Tips Anti Melarat Pasca Libur Tahun Baru

1
922

Liburan tahun baru biasanya menjadi momen yang paling banyak digunakan untuk berlibur karena mendapatkan libur panjang. Liburan tahun baru biasanya dibuat jauh-jauh agar dapat memilih tempat-tempat yang diinginkan, tanpa harus “berebut” dengan orang lain di musim libur.

Sayangnya, libur tahun baru kali ini pemerintah telah memangkas tiga hari yakni 28-30 Desember 2020 dari rencana yang pernah muncul sebelumnya, yaitu libur natal dan tahun baru sebanyak 11 hari.

Mengutip kompas.com, Muhadjir Effendy selaku Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) mengatakan, keputusan tersebut diambil bersama kementerian terkait. “Kami sudah bisa ambil keputusan bersama kementerian terkait. Intinya, kami sesuai arahan memutuskan bahwa libur Natal dan Tahun Baru tetap ada, ditambah (libur) pengganti Idul Fitri,” ujar Muhadjir.

Sob, meski telah ada pemangkasan libur natal dan tahun baru, Sobat tetap perlu membuat perencanaan keuangan yang terukur untuk liburan tahun baru meski sudah menabung, karena tak jarang liburan pasca tahun baru membuat kantong jebol.

Agar liburan tenang dan usai liburan kembali “fresh”, berikut tips anti melarat pasca libur tahun baru yang berhasil Akseleran rangkum dari artikel-artikel tepercaya.

1. Membuat bujet pengeluaran
Usahakan liburan menggunakan uang dari kartu debit saja, sehingga Sobat akan benar-benar mengontrol pengeluaran. Caranya, membuat anggaran harian berdasarkan tujuan wisata dan kegiatan yang akan dikunjungi. Setelah menyusun anggaran yang detail sesuai kegiatan harian, gunakan anggaran itu dengan penuh tanggung jawab. Jangan sampai, anggaran tersebut hanya di atas kertas.

Tak kalah penting, buatlah anggaran sekitar 5% dari anggaran tersebut untuk kebutuhan lain-lain yang tidak diprediksi. Misalnya untuk memberi tips kepada pegawai hotel/resto atau driver.

2. Anggaran sesudah liburan
Saat menyusun anggaran liburan, Sobat juga perlu mengalokasikan dana sesudah liburan hingga datang hari gajian berikutnya. Misalnya jika rencana liburan akhir tahun kali ini akan berakhir tanggal 4 Januari, Sobat harus mengalokasikan kebutuhan rutin pribadi dan keluarga selama 20 hari berikutnya atau hingga tanggal gajian.

Sebab itu, penting untuk melihat seluruh isi tabungan Sobat dan mengalokasikannya secara proporsional. Utamakan alokasi dana untuk kebutuhan rutin pribadi dan keluarga sesudah liburan, daripada memaksakan memenuhi semua biaya saat liburan. Jangan sampai karena tidak memperkirakan jumlah pengeluarannya, Sobat terpaksa berutang kesana kemari demi memenuhi kebutuhan setelah liburan.

3. Beri hadiah sesuai kantong
Bagi Sobat yang terbiasa atau ingin memberikan hadiah kepada orang terkasih, seperti orang tua, anak, kekasih dan teman terdekat. Pastikan memberi hadiah tidak lebih besar daripada kebutuhan perjalanan liburan. Contoh, Sobat memiliki bujet liburan Rp10 juta, maka anggarkan perjalanan Rp8 juta dan maksimal Rp2 juta untuk hadiah.

Baca Juga:
2 Tahun Jadi Lender P2P Lending Akseleran, 0% NPL
Selamat Datang Desember, Bagaimana Keuangan Pribadimu?

4. Mengatasi kekurangan dana
Jika Sobat mengalami kekurangan dana setelah liburan? Sobat bisa menggunakan dana dari rekening tabungan atau rekening investasi. Jika Sobat memiliki dana untuk kebutuhan darurat, Sobat bisa menggunakannya. Tapi jangan lupa untuk mengisi lagi rekening tersebut setelah keuangan kembali stabil di bulan berikutnya.

Jika sudah menggunakan rekening tabungan atau rekening investasi, yang perlu Sobat lakukan adalah lakukan penghematan atas beberapa pos pengeluaran yang tidak perlu dilakukan usai liburan. Misalnya mengurangi anggaran jalan-jalan ke pusat belanja usai liburan karena Sobat telah menghabiskan waktu untuk liburan bersama sebelumnya.

5. Gunakan kartu kredit dengan bijak
Jika dirasa perlu, silakan gunakan kartu kredit. Tetapi perlu diingat, kartu kredit bukan kartu untuk mendapatkan utang, namun hanya untuk memudahkan bertransaksi. Sobat harus membayar semua transaksi yang telah Sobat lakukan setelah liburan sebelum tanggal jatuh tempo.

Oh iya, jangan membayar tagihan dengan pembayaran minimal agar kamu tidak terlilit dengan utang kartu kredit. Sebab, saat ini bunga kartu kredit terbilang besar.

Sobat, Selamat berlibur dengan tenang bersama keluarga dan orang terdekat ya Sob!

Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 21% per tahun di Akseleran

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp 100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau bisa via email [email protected]

1 COMMENT

Comments are closed.