Staking Adalah: Keuntungan, Risiko, dan Cara Menjadikan Passive Income

Staking adalah sebuah fitur yang hadir seiring semakin berkembangnya blockchain, yang kini mulai menggunakan sistem proof of stake atau PoS. Fitur ini dapat dimanfaatkan untuk memperoleh penghasilan tambahan dari industri kripto. Lebih lanjut mengenai pengertian, keuntungan, risiko, dan cara menjadikannya passive income, akan dikupas tuntas pada ulasan berikut.

Staking Adalah …

Staking adalah penguncian aset kripto pada blockchain PoS di rentang waktu tertentu dengan tujuan memperoleh imbalan. Sistem PoS menghasilkan blok baru lewat proses staking. Para pemilik aset kripto akan dipilih secara acak untuk melakukan validasi, mengamankan, serta menghasilkan blok pada jaringan blockchain. 

Mereka yang mempunyai saldo minimum di blockchain, untuk aset kripto pada jenis yang spesifik, bisa melakukan validasi transaksi melalui sistem PoS sesuai jumlah total aset kripto yang dimiliki. Setiap transaksi yang berhasil divalidasi akan diganjar dengan reward. 

Semua pengguna algoritma PoS diharuskan mempertaruhkan sejumlah koin kripto untuk memperkecil kemungkinan terjadinya penipuan atau kecurangan. Jika ada pengguna yang berusaha memanipulasi sistem maka terancam kehilangan koin yang menjadi pertaruhan. Umumnya validator dipilih berdasarkan besarnya koin yang dipertaruhkan.

Seluruh transaksi di blockchain memerlukan validasi. Masing-masing PoS menerapkan aturan yang beragam bagi validatornya, misalnya penetapan batas minimal aset yang dikunci atau durasi penguncian aset. Penghitungan reward didasarkan pada jumlah keseluruhan aset kripto yang dikunci dan berapa lama validator mengunci aset tersebut. 

Keuntungan Staking

Kemajuan teknologi telah melahirkan sebuah dunia virtual baru bernama metaverse. Seiring popularitas metaverse yang terus menanjak, berinvestasi di aset kripto pun kian dilirik masyarakat awam. Bisa dibilang kehadiran metaverse turut melambungkan nilai beberapa jenis koin kripto. 

Aset kripto jika dikelola dengan baik akan mendatangkan keuntungan. Staking menjadi bentuk pengelolaan kripto yang banyak dipilih karena potensi keuntungannya cukup menjanjikan. Semakin besar jumlah aset kripto yang dikunci dan semakin lama durasi pengunciannya maka imbalan yang diperoleh akan kian banyak pula. Untuk pemegang aset koin kripto baru biasanya imbalan yang ditawarkan sangat menggiurkan, bisa sampai 20% per tahun. 

Sambil menunggu harga aset naik, staker kini bisa memperoleh bunga dari aktivitas staking. Bunga yang langsung masuk pada akun staker, per minggu bahkan per hari, dapat di-staking ulang atau dicairkan melalui bank ataupun dompet elektronik.

Risiko Melakukan Staking

Fitur staking yang menghasilkan keuntungan dari penguncian aset kripto, terlihat begitu mudah dan minim risiko. Tetapi perlu diingat, berinvestasi menggunakan instrumen apapun tidak lepas dari risiko. Staking memiliki risikonya sendiri, antara lain:

• Kehilangan momen meraup keuntungan yang besar saat harga aset naik di tengah masa penguncian. Aset kripto yang sedang dikunci tidak bisa dijual sampai masa penguncian yang disepakati berakhir.
• Seperti telah disampaikan sebelumnya, validator bertanggung jawab menjaga kestabilan dan keamanan jaringannya. Jika validator berhasil maka akan memperoleh imbalan. Sebaliknya, bila gagal berisiko kehilangan seluruh koin yang menjadi taruhan. 
• Menyimpan aset di dompet digital rentan akan peretasan.

Beberapa langkah di bawah ini dapat dilakukan untuk meminimalkan risiko saat hendak turut serta di aktivitas staking.

• Gali informasi lebih banyak mengenai aset kripto yang bagus dan sedang populer.
• Pilih dompet digital yang sesuai dan terpercaya karena dana atau aset yang akan dipakai untuk staking akan tersimpan di sana.
• Cermati dengan baik persyaratan-persyaratannya, seperti jumlah yang mesti dipertaruhkan, jumlah minimum yang dapat dikunci, lamanya penguncian, reward yang bisa diperoleh, cara pencairan reward, dan lain sebagainya.
• Pastikan sarana pendukung benar-benar memadai dan bekerja dengan baik sepanjang waktu.

Baca juga: Cara Mudah Mendapatkan Passive Income

Cara Menjadikan Staking sebagai Passive Income

Industri kripto bisa menjadi lahan potensial untuk memperoleh passive income, salah satunya dengan memanfaatkan fitur staking. Untuk pemula yang ingin mencoba fitur staking tapi memiliki keterbatasan dana dan sumber daya pendukung bisa bergabung di staking pool. Para pemegang koin kripto menyatukan koin mereka di staking pool untuk memperbesar peluang melakukan validasi dan memperoleh imbalan. Nantinya imbalan yang diperoleh dibagi secara proporsional. 

Staking adalah jalan lain untuk mendulang untung dari pasar aset kripto tanpa perlu melakukan mining atau trading dan terus menerus memantau pergerakan harga. Staking hampir mirip deposito tapi dengan mekanisme yang berbeda. Staking akan cocok bagi investor yang lebih menyukai jenis investasi jangka panjang. Ayo, mulai mempersiapkan masa depan yang cerah dengan berinvestasi.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].