Yield Adalah: Pengertian, Jenis dan Contohnya!

0
15437
Yield Adalah

Saat melakukan investasi, hal pertama yang akan diincar adalah keuntungan. Dalam periode waktu tertentu, investasi akan memberikan untung beberapa persen. Namun, investasi juga memberikan risiko kalau dilakukan dengan sembrono. Itulah kenapa sebelum berbisnis, Anda butuh belajar hal-hal yang sifatnya dasar.

Setiap bidang investasi memiliki istilah yang berbeda-beda. Ada yang menggunakan istilah untung atau dividen. Selanjutnya ada yang menggunakan istilah yield sebagai keuntungan khususnya dalam hal saham. Nah, untuk mengetahui lebih jauh tentang yield, simak ulasan di bawah ini.

Pengertian Yield

Sebelum melakukan investasi khususnya yang berhubungan dengan saham, beberapa orang selalu menyarankan untuk melihat risiko dan hal-hal lain yang berkaitan dengan perusahaan itu. Sayangnya, jarang yang membicarakan yield, padahal hal ini sangat penting.

Yield adalah istilah yang merujuk pada keuntungan yang diberikan oleh sebuah saham pada pemegangnya. Kalau ada seseorang berkata: “Yield besar, yuk investasi di sana saja!” Artinya, Anda diminta investasi dengan membeli saham dari perusahaan tersebut. Alasannya adalah untung yang diberikan besar.

Intinya yield ini adalah apa saja yang berhubungan dengan keuntungan atau deviden atau bagi hasil. Dengan memperhatikan nilai yield yang akan didapatkan, investasi yang dilakukan bisa tepat sasaran. Anda tidak akan asal beli sehingga timbal balik yang didapatkan tidak sesuai dengan harapan.

Jenis Yield dan Contohnya

Yield memiliki jenis yang berbeda-beda khususnya yang berhubungan dengan investasi. Semua yield ini bisa digunakan sebagai pertimbangan sebelum memutuskan berinvestasi.

  • Current Yield

Seperti namanya, current yield adalah keuntungan yang didapatkan saat ini. Untuk mengetahui berapa yield yang dimiliki, Anda harus membandingkan antara harga obligasi di pasar dan kupon yang ditawarkan oleh investor. Umumnya akan ada kenaikan meski hanya beberapa persen saja.

Kita ambil contoh saja sebuah PT Sehat Tbk memberikan kupon investasi kepada Anda sebesar 13% per tahun. Anda melakukan investasi sebesar Rp2 juta dan obligasi di pasar yang terjadi sekitar 97%. Lalu berapa besar current yield atau keuntungan saat ini?

Current yield: (13% x Rp2 juta)/(97% x Rp2 juta) x 100% = Rp260.000/Rp1.940.000 x 100% = 13,4%.

Dari data di atas terlihat kalau current yield ada kenaikan sekitar 0,4 persen dari kupon awal yang diberikan.

Baca juga: Pengertian Saham dan Perannya Bagi Kita

  • Yield Dividend

Sedikit berbeda dengan current yield, yield dividend merupakan persentase dari nilai dividen atau bagi hasil yang diberikan dan harga saham per lembarnya. Nilai bagi hasil ini kemungkinan bisa berubah-ubah seiring dengan berjalannya waktu.

Supaya Anda lebih memahami tentang yield dividend perhatikan contoh berikut: Sebuah perusahaan memiliki harga saham per lembar sekitar Rp3.500 per lembarnya. Selanjutnya, bagi hasil yang diberikan per lembar sekitar Rp200. Berapa yield dividend-nya?


Yield dividend: Rp200 : Rp3500 x 100% = 5,7%.

  • Yield to Maturity

Maksud dari yield to maturity adalah perhitungan hasil investasi yang didapatkan oleh investor dari awal sampai masa tenor obligasinya berakhir. Untuk menghitung yield to maturity, perusahaan akan menyamakan harga obligasi yang berlaku sekarang dengan semua tingkat pengembalian dana di masa depan.

Perhatikan contoh berikut: Perusahaan X memberikan kupon obligasi Rp2 juta pada investor obligasinya. Nilai nominal investasi milik investor Rp10 juta dan harga obligasi dalam investasi tersebut adalah Rp9,2. Berapa persen nilai yield jatuh tempo obligasi dengan tenor jatuh tempo 5 tahun?

Yield to Maturity: {Rp2.000.000 + (Rp10.000.000 – Rp9.200.000) : 5} : {(Rp10.000.000 + Rp9.200.000)} : 2} x 100 % = 22,5%.

Yield adalah keuntungan yang didapatkan saat melakukan investasi. Besar dari yield ini bervariasi. Semakin tinggi persentasenya, semakin besar pula dividen atau bagi hasil yang didapatkan. Itulah kenapa, mengetahui yield dari sebuah saham perusahaan penting saat akan memburunya.

Misal yield dividen dari sebuah saham A adalah 6-7%. Selanjutnya saham B ada yang sampai 10%. Tentu yang akan dipilih yang persentasenya besar. Meski demikian, perhatikan juga harga saham per lembarnya agar persentase keuntungan dan hasil yang didapatkan sudah sesuai.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 21% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja.

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].