Tips Hindari Pinjaman Online Ilegal

0
779

Akseleran Gelar Webinar Bersama Universitas Maritim Raja Ali Haji

Kasus terjebak pinjaman online (pinjol) ilegal masih kerap terjadi. Beberapa waktu lalu sempat diberitakan seorang guru TK di Malang yang terjerat utang ke pinjol ilegal dan selama beberapa bulan harus hidup di bawah ancaman debt collector. Agar kejadian tersebut tak berulang lagi, masyarakat perlu mendapat pemahaman dan sosialisasi tentang pinjaman online yang legal.

PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia menyadari pentingnya hal tersebut dan rutin menggelar sosialisasi seputar penyelenggaraan fintech P2P Lending atau pinjaman online legal. Yang terbaru, Akseleran bersama dengan Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjung Pinang menyelenggarakan webinar bertajuk “Tips Hindari Jebakan Pinjaman Online Ilegal” pada Kamis, 24 Juni 2021.

Webinar yang diikuti oleh lebih dari 100 peserta ini dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Ekonomi UMRAH Dr. Hj. Asmaul Husna, SE,Ak,MM,CA. Hadir pula sebagai pembicara, yaitu Ivan Tambunan sebagai Ketua Bidang Hukum, Etika, dan Perlindungan  Konsumen Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) dan Ganda Rusli sebagai Chief Risk Officer Akseleran. Rangkaian acara dimoderatori oleh Rimba Laut selaku SVP Corporate Communication Akseleran. 

Dalam sambutannya, Asmaul Husna menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Akseleran bersama AFPI untuk membagikan informasi dan edukasi seputar fintech P2P Lending kepada civitas akademika UMRAH. Asmaul juga mengingatkan kepada para peserta agar mempertimbangkan baik-baik sebelum memutuskan untuk mengambil pinjaman online. 

“Sebelum memulai cari informasi, cari tahu seperti apa manfaatnya. Usahakan sesuai dengan kebutuhan,” pesan Asmaul.

Ivan yang juga merupakan CEO dan Co-Founder Akseleran menambahkan agar masyarakat selalu mengecek dulu apakah aplikasi pinjaman online yang ingin diambil sudah terdaftar dan berizin Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Datanya bisa dicek melalui situs OJK maupun AFPI. Selain itu, juga dari pemberitaan-pemberitaan di media massa.

Senada dengan Ivan, Ganda Rusli juga mengimbau agar masyarakat tidak langsung mengklik tawaran-tawaran pinjaman online yang disampaikan melalui pesan singkat (SMS).

“Saat teman-teman akan gunakan fasilitas fintech, analogikan saja seperti kita mau berkenalan dengan teman. Harus hati-hati. Unduh aplikasinya dari wadah resmi, bisa di Google Play atau App Store lalu cek penjelasan di sumber resminya. Lihat dan pelajari,” pesan Ganda.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 21% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected].