik dari Play Store atau App Store kemudian registrasi pertama kali dan memasukkan kode tersebut otomatis mendapatkan saldo gratis Rp100 ribu. Tumbuhnya Akseleran di Jawa Timur tentu turut menopang terealisasinya target total penyaluran pinjaman Akseleran secara nasional hingga mencapai sebesar Rp1 triliun di akhir tahun 2019,” tambah Eben.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here