Mengenal Istilah Window Dressing dalam Dunia Saham

0
9066
Window Dressing Adalah

Laporan kerja dan diskon besar-besaran di mal dan marketplace adalah hal yang biasa terjadi di akhir tahun. Pada saat itu, fenomena menarik juga terjadi dalam dunia investasi.

Apa Itu Window Dressing?

Fenomena window dressing adalah kondisi anomali di pasar modal yang terjadi tiap akhir tahun. Fenomena ini didorong oleh kenaikan harga saham perusahaan terbuka di bursa efek.

Kondisi ini adalah hal umum yang biasa dihadapi para pemain saham. Hal ini merupakan strategi perusahaan untuk menarik para investor baru. Caranya adalah dengan mempercantik laporan keuangan dan portofolio bisnis. Dengan begitu, saldo pada neraca keuangan akan terlihat seperti yang diharapkan.

Bagaimana Cara Kerjanya?

Di akhir tahun, perusahaan terbuka akan berlomba-lomba merekayasa laporan rugi labanya sehingga tampak lebih baik daripada kondisi sebenarnya. Memanfaatkan trik akuntansi, mereka memanipulasi laporan keuangan sehingga seolah-olah perusahaan mendapatkan laba, padahal rugi. Perusahaan juga bisa melaporkan profit besar walaupun sebenarnya kecil. Hal itu akan menarik para investor untuk membeli saham yang menstimulasi kenaikan nilai saham itu sendiri.

Pengelola investasi juga akan memanfaatkan fenomena ini untuk mempercantik hasil pengelolaan reksa dana sehingga laporan menunjukkan hasil positif. Dengan demikian, citra baik mereka di hadapan para nasabah akan meningkat dan nasabah akan semakin percaya terhadap jasanya.

Contoh Manipulasi

Dalam melakukan praktik window dressing, setidaknya perusahaan akan melakukan trik akuntansi, seperti

  1. Menunda pembagian keuntungan pada nasabah sehingga nilai saldo akhir tampak lebih tinggi daripada seharusnya.
  2. Menampilkan jumlah utang tak tertagih yang sangat rendah sehingga angka piutang terlihat lebih besar daripada seharusnya.
  3. Mengobral aset tetap yang mengalami penyusutan nilai besar-besaran sehingga nilai bersih dari aset yang tersisa menunjukkan seolah ada kluster aset baru.
  4. Menawarkan diskon awal pada konsumen untuk memperoleh pendapatan lebih awal.
  5. Menukar penyusutan dipercepat dengan penyusutan garis lurus guna mengurangi jumlah penyusutan yang dibebankan pada pengeluaran saat ini. Konvensi tengah bulan juga bisa digunakan untuk menunda pengeluaran.
  6. Menunda pembayaran tagihan nasabah agar pengeluaran tersebut bisa masuk ke periode berikutnya.

Manipulasi tersebut biasa dilakukan dalam masa tutup buku dan sebelum laporan keuangan dikirimkan ke klien tiap perempat tahun. Klien menggunakan laporan tersebut untuk memantau investasi mereka.

Tips Untung Beli Saham di Akhir Tahun

Analis William menyarankan para investor untuk berburu saham di masa window dressing. Ia juga menyarankan untuk mempertimbangkan ulang keputusan membeli saham saat terjadi pergerakan indeks positif.

Berikut tips untung membeli saham di akhir tahun

Perhatikan Fundamental dan Teknikal Saham

Ketika akan membeli saham, investor harus melakukan analisis fundamental dan teknikal saham terlebih dahulu. Fundamental saham dapat dilihat dari laporan keuangan perusahaan. 

Analisis teknikal dapat dilakukan dengan memantau pergerakan saham dalam rentang waktu tertentu dan mencari informasi tentang nilai tertinggi dan terendah saham. Pasalnya, pola window dressing saham tahun lalu belum tentu sama dengan pola saat ini atau tahun mendatang.

Baca juga: Tips Membaca Analisis Fundamental Saham

Teliti Membaca Laporan Keuangan

Laporan keuangan perusahaan merupakan instrumen yang bisa dijadikan acuan utama para investor untuk melakukan investasi. Laporan keuangan yang sehat menunjukkan kredibilitas perusahaan dalam bisnis dan bagi hasil. Namun, ada juga perusahaan yang menutupi kondisi keuangan yang sebenarnya guna menarik investor.

Untuk mengetahui apakah laporan keuangan perusahaan menunjukkan gambaran asli dari kondisi keuangan emiten tersebut, Anda bisa memeriksa pembayaran pajaknya. Berdasarkan Perpu, Pajak Penghasilan (PPh) Badan dalam negeri adalah 22% dari yang sebelumnya 25%. Angka ini berlaku untuk tahun pajak 2020 dan 2021, sedangkan PPh sebesar 20% diberlakukan untuk tahun pajak 2022.

Mengacu pada persentase tersebut, Anda bisa melihat jumlah pajak yang dibayarkan perusahaan. Bila pajak yang dibayarkan tidak sesuai, bisa jadi laba yang ditampilkan bersifat semu.

Alokasikan Dana

Investasi bukanlah pekerjaan sekali jalan. Investasi membutuhkan konsistensi. Pastikan kondisi keuangan Anda sehat sebelum melakukan investasi. Sisihkan sejumlah uang dari gaji setiap bulan. Usahakan besarnya uang yang diinvestasikan sama tiap bulannya atau lebih. 

Setelah memahami fenomena dan cara berinvestasi di masa window dressing, sudah sepatutnya Anda lebih berhati-hati sebelum berinvestasi. Pasalnya, fenomena tersebut sudah menjadi tren yang bisa dilakukan siapa saja. Terus memantau laporan kinerja dan keuangan bisa jadi melelahkan, tetapi sangat berguna bagi investasi Anda di masa mendatang.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5%-12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].