Hari Raya Idul Fitri merupakan momen yang paling dinantikan karena merupakan waktu terbaik untuk berkumpul bersama keluarga sambil merayakan kemenangan setelah sebulan berpuasa. Sayangnya, Anda perlu memikirkan cara mengatur keuangan keluarga setelah lebaran yang tepat agar kondisi finansial Anda cepat pulih.
Pasalnya, momen lebaran juga merupakan momen ketika Anda habis-habisan karena banyaknya pengeluaran untuk menyambut istimewa ini. Bahkan sebagian besar masyarakat tidak ragu untuk berhutang agar dapat merayakan momen istimewa ini dengan maksimal.
Alhasil, mereka harus bergelut dengan hutang yang menumpuk sehingga membutuhkan mengatur keuangan keluarga pasca lebaran yang tepat. Hal ini tidak hanya akan membantu memulihkan kondisi keuangan saja tetapi juga merupakan cara mengelola hutang yang efektif.
Apa saja cara mengatur keuangan keluarga setelah lebaran yang perlu Anda lakukan dan bagaimana melunasi hutang Anda? Simak informasi singkatnya berikut ini.
Kesalahan Umum yang Sering Masyarakat Lakukan di Momen Lebaran
Lebaran seringkali membuat keuangan Anda morat marit karena tidak memiliki perencanaan keuangan yang baik. Anda akan royal dalam mengeluarkan uang baik itu untuk menjamu teman dan keluarga, membeli baju baru, membagikan angpao maupun berwisata.
Namun, Anda harus membatasi diri terhadap euphoria momen ini karena berdampak buruk terhadap finansial keluarga Anda.
Ada beberapa kesalahan umum yang sering masyarakat lakukan di momen lebaran, antara lain:
- Tidak memiliki anggaran atau perencanaan keuangan yang baik
- Belanja impulsif sehingga tidak memperhatikan kebutuhan dan keinginan
- Tidak menyisihkan dana untuk investasi dan tabungan dari THR
- “Meminjam” dana darurat atau tabungan untuk konsumsi lebaran sehingga dana yang ada berkurang atau habis
Kesalahan di atas sebaiknya Anda hindari dan antisipasi agar Anda tetap dapat merayakan Idul Fitri secara maksimal tanpa harus menguras dana. Dengan mempersiapkan dana jauh-jauh hari sebelumnya maka Anda dapat merayakan lebaran dengan wah tanpa membahayakan finansial keluarga.
Lalu, bagaimana jika Anda terlanjur habis-habisan?
Cara Mengatur Keuangan Keluarga Setelah Lebaran
Tips cerdas mengatur keuangan keluarga pasca lebaran berikut dapat Anda coba terapkan:
1. Buat Rencana Anggaran Bersama dengan Anggota Keluarga
Cara mengatur keuangan keluarga setelah lebaran yang pertama adalah membuat anggaran sehingga semua pengeluaran Anda dapat terlacak dengan baik. Tips sederhana mengatur keuangan keluarga ini penting karena akan membantu Anda mengevaluasi pengeluaran yang tidak perlu.
Libatkan anggota keluarga dalam membuat anggaran agar semua ikut memahami kondisi finansial Anda.
2. Bagi Tanggung Jawab Pengeluaran Keluarga Secara Adil
Setelah membuat anggaran bersama maka Anda perlu membagi tanggung jawab pengeluaran secara adil.
Berikut beberapa tips mengatur keuangan keluarga yang dapat Anda terapkan bersama keluarga:
- Efisiensi Pengeluaran
Dengan kondisi keuangan pasca lebaran yang kacau maka Anda wajib melakukan efisiensi terhadap setiap pengeluaran Anda. Pastikan bahwa Anda mengutamakan kebutuhan pokok terlebih dahulu misalnya keperluan sekolah, listrik dan internet, sembako, bensin dan lainnya.
- Kurangi atau Hentikan Belanja Konsumtif
Hal yang satu ini mungkin sulit Anda lakukan namun harus Anda paksakan agar keuangan Anda cepat pulih pasca lebaran. Hindari melihat iklan dan postingan yang ada di sosial media agar Anda tidak tergoda untuk membeli barang-barang konsumtif.
- Menjaga Komunikasi Terbuka dalam Hal Keuangan
Beri pengertian kepada anggota keluarga yang masih muda agar mereka memahami kondisi keuangan keluarga. Cara mengatur keuangan keluarga setelah lebaran ini penting karena dapat membantu memulihkan keuangan dengan dukungan seluruh anggota keluarga.
3. Rencanakan Pengeluaran untuk Lebaran Tahun Depan
Belajar dari kondisi saat ini maka selanjutnya Anda wajib mengalokasikan dana khusus untuk kebutuhan lebaran tahun depan. Hal ini akan bermanfaat bagi Anda karena membuat Anda terhindar dari masalah keuangan namun tetap dapat menikmati momen lebaran dengan maksimal.
4. Mulai Menabung
Sisihkan dana khusus untuk tabungan dan dana darurat agar ketika Anda membutuhkan dana mendesak dapat mengambil dari pos tersebut. Usahakan agar Anda konsisten dan disiplin dalam melakukannya sehingga dapat mencapai bahkan melebihi target yang Anda tentukan.
5. Cari Penghasilan Tambahan
Salah satu Cara mengatur keuangan keluarga yang dapat Anda terapkan adalah dengan mencari penghasilan tambahan. Pasalnya, jika hanya mengandalkan penghasilan yang ada, kemungkinan besar Anda membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai target.
Tambahan penghasilan akan memberi sana lebih baik untuk pengeluaran harian, bayar hutang maupun tabungan.
Keuntungan dan Kerugian Meminjam Uang Pasca Lebaran
Pasca lebaran, banyak orang mengalami kondisi keuangan yang kacau karena pengeluaran berlebih selama momen tersebut. Tidak sedikit yang lari kepada pinjaman online agar dapat membayar hutang dan memulihkan kondisi keuangan mereka.
Sayangnya, banyak yang masih awam dengan keuntungan dan kerugian meminjam uang pasca lebaran sehingga justru semakin terpuruk. Oleh sebab itu Anda perlu mengetahui apa saja keuntungan dan kekurangan pinjaman online berikut agar dapat memutuskan yang terbaik untuk keuangan Anda:
| Keuntungan Pinjaman Online | Kekurangan Pinjaman Online |
| Proses pengajuan cepat | Menerapkan bunga harian sehingga jumlah dana yang harus Anda bayar lebih besar |
| Persyaratan mudah karena biasanya hanya membutuhkan KTP peminjam | Suku bunga tinggi |
| Dana cair cepat sehingga dapat segera digunakan | Rawan terhadap penyalahgunaan data pribadi |
Tips Mengelola dan Melunasi Hutang Keluarga
Mungkin Anda terpaksa memutuskan berhutang pasca lebaran agar dapat memulihkan keuangan Anda. Tidak perlu berkecil hati karena akan selalu ada solusi untuk setiap masalah yang kita hadapi.
Pastikan Anda menerapkan tips mengatur keuangan dalam keluarga yang tepat di masa mendatang agar terhindar dari berbagai masalah keuangan, termasuk hutang.
Lalu, langkah apa yang harus dilakukan ketika berhutang? Simak cara mengatur keuangan keluarga setelah lebaran dalam hal hutang berikut ini:
1. Miliki keyakinan untuk Melunasi Hutang Tersebut
Tidak perlu berkecil hati jika harus berhutang demi menyelamatkan keuangan keluarga karena mungkin itu langkah terakhir yang dapat Anda lakukan. Miliki keyakinan bahwa Anda mampu untuk melunasinya sehingga Anda termotivasi untuk bekerja keras mewujudkan target tersebut.
2. Utamakan Lunasi Hutang dalam Jumlah Besar atau yang Bunganya Tinggi
Berhutang dengan suku bunga tinggi sangat memberatkan sehingga Anda perlu prioritaskan untuk melunasinya terlebih dahulu. Hal yang sama juga berlaku untuk hutang dengan nominal yang besar sehingga beban Anda dapat berkurang secara signifikan.
3. Disiplin dan Konsisten dengan Waktu Pembayaran dan Stop Penggunaan Fasilitas Pinjaman
Cara ini penting karena membantu mempercepat pelunasan hutang Anda. Pastikan Anda menghentikan semua fasilitas pinjaman misalnya kartu kredit atau fasilitas pay later agar tidak menambah beban hutang Anda. Fokus untuk melunasi hutang agar finansial Anda kembali sehat.
4. Hindari Metode “Gali Lubang Tutup lubang”
Usahakan untuk tidak membayar cicilan hutang dengan berhutang karena justru akan menambah masalah keuangan Anda.
5. Optimalkan Aset yang Anda Miliki
Jika Anda memiliki aset, maka Anda dapat mencairkannya untuk melunasi atau mencicil hutang. Anda juga dapat menjual barang yang tidak terpakai misalnya dengan Garage Sale. Alhasil, ada penghasilan tambahan baik untuk melunasi hutang maupun untuk pengeluaran harian.
Kesimpulan
Merayakan momen lebaran memang istimewa namun Anda harus bijak dalam hal pengeluaran agar terhindar dari masalah keuangan. Menerapkan cara mengatur keuangan keluarga yang tepat dapat Anda lakukan agar keuangan Anda aman.
Namun, jika Anda terpaksa berhutang maka Anda harus mengelolanya dengan baik. Alhasil hutang dapat segera lunas dan keuangan sehat kembali.Semoga informasi mengenai Cara mengatur keuangan keluarga setelah lebaran dan tips mengelola hutang secara efektif di atas dapat membantu menormalkan kondisi keuangan Anda. Tetap Semangat!
Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!
Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].
