KATA AKSELERAN – 2020, Akseleran Mau Ngapain?

0
1468
Kata Akseleran Episode 9

Pada 2 Oktober 2019 lalu, Akseleran genap berusia dua tahun sebagai perusahaan peer to peer lending di Indonesia. Dengan semangat mewujudkan inklusi keuangan menjadi realitas, kinerja Akseleran dalam kurun waktu dua tahun tersebut berbagai rekam jejak yang membanggakan pun telah ditorehkan.

Kesempatan kali ini, Ivan Tambunan selaku CEO & Co-Founder Akseleran berbagi informasi bagaimana bisa mendongkrak kinerja Akseleran dalam waktu singkat. Tak hanya itu, Ivan pun membeberkan apa dan bagaimana langkah yang akan dilakukan Akseleran pada 2020 mendatang?

Berikut kutipan hasil wawancara Ivan Tambunan selaku CEO & Co-Founder Akseleran bersama Rimba Laut selaku Senior Vice President Corporate Communication Akseleran pada Kata Akseleran Episode 9 dengan judul “2020, Akseleran Mau Ngapain?”

  • Bicara 2019, di Q3 tumbuh 208%. Rata-rata sudah menyalurkan pinjaman usaha Rp70 miliar tiap bulannya dan secara kumulatif sudah menyalurkan pinjaman usaha sebesar lebih dari Rp720 miliar hingga September tahun ini. Apakah ini menunjukkan Akseleran  sudah on the right track?
    Akseleran sejauh ini masih on the track, karena target penyaluran pinjaman hingga akhir tahun mencapai Rp1 triliun dengan rata-rata penyaluran Rp70 miliar per bulan, artinya Akseleran tetap on the right track dan Akseleran telah mempersiapkan beberapa strategi untuk kinerja 2020.
  • Apa yang menjadi kunci sukses Akseleran di tahun ini sehingga trennya terus menanjak? Adakah terobosan baru yang dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan yang sudah ada?
    Akseleran akan terus scale up di tahun ini baik dari sisi pemberi pinjaman (lender) dan penerima pinjaman (borrower). Dari sisi pemberi pinjaman Akseleran akan perbanyak segmen retail tetapi dalam waktu bersamaan tetap berusaha untuk mendapatkan partner institusi lender. Pada Q2 dan Q3, Akseleran sudah mendapatkan lumayan banyak partner institusi lender seperti Mandiri Tunas Finance, Ciptadana Multifinance untuk yang eksisting terdapat Saison. Artinya Akseleran memiliki lender retail dan institusi.Dari sisi penerima pinjaman Akseleran akan terus scale up baik untuk produk invoice financing dan pre invoice financing, tetapi ini juga ada yang partnership. Untuk penerima pinjaman, Akseleran saat ini fokus untuk partnership baik dengan online platform maupun dengan skema supply chain. Akseleran sebagai anchor company kemudian si partnership merekomendasikan vendor-vendornya untuk menjadi penerima pinjaman di platform Akseleran.
  • Penyaluran pinjaman usaha Akseleran tentu didukung oleh para pendana dari sektor retail maupun dari institusional. Bagaimana sejauh ini komposisinya? Dan perkembangan dari institusi lender Akseleran pada tahun ini?
    Hingga saat ini, komposisi institusi lender sebesar 20% dan retail lender sebesar 80%. Hal ini karena Akseleran mulai dilirik oleh institusi setelah satu tahun berjalan. Maka tahun ini adalah momen yang tepat untuk menjaring institusi lender dan diharapkan bisa menjadi flow yang bagus untuk mencapai usaha kecil menengah atau UKM-UKM yang tidak bisa dicapai oleh institusi lender. Kenapa? Karena dengan menjadi institusi lender di Akseleran, mereka akan lebih efisien dan asset quality nya juga terjaga, jika mencari sendiri biaya akan mahal.Di sisi lain Non Performance Loan (NPL) masih terjaga dari total penyaluran sekitar 1,3%-1,4% dan bunga kompetitif berkisar 18%-21% sebelum cover insurance, tapi setelah dicover insurance sekitar 15%-16%.

    Hal penting yang diterapkan Akseleran kepada partnership mengutamakan dua hal yakni transparansi dan win win solution. Akseleran percaya dengan dua hal tersebut akan terbentuk sebuah long term partnership yang baik ke depannya.

  • Belakangan ini, tidak sedikit dari para pendana retail yang menanyakan kenapa kampanye penggalangan dana untuk peminjam terlihat tidak terlalu banyak. Apakah ada proses penyeleksian kredit yang semakin ketat? Atau ada penilaian dari sudut pandang yang lain?
    Memang dari sisi volume Akseleran meningkat, tetapi setelah libur lebaran NPL naik, untuk itu Akseleran langsung perketat under rating agar tetap terkendali asset quality nya. Maka Akseleran sempat “ngerem” sedikit, tapi perlu diketahui dari sisi volume tetap growth dan memiliki lebih banyak institusi lender.

Saksikan Juga Kata Akseleran Episode 8:
Mitigasi Risiko Kredit Macet Akseleran

  • Ini yang ditunggu-ditunggu. 2020 sudah di depan mata. Akseleran mau ngapain saja di tahun depan?
    Tahun depan Akseleran ingin scale up dari sisi volume bisa menyalurkan pinjaman hingga Rp2 triliun atau naik 2,5 kali lipat, artinya jika tahun ini Rp800 miliar maka tahun depan Rp2 triliun. Selain itu, Akseleran ingin memperbanyak pemberi pinjaman dan penerima pinjaman baik direct sales maupun partnership yang berbentuk digital platform maupun supply chain.Selain itu, Akseleran ingin memastikan user experience tetap baik. Untuk itu Akseleran ingin semua campaign cover by insurance karena saat ini sudah cover 80%-85% dari principal. Jika NPL sudah bagus, Akseleran ingin 100% cover sehingga lender lebih terproteksi lagi, lender dapat manfaat ekonomi bagus, UI/UX dan web di improve.

    Dari sisi penerima pinjaman Akseleran ingin proses rating cepat, pencairan cepat, sehingga memudahkan penerima pinjaman, selain itu Akseleran akan terus improve bagaimana caranya bisa mencapai pihak-pihak yang selama ini belum tergapai.

  • Terkait dengan potensi resesi pada 1 hingga 1,5 tahun ke depan, diperkirakan tantangan perekonomian semakin berat. Apakah ini juga berdampak terhadap industri fintech peer to peer lending Indonesia, termasuk Akseleran salah satunya? Antisipasi apa yang dilakukan oleh Akseleran pada tahun depan dalam menghadapi potensi resesi tersebut?
    Jika terjadi resesi Akseleran memang akan terkena dampak, apalagi segmen pemberi pinjaman, makanya Akseleran sejak akhir lebaran sudah memperketat rating, melihat monthly opex dan ratio para penerima pinjaman dengan begitu jika sudah ketat maka penerima pinjaman akan semakin lebih baik. Selain itu, Akseleran juga sudah mempersiapkan dengan partnership insurance dengan mengcover 80%-85% proteksi dari pokok sehingga Akseleran tetap memproteksi lender.

berikut tayangan selengkapnya KATA AKSELERAN Episode 9 dengan judul “2020, Akseleran Mau Ngapain?”:

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here