Sumber Gambar dari Linkedin
Di era digital, segala sesuatu semakin praktis dan aman, termasuk cara kita bertransaksi. Virtual Credit Card (VCC) atau kartu kredit virtual adalah solusi canggih yang menawarkan kenyamanan dan keamanan lebih untuk bertransaksi, terlebih dalam bisnis.
Dengan menggunakan VCC, kamu bisa melindungi informasi kartu kredit dari risiko pencurian data. Diperkuat oleh studi dari Visa pada 2022 yang menunjukkan bahwa 72% pengguna Virtual Credit Card di Indonesia merasa lebih aman daripada kartu kredit fisik.
Jadi, pertanyaannya adalah apa saja yang perlu kamu ketahui tentang Virtual Credit Card dan bagaimana penggunaannya bisa membuat bisnis jadi lebih praktis. Yuk, temukan jawabannya di bawah ini!
Apa itu Virtual Credit Card?
Virtual Credit Card adalah kartu kredit digital yang dikeluarkan oleh institusi keuangan dan terhubung dengan akun bank kamu. Berbeda dengan kartu kredit fisik, VCC hanya ada dalam bentuk digital dan bisa diakses melalui ponsel atau digunakan untuk pembelian online.
Tidak hanya itu, VCC juga memiliki nomor kartu, CVV, dan tanggal kadaluarsa seperti kartu kredit biasa, namun tidak bisa digunakan untuk bertransaksi di mesin EDC. Ini artinya, VCC ditujukan untuk transaksi online dan tidak mendukung transaksi di tempat fisik yang memerlukan kartu fisik.
VCC bisa digunakan untuk bertransaksi online, baik untuk kebutuhan personal maupun bisnis, seperti membeli barang atau stok ke supplier, melakukan pembayaran tagihan, atau melakukan berbagai transaksi lainnya secara aman dan efisien.
Baca juga: Memahami Cara Kerja Kartu Kredit
Keuntungan Menggunakan VCC untuk Bisnis
VCC menawarkan beberapa keuntungan khusus bagi kamu sebagai business owner, antara lain:
1. Keamanan yang lebih baik
VCC tidak berbentuk fisik, sehingga risiko dicuri atau hilangnya kartu akan berkurang. Setiap kali kamu melakukan transaksi, nomor kartu virtual yang digunakan berbeda, sehingga informasi kartu kredit kamu yang sebenarnya tetap aman dan terlindungi dari potensi pencurian data.
2. Kontrol pengeluaran
Dengan VCC, kamu bisa menetapkan batas maksimum pengeluaran untuk setiap transaksi atau periode waktu tertentu. Hal ini membantu kamu dalam mengelola anggaran dan memastikan bahwa pengeluaran tetap terkendali.
Fitur ini sangat berguna bagi bisnis karena memberikan transparansi dalam laporan keuangan. Setiap transaksi yang dilakukan dengan VCC bisa dilacak dan dilaporkan secara rinci, sehingga memudahkan dalam proses audit dan evaluasi anggaran.
3. Proses pembuatan dan penggunaan sangat mudah dan cepat
Bagi kamu yang ingin memiliki Virtual Credit Card ini, kamu hanya perlu mendaftar di penyedia layanan VCC, dan dalam beberapa langkah, kamu sudah memiliki VCC yang siap digunakan untuk berbagai transaksi online.
Tentu ini sangat memudahkan, terutama bagi kamu yang sering melakukan transaksi bisnis atau membutuhkan solusi pembayaran cepat tanpa harus menunggu kartu fisik.
VCC juga bisa digunakan di berbagai platform online, baik untuk pembayaran tagihan atau pembelian produk ke supplier, hingga berlangganan layanan digital. Fleksibilitas ini menjadikan VCC sebagai solusi praktis dan serbaguna, menjadikan berbagai transaksi kamu lebih aman dan efisien.
4. Untuk manajemen risiko
Karena VCC memungkinkan kamu untuk mengatur jumlah dana yang bisa diakses melalui kartu virtual, kamu bisa mengurangi risiko kerugian finansial jika terjadi kebocoran data. Setiap transaksi dengan VCC bisa dipantau dan dibatasi, sehingga kamu memiliki kontrol penuh atas penggunaan dana.
Dengan fitur ini, jika terjadi aktivitas mencurigakan atau penipuan, kamu dapat segera menghentikan akses ke VCC yang digunakan, tanpa mengganggu kartu kredit fisik lainnya. Ini memberikan rasa aman tambahan saat bertransaksi di platform online.
Baca juga: 5 Perbedaan Kartu Debit dan Kartu Kredit
Perbedaan Virtual Credit Card vs Kartu Kredit Fisik
Berikut adalah perbandingan antara Virtual Credit Card (VCC) dan Kartu Kredit Fisik:
Aspek | Virtual Credit Card (VCC) | Kartu Kredit Fisik |
Bentuk | Tidak berbentuk fisik, hanya nomor virtual | Berbentuk fisik, dapat dipegang |
Keamanan | Lebih aman dari pencurian, nomor unik per transaksi | Risiko pencurian dan kehilangan lebih tinggi |
Kontrol Pengeluaran | Batasan pengeluaran dapat diatur | Kontrol pengeluaran terbatas |
Proses Pembuatan | Mudah dan cepat, bisa dalam hitungan menit | Proses aplikasi bisa memakan waktu lebih lama |
Penggunaan | Ideal untuk transaksi online | Bisa digunakan untuk transaksi online dan offline |
Manajemen Risiko | Penggunaan satu kali dan pembatasan dana | Risiko lebih tinggi jika kartu hilang atau dicuri |
Transaksi | Transaksi lebih cepat dan efisien untuk online | Mungkin memerlukan autentikasi untuk transaksi tertentu |
Fleksibilitas | Cocok untuk bisnis dan individu dengan kebutuhan spesifik | Cocok untuk berbagai jenis transaksi, baik online maupun offline |
Aksesibilitas | Dapat diakses kapan saja selama ada koneksi internet | Dapat digunakan di mana saja tanpa perlu internet |
Baca juga: Keuntungan Bayar Invoice Pakai Kartu Kredit
Demikianlah penjelasan mengenai Virtual Credit Card (VCC) yang perlu kamu ketahui. Sebagai business owner, kartu virtual ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan keamanan, efisiensi, dan akuntabilitas keuangan bisnis.
Yang perlu digarisbawahi, selalu hati-hati dan bijak dalam menggunakan Virtual Credit Card, serta pilihlah penerbit VCC yang terpercaya. Jadi, apakah kamu tertarik untuk menggunakan VCC untuk kebutuhan bisnis?
*Artikel ini hasil kerja sama antara Paper.id dan Akseleran