7 Usaha Ternak 1 Bulan Panen yang Paling Ampuh untuk Pemula

0
4795
Usaha Ternak 1 Bulan Panen

Senang ya, jika sudah punya usaha sendiri sehingga tidak mengandalkan pekerjaan dari orang lain? Anda bisa mempertimbangkan usaha ternak. Bahkan, ada lho, usaha ternak 1 bulan panen yang cukup menguntungkan untuk Anda coba!

Tapi, apa saja sih jenis usaha ternak yang bisa menghasilkan tiap bulan? Nah, jika Anda mencari referensi, artikel ini tepat untuk Anda. Baca sampai akhir dan lengkapi pengetahuan Anda sebelum melangkah. 

1. Usaha Ternak Lele

Pada umumnya, peternak lele baru bisa meraih hasil panennya pada bulan ke-3 atau ke-4. Namun, Anda sebenarnya bisa mempercepat panen dalam waktu kurang dari dua bulan. 

Lalu, bagaimana caranya agar lekas panen ikan lele? Pertama, Anda harus memperbaiki kualitas pakannya. Kemudian, pastikan kandungan protein dalam pakan lele setidaknya mengandung sekitar 30-an persen protein tinggi. 

Selanjutnya, pastikan kondisi dan kualitas air selalu prima dan yang tidak kalah penting adalah pilih bibit lele yang unggul, bukan sisa-sisa atau sortiran paling akhir. 

Hal penting yang juga penting Anda lakukan adalah belajarlah dan cari informasi dari rekan atau mereka yang sudah terlebih dahulu berhasil menjalankan usaha ternak ikan lele ini. 

Lalu, berapa modal minimal yang sebaiknya Anda miliki untuk memulai usaha ternak ini? Berikut ini penjelasannya.

Modal Usaha Ternak Ikan Lele

Melalui perhitungan berikut ini, Anda bisa mengira-ngira sendiri berapa modal yang masih harus Anda siapkan. 

Namun, perlu Anda ketahui bawah hitungan di atas hanya estimasi dan harga bisa berubah tergantung kondisi pasar. Jadi, bisa Anda bulatkan modal awalnya sekitar 1,5 juta rupiah. 

Kemudian, Anda juga harus tahu bawah biasanya 10% dari lele akan mati saat panen. Maka, tersisa 900 lele. Dari situ jika Anda menjual perkilonya (10 ekor lele) 25 ribu, tinggal mengalikan saja berapa untung yang Anda dapatkan. 

Berikut ini hitungannya. Jika 900 lele dibagi dengan 10 ekor (per kilonya), hasilnya 90. Lalu, kalikan dengan harga jual 25 ribu, maka hasil yang Anda dapatkan adalah 2 juta Rp250 ribu.

Wow! Cukup menggiurkan bukan? Bayangkan jika Anda punya lebih dari 1.000 bibit lele. 

2. Usaha Ternak Ayam Broiler

Selanjutnya, usaha ternak yang bisa mulai Anda coba adalah ternak ayam broiler atau ayam pedaging. Modal awal yang Anda butuhkan adalah sekitar 1,8 juta rupiah. Ini tentu saja tergantung kondisi harga pasar saat Anda memulainya. 

Dalam waktu kurang lebih 30 sampai 35 hari, dengan 100 broiler DOC (anak ayam umur 1 hari), Anda bisa panen ayam pedaging dengan berat masing-masing ayam sekitar 2kg.  Berikut perhitungannya.

Modal Awal Ternak Ayam Broiler

Berikut ini perkiraan perhitungan modal awal budidaya ayam pedaging yang mesti Anda siapkan.

Ini hal yang perlu Anda ingat kembali bahwa harga pakan, suplemen, dan broiler DOC bisa berubah setiap saat.

Nah, ketika Anda panen ayam per ekornya memiliki berat 1,5kg dengan harga tertentu. Misalnya Anda patok 45 ribu, maka penghasilan Anda adalah 100 x 1,5 x 45.000 = 6.750.000. Menggiurkan, bukan?

3. Usaha Ternak Kroto

Hal yang menyenangkan jika melakukan ternak kroto adalah Anda bisa panen setiap 20 hari sekali, bahkan bisa kurang dari itu. Memangnya bisa? Tentu saja. Namun ini tergantung bagaimana Anda merawat dan seberapa banyak jumlah toples yang bisa Anda sediakan. 

Perlu Anda tahu, peternak kroto masih langka. Jadi, ini adalah peluang emas bagi Anda. Berikut ini perhitungan modal awal jika Anda ingin menjadi peternak kroto.

Perhitungan Modal Awal Ternak Kroto

Dengan mengetahui modal awal yang perlu tersedia, maka Anda akan lebih mudah dalam mengambil langkah selanjutnya. Kemudian, Anda juga sudah tidak bingung apa saja yang harus Anda siapkan untuk memulai usaha.

Namun yang perlu Anda perhatikan, harga-harga dari setiap item di atas selalu tergantung pada pasar. Jadi bisa berupa kapan saja. Jika harga kroto per kilonya adalah sekitar 150 ribu, maka Anda bisa memperkirakan berapa keuntungan yang Akan Anda dapatkan. 

4. Usaha Ternak Jangkrik

Usaha selanjutnya adalah budidaya jangkrik. Bayangkan jika 1 kg telur akan menjadi sekitar 80 kg jangkrik, lalu katakanlah per kilo jangkrik seharga 65 ribu. Bukankah penghasilannya akan menggiurkan? 

Misalnya, Anda punya 160 kilo jangkrik. Maka penghasilan Anda adalah 160 x 65.000 = Rp10.400.000. Bagaimana? Mau mencoba? Berikut perhitungan modal ternak jangkrik:

Perhitungan Modal Awal Usaha Ternak Jangkrik

Meskipun hewan ini sering hanya bisa terdengar suaranya saat malam hari, ternyata ketika menjadi usaha, bisa menghasilkan banyak keuntungan. Padahal, modal awalmya tergolong murah.

Bagaimana, Anda siap mencoba? Ada baiknya mengambil langkah awal dan mencobanya untuk mengetahui seperti apa medan yang harus Anda hadapi.

Baca juga: 20 Pilihan Peluang Usaha yang Menjanjikan di 2023

5. Usaha Ternak Lovebird

Untuk usaha ternak lovebird, Anda bisa melakukan panen 2 hingga 3 minggu sekali. Dengan catatan, Anda bersedia menyuapi anakan sejak usianya 10 atau 15 hari. 

Lalu, katakanlah 1 ekor seharga 300ribu. Jika setiap 2 minggu Anda panen, misalnya 5 burung dan laku semua, maka penghasilan Anda adalah 5 x 300 ribu, yaitu 1.5 juta rupiah. Bayangkan saja jika tiap 2 minggu Anda menjual lebih dari 10 ekor. 

Nah, seperti apa perhitungan modal awalnya? Berikut penjelasannya.

Modal Awal Usaha Ternak Lovebird

Untuk memulai usaha ini, Anda tidak harus membeli puluhan atau ratusan lovebirds. Cukup membeli beberapa pasang atau jika memang bujet terbatas, cobalah dulu satu pasang. 

Jika satu pasang bisa menghasilkan 5 sampai 6 burung, maka Anda sudah bisa lanjut mengembangkannya.

6. Usaha Ternak Ikan Hias Guppy

Memang, biasanya peternak ikan hias akan melakukan panen setelah 3 sampai 4 bulan. Namun, Anda bisa menjualnya sebagai bibit atau anakan supaya bisa menghasilkan tiap bulannya. 

Selain itu, perawatannya pun sangat mudah. Anda hanya perlu memberi makan 3x sehari dan membersihkan akuarium secara rutin. Bagaimana modal awalnya? Ini dia penjelasannya.

Modal Awal Usaha Ternak Ikan Hias Guppy

Ikan hias banyak penggemarnya. Ada yang senang menjadikannya hewan peliharaan di rumah dan ada yang bahkan memajangnya di meja kantor. Ini tentu karena keindahan ikan guppy yang memang tak terbantah. 

Berikut ini perkiraan perhitungan modal awal yang harus Anda siapkan:

7. Usaha Ternak Bebek

Usaha ternak 1 bulan panen selanjutnya yang bisa Anda coba adalah ternak bebek. Anda tidak harus langsung punya ratusan bebek. Cukup beli beberapa pasang dan mulai kembangkan. 

Kemudian, biaya pakannya bisa sangat hemat jika Anda mengajak mereka ke sawah yang habis panen. Lalu, kandangnya pun tidak perlu seperti kandang ayam. Anda cukup membiarkan mereka hidup bebas di pekarangan kosong Anda. 

Tapi, supaya Anda mendapatkan gambaran yang jelas, berikut ini perhitungan modal awal usaha ternak bebek.

Modal Awal Ternak Bebek

Sekali lagi, perlu Anda ingat bahwa Anda tidak perlu memaksakan harus langsung punya banyak bebek. Sesuaikan saja dengan bujet yang tersedia. 

Terakhir, perlu Anda ingat bahwa perhitungan modal hanyalah perkiraan. Jadi harga belum tentu sama dengan yang tertera, karena mengikuti kondisi harga pasar saat Anda memulainya. 

Nah, dari penjelasan panjang di atas berbagai referensi usaha ternak 1 bulan panen, sudahkah Anda memutuskan mana yang akan Anda jalankan? Semoga bermanfaat dan menginspirasi ya.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].