“Medan kontribusi pendanaan terbesar Akseleran di Sumatra Utara”
Secara resmi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tingkat II Medan menetapkan 1 Juli 1590 sebagai hari jadi Kota Medan. Dengan demikian, tepat pada hari ini, Kota Medan yang juga menjadi pusat Kesultanan Melayu Deli tersebut memperingati ulang tahun yang ke-430 tahun.
Sebelumnya, peringatan hari jadi Kota Medan sempat mengalami pergantian tanggal karena adanya keberagaman sejarah yang tercipta. Salah satunya pernah dirayakan setiap tanggal 1 April. Kenapa? Karena Pemerintah Hindia Belanda menyematkan status “Kota” pada 1 April 1909 dan menjadikannya pusat pemerintahan Keresidenan (pegawai pamongpraja yang mengepalai daerah, bagian dari provinsi yang meliputi beberapa kabupaten) Sumatera Timur. Sejarah itulah kenapa perayaan hari jadi Kota Medan pernah dilaksanakan setiap tanggal 1 April.
Di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 terdapat dua gelombang migrasi besar ke Medan. Gelombang pertama berupa kedatangan etnis Tionghoa dan Jawa sebagai pekerja kontrak perkebunan. Tetapi setelah tahun 1880, perusahaan perkebunan berhenti mendatangkan etnis Tionghoa, karena buruh etnis Tionghoa sebagian besar dari mereka lari meninggalkan kebun dan sering terjadi perselisihan. Akhirnya, perusahaan sepenuhnya mendatangkan orang Jawa sebagai pekerja perkebunan. Sementara orang-orang etnis Tionghoa bekas pekerja buruh perkebunan kemudian didorong untuk mengembangkan sektor perdagangan.
Gelombang kedua ialah kedatangan etnis Minangkabau, Mandailing dan Aceh. Kedatangannya ke Medan bukan untuk bekerja sebagai buruh perkebunan, melainkan untuk berdagang dan menjadi guru serta ulama.
Kota Medan, kota yang memiliki asal kata dari bahasa Tamil Maidhan atau Maidhanam, yang berarti tanah lapang atau tempat yang luas, yang kemudian teradopsi ke Bahasa Melayu. Kini Kota Medan berkembang pesat dan menjadi pintu gerbang wilayah Indonesia bagian barat dengan keberadaan Pelabuhan Belawan dan Bandar Udara Internasional Kuala Namu yang merupakan bandara terbesar kedua di Indonesia.
Saksikan Tayangan:
WOW, LENDER INI DAPAT BUNGA RATUSAN JUTA | Special Guest – Akseleran
Special Guest | P2P Lending – Akseleran
Akses dari pusat kota menuju pelabuhan dan bandara dilengkapi oleh jalan tol dan kereta api. Medan adalah kota pertama di Indonesia yang mengintegrasikan bandara dengan kereta api. Berbatasan dengan Selat Malaka, Medan menjadi kota perdagangan, industri, dan bisnis yang sangat penting di Indonesia.
Menurut Bappenas, Medan adalah salah satu dari empat pusat pertumbuhan utama di Indonesia yang sejajar dengan DKI Jakarta, Surabaya, dan Makassar. Medan menjadi kota yang multi etnis yang penduduknya terdiri dari berbagai macam latar belakang budaya dan agama yang berbeda-beda. Selain Melayu dan Karo sebagai penghuni awal, Medan didominasi oleh etnis Jawa, Batak, Tionghoa, Minangkabau, Mandailing, dan India. Mayoritas penduduk Medan bekerja di sektor perdagangan, sehingga banyak ditemukan ruko di berbagai sudut kota. Di samping kantor-kantor pemerintah provinsi, di Medan juga terdapat kantor-kantor konsulat dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Malaysia, dan Jerman.
Medan, Konstribusi Pendanaan Terbesar Akseleran di Sumatra Utara
Untuk fintech Peer to Peer (P2P) Lending Akseleran, Medan selalu menjadi daya tarik yang besar. Di tahun ini saja, hingga akhir Juni 2020, Medan berhasil memberikan kontribusi total nilai pengembangan dana terbesar bagi Akseleran dari sektor retail (perorangan) untuk pendanaan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Provinsi Sumatra Utara yang mencapai sebesar Rp6,56 miliar.
Animo masyarakat Medan untuk mengembangkan dananya di platform Akseleran memang luar biasa. Buktinya, selama hampir tiga tahun terakhir, jumlah warga Medan yang berani akselerasi dengan mengembangkan dananya sebagai Lender di Akseleran terus meningkat hingga mencapai 500 orang lebih dengan rata-rata pendanaan sebesar Rp2,2 juta per orang.
Sob, itulah sejarah singkat lahirnya Kota Medan. Semoga bisa memberikan pengetahuan yang baik. Well, agar tak hanya pengetahuan sejarah saja yang bertambah, yuk mulai kembangkan danamu di Akseleran sekarang juga, agar masa depanmu lebih terukur dan danamu juga bertambah!
Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 21% per tahun di Akseleran
Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp 100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.
Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau bisa via email [email protected]
