Tips Menentukan Uang Saku Anak Sekolah

1
840
Tips Menentukan Uang Saku Anak Sekolah

Tahun ajaran baru sudah tiba. Selain mempersiapkan uang pangkal dan juga uang sekolah bulanan, para orang tua juga harus menyisihkan anggaran untuk memberi uang saku anak setiap harinya. Memberi uang saku kepada anak adalah salah satu cara pengembangan diri dan perkenalan literasi keuangan pada anak karena dari situ anak bisa belajar untuk berhitung, menentukan skala prioritas, hingga melatih pengendalian diri. Lalu bagaimana menentukan uang saku untuk anak sekolah?

1. Pertimbangkan Umur Anak

Hal yang menjadi pertimbangan pertama adalah usia anak. Tentu orang tua tidak bisa memberikan jumlah uang saku yang sama untuk anak di bangku SMA dengan anak yang masih di bangku SD. Ini karena kebutuhan mereka yang berlainan. Sebenarnya, anak sudah bisa diberikan uang saku ketika mereka sudah paham konsep uang dan berhitung, biasanya saat duduk di bangku kelas 2 atau 3 SD.

2. Perhitungkan Kebutuhan Anak

Untuk menentukan jumlah uang saku yang tepat, orang tua harus memperhitungkan apa saja kebutuhan si anak, misalnya untuk jajan di kantin, transportasi, pulsa, kuota internet, dan kebutuhan yang berhubungan dengan pelajaran sekolah.

3. Diskusikan dengan Anak

Karena berkaitan dengan kebutuhannya, tak ada salahnya kalau orang tua mengajak sang anak untuk berdiskusi dalam menentukan jumlah uang saku yang pas untuknya. Umumnya kebutuhan pengeluaran uang saku mencakup membeli makanan di kantin, transportasi, menabung, dana sosial, dan kebutuhan gaya hidup seperti pulsa dan kuota.

4. Ajarkan Menabung

Salah satu kelebihan memberikan uang saku adalah menjadi sarana anak belajar menabung. Orang tua bisa mengajarkan mereka menabung untuk membeli barang yang diinginkan.

5. Hindari Memberikan Uang Tambahan

Kalau jatah mingguan atau bulanan si anak sudah habis, sebaiknya orang tua tidak memberikan uang tambahan. Ini bertujuan untuk mengajari mereka cara menghemat dan sekaligus bertanggung jawab atas keuangannya.

6. Berikan Sesuai Kemampuan

Meski tidak ada pedoman pasti besaran uang saku yang harus diberikan untuk anak, setiap anak pasti punya kebutuhan berbeda dan harus disesuaikan dengan kondisi keuangan orang tua juga. Untuk anak di bangku SD, kisaran jumlah uang saku mereka per hari adalah Rp 5.000 sampai Rp 10.000. Sedangkan rata-rata uang saku anak SMP dan SMA adalah mulai dari Rp 100.000 sampai Rp 150.000 per minggu.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin. 

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut

1 COMMENT

Comments are closed.