Sejarah Perusahaan Game Nintendo

1
2427
Sejarah Perusahaan Game Nintendo

Ketika mendengar kata Nintendo, mungkin kamu langsung ingat dengan perangkat game dengan visual dan karakter yang lucu seperti Super Mario, Pokemon, Zelda, dan banyak karakter lainnya. Bahkan, bisa jadi di antara kamu bernostalgia dengan karakter-karakter tersebut.

Namun siapa sangka, ternyata Nintendo sudah berusia 133 tahun jauh sebelum teknologi game banyak berkembang. Perusahaan Nintendo memang dikenal dengan debut konsol mereka NES dan Famicom yang menggebrak industri konsol gaming di awal 1980. Tapi ternyata dua konsol legendaris ini bukan produk pertama dari Nintendo, bahkan saat menciptakan dua konsol ini perusahaan Nintendo sebenarnya sudah berusia 90 tahun lebih. Produk awal dari perusahaan Nintendo adalah kartu tradisional Jepang yaitu kartu Hanafuda.

Perusahaan Nintendo didirikan tahun 1889 yang bergerak di industri mainan tradisional. Di tahun 1882, Jepang melarang dan membatasi semua jenis permainan yang memiliki unsur perjudian. Karena itu, permainan tradisional yang tidak memiliki unsur judi jadi laku keras di pasaran, salah satunya adalah kartu Hanafuda. Melihat peluang ini seorang pengrajin bernama Fusajiro Yamauchi mendirikan perusahaan kerajinan dan distribusi kartu hanafuda yang diberi nama Nintendo Karuta yang berdiri di Kyoto, Jepang pada tahun 1889.

40 tahun setelah berdiri, di tahun 1929 Nintendo berhasil menjadi perusahaan mainan kartu tradisional terbesar di Jepang. Hal ini bisa terwujud karena mereka fokus dengan produksi massal kartu Hanafuda, yang tidak bisa dipenuhi oleh kompetitor di masanya. Namun keberhasilan Nintendo ini kemudian tercoreng akibat Perang Dunia Il. Seluruh sektor rekreasi Jepang lumpuh akibat perang. Karenanya produk kartu Nintendo menjadi tidak laku dan perusahaan mengalami kesulitan finansial selama masa ini.

Kemudian melalui perjanjian bisnis dengan Walt Disney di tahun 1959, Nintendo melakukan manuver dengan mulai mencetak gambar karakter Disney di kartu Hanafuda mereka. Penjualan kartu bergambar karakter Disney ini berbuah manis. Dalam 2 tahun, penjualan kartu Nintendo melebihi 1,5 juta pack di seluruh dunia. Di tahun 1964 Nintendo kemudian melantai di Bursa saham Kyoto dan mencetak pendapatan sebesar 150 juta Yen.

Di tahun 1977 barulah Nintendo mulai merambah permainan elektronik dengan mengeluarkan konsol Color TV Game. Konsol pertama Nintendo ini sukses besar karena terjual sebanyak 3 juta unit di Jepang saja dan menjadi salah satu konsol game generasi pertama yang paling sukses. Sukses bear di pasar Jepang, Nintendo kemudian melebarkan sayap ke pasar global dengan membuka cabang di New York, AS.

Sempat sukses dengan market video game yang sedang menjadi tren, Nintendo kemudian jadi korban video game crash di tahun 1983-1985. Video game crash adalah kejadian ketika kapitalisasi industri video game turn drastis dari $3,2 miliar ke $100 juta (crash 97%). Crash ini pula menyebabkan market leader industri game saat itu, Atari, gulung tikar. Di tengah video game crash ini, Nintendo mengeluarkan 2 judul game penyelamat mereka yaitu Mario Bros di 1985 dan The Legend of Zelda di 1986. Dua judul game ini yang kemudian mengangkat nama Nintendo sebagai perusahaan video game yang berhasil selamat dari crash di market.

Selanjutnya mulai dari tahun 90an hingga sekarang, Nintendo tetap eksis sebagai perusahaan video game terbesar di dunia. Kini, Nintendo punya valuasi perusahaan sebesar $55,4 miliar dan jadi perusahaan game terbesar kedua di Jepang setelah Sony.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin. 

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut