Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UMKM, jumlah pelaku UMKM di Indonesia mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap PDB nasional sebesar 61,1%. Namun, dari jumlah tersebut masih terdapat sekitar 46,6 juta pelaku UMKM yang belum memiliki akses kredit. Kehadiran platform digital di bidang e-commerce maupun fintech P2P Lending berperan penting dalam memperluas akses tersebut. Seperti yang dilakukan oleh Akseleran bersama dengan Bukalapak.
Akseleran dan Bukalapak telah menjalin kerja sama sejak 14 September 2018 untuk memberikan pinjaman modal usaha kepada para seller atau pelapak di marketplace Bukalapak. Pada Kata Akseleran episode ke-24, Rimba Laut sebagai SVP Corcomm Akseleran mengulas kolaborasi tersebut bersama Faizal Purwanto selaku Head of Credit Analyst Akseleran dan Timothy Prawiromaruto selaku Head of Financing Solution Bukalapak.
Cara Mendapatkan Pembiayaan dari Akseleran melalui Bukalapak
Para seller yang sudah bergabung dengan Bukalapak cukup mengawali proses dengan masuk ke aplikasi Bukalapak, dan memilih menu pinjaman. Di situ tersedia fitur khusus, yakni BukaModal. Pada fitur tersebut, seller bisa memilih Akseleran.
Setelah memilih Akseleran, seller dapat memasukkan jumlah pinjaman yang dibutuhkan dan jangka waktu (tenor) peminjaman. Berikutnya, pengajuan pinjaman ini akan diproses oleh tim Bukalapak dan Akseleran. Nilai pembiayaan modal yang dapat dikucurkan Akseleran berkisar Rp10 juta – Rp200 juta.
Total Penyaluran Pinjaman Lebih dari Rp3,5 Miliar
Faizal mengungkapkan, sejak mulai bekerja sama dengan Bukalapak pada tahun 2018 hingga saat ini, total penyaluran pinjaman dari Akseleran untuk para seller di Bukalapak mencapai lebih dari Rp3,5 miliar.
“Rata-rata per merchant nilainya Rp50 juta – Rp60 juta,” kata Faizal seraya menambahkan, pada awal kerja sama jumlah seller/merchant yang mengajukan pinjaman mencapai 900-1.000 per bulan. Namun, jumlah ini menurun pada tahun 2020 sebagai dampak covid-19.
Kendati ada penurunan, namun dari sisi kualitas kredit, para borrower dari Bukalapak menorehkan catatan yang bagus. Selama tahun 2020, rasio non performing loan (NPL) alias kredit macet borrower dari Bukalapak berada di level 0 persen.
“Merchant-merchant-nya berkualitas dalam hal tanggung jawab kredit,” puji Faizal.
Tips Memperoleh Pembiayaan Modal Digital
Agar para pelaku UMKM dapat meningkatkan performa bisnisnya dengan memperoleh pembiayaan modal usaha secara digital, Timothy berbagi tips sebagai berikut.
- Membuka channel bisnis secara digital karena dengan berjualan secara online, maka peluang meningkatkan visibilitas dan jangkauan pembeli pun semakin luas.
- Meneruskan bertransaksi di Bukalapak.
- Memanfaatkan fitur-fitur yang ada.
- Jangan takut mencoba hal-hal baru.
“Semoga dengan kerja sama Akseleran dan Bukalapak ini ke depannya bisa mencakup lebih banyak pelapak dan membuka pintu lebih luas,” ujar Timothy.
Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 21% per tahun di Akseleran.
Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp 100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.
Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected].
