Fungsi SID (Single Investor Identification) dan Cara Mendapatkannya

0
10004
Single Investor Identification
Single Investor Identification

Saat memilih berinvestasi saham, obligasi, atau reksadana, setiap investor diwajibkan untuk memiliki Single Investor Identification atau SID. Kegunaan SID cukup sederhana, yakni sebagai identitas tunggal setiap investor. Keberadaannya merupakan salah satu fitur yang disediakan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bagi para pemodal, partisipan, dan nasabah. 

Karena sifatnya wajib, setiap investor harus mengetahui secara lebih detail apa itu SID, fungsi, serta cara mendapatkannya. Untuk memperoleh informasi tersebut, simak artikel ini sampai tuntas, ya. 

Apa Itu Single Investor Identification?

Kepemilikan SID tidak ubahnya seperti KTP elektronik khusus untuk investor. SID terdiri dari 15 digit unik, dengan 3 digit pertama adalah huruf dan 12 digit selanjutnya berupa angka. Setiap orang mempunyai SID berbeda. Kepemilikan SID menjadi bukti kalau kamu sudah terdaftar secara resmi menjadi salah satu investor di pasar modal. 

Lima belas kode digit SID disusun sehingga memberi kemudahan dalam proses identifikasi, yaitu: 

  • Digit pertama dan kedua merupakan indikator tipe investor. Kode ID merujuk pada investor perorangan. Sementara itu, SC berlaku untuk perusahaan. Sebagai tambahan, ada pula kode lainnya seperti CP (korporasi), MF (mutual fund), IS (bank), PF (dana pensiun), serta OT (investor lainnya)> 
  • Digit ketiga merujuk pada status investor. Terdapat 2 status yang bisa kamu temukan, yakni D untuk investor domestik dan f untuk investor asing. 
  • Digit keempat sampai ketujuh menunjukkan informasi bulan dan tanggal lahir investor sekaligus tanggal dan bulan pembukaan rekening efek. 
  • Digit kedelapan sampai ketiga belas adalah Trading ID investor. 
  • Digit keempat belas dan kelima belas adalah pemeriksaan ID

Fungsi Single Investor Identification

SID mempunyai 5 fungsi utama bagi investor, di antaranya adalah:

1. Identitas Sebagai Investor

SID merupakan identitas wajib yang dimiliki oleh seorang investor. Kode SID bersifat unik dan tidak ada kepemilikan ganda oleh seorang investor. 

2. Transparansi Aktivitas Investasi

Keberadaan SID mampu mendorong proses transparansi aktivitas investor di pasar modal. Lewat pemakaian SID, investor memiliki akses untuk memeriksa portofolio yang dipunyai secara menyeluruh. Hal tersebut tetap bisa dilakukan meski kamu memiliki beragam jenis investasi atau sekuritas. 

  • 3. Kemudahan Akses Kegiatan Perdagangan Modal

Fungsi SID selanjutnya adalah untuk memudahkan seorang investor dalam memantau aktivitas pasar modal. Proses pemantauan dapat kamu lakukan cukup dengan mengakses portal online yang disediakan oleh PT KSEI. 

4. Memudahkan Aktivitas Transaksi Saham

Kepemilikan SID merupakan kewajiban bagi seorang investor atau trader saham. Kalau tak memiliki SID, investor atau trader tidak akan bisa melakukan transaksi. Alasannya, karena order transaksi tersebut tidak akan tercatat dalam sistem perdagangan saham. 

5. Sarana Pengecekan Kekayaan

SID merupakan sistem yang terintegrasi pada perbankan. Oleh karena itu, kamu dapat memanfaatkannya sebagai sarana untuk mengecek kekayaan. Kamu bisa melakukan hal ini lewat pemanfaatan layanan Rekening Dana Investor (RDI) di bank. 

Baca juga: Rekening Dana Lender (RDL) Akseleran: Fungsi dan Cara Membuatnya

Cara Mendapatkan Single Investor Identification

Kamu bisa mendapatkan SID dengan mudah. Dokumen yang perlu kamu siapkan untuk pengurusannya tidak terlalu banyak, yakni KTP serta NPWP. Selanjutnya, proses pengurusan SID terbagi menjadi 3, yaitu: 

1. SID untuk Nasabah

Cara pembuatan SID untuk nasabah dapat dilakukan dengan mengajukan permohonan melalui partisipan. Dalam hal ini, pihak yang menjadi partisipan adalah bank kustodian atau perusahaan efek yang memiliki rekening efek utama di KSEI. 

Proses pengurusannya sederhana. Nasabah tinggal menyampaikan data secara lengkap. Selanjutnya, KSEI akan membuat SID sesuai dengan data tersebut. Setelah itu, SID nasabah akan terhubung dengan Sub Rekening Efek atas nama nasabah. 

2. SID untuk Pemodal

Pemodal dapat mengurus SID dengan mengajukan permohonan kepada biro administrasi efek, emiten, atau perusahaan publik yang menyediakan fasilitas administrasi efek sendiri. Selanjutnya, KSEI memproses pembuatan SID dan akan disampaikan kepada pemodal oleh pihak biro administrasi efek, emiten, atau perusahaan publik tempat pemodal mengajukan permohonan. 

3. SID untuk Pihak Lain

Ada pula pilihan mendapatkan SID untuk pihak lain yang tidak lain adalah partisipan. Proses pengajuan pembuatan SID dapat secara langsung dilakukan oleh partisipan kepada KSEI. Permohonan tersebut harus disertai berkas untuk pembuatan Rekening Efek Utama di KSEI. 

Sampai di sini, kamu sudah paham tentang apa itu Single Investor Identification dan fungsinya, kan? Semoga bermanfaat. 

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 10,5%-12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].