Sejarah Brand Hermès, Brand Favorit Para Sosialita

0
1487
Sejarah Brand Hermès, Brand Favorit Para Sosialita

Hermès merupakan sebuah luxurious brand kenamaan asal Prancis yang sudah sangat terkenal khususnya di kalangan sosialita. Bagaimana tidak, harga produk berlabel Hermès dikenal mahal bahkan baru-baru ini ada sebuah handbag Hermès, Himalaya Retourne Kelly 25, yang terjual seharga Rp5 miliar dalam sebuah lelang. Hal ini juga lah yang membuat pemilik perusahaan Hermès International S.A. masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia. Dilansir dari Bloomberg, harta kekayaan keluarga pemiliknya mencapai US$112 miliar.

Adalah Thierry Hermes, seorang pria kelahiran Krefeld, Jerman pada 1801. Pria ini merupakan anak dari pasangan pemilik penginapan di Jerman. Karena adanya perang dan wabah penyakit yang meluas, ia kehilangan seluruh anggota keluarganya dan akhirnya Thierry pun memutuskan untuk pindah ke Prancis. Hingga pada 1837, ia membangun sebuah industri pabrik kecil yang khusus mengerjakan kerajinan berbahan kulit. Pabrik tersebut pada saat itu khusus membuat perlengkapan kuda yang banyak digunakan para bangsawan Grands Boulevard.

Awal bisnis Hermès memang mengutamakan keterampilan tangan atau handcraft. Thierry tidak mau berkompromi soal kualitas walaupun dalam produksinya harus memakan waktu yang lama. Bahkan ada suatu momen penobatan bangsawan yang harus ditunda karena pelana yang dikerjakan Thierry belum rampung.

Seiring adanya pergantian moda transportasi, akhirnya Hermès mulai mendiversifikasi produknya. Di sini lah Thierry mulai menyasar produk tas, dan masih tetap mengutamakan handcraft. Dalam satu minggu, rumah mode ini hanya memproduksi lima tas yang akan disebar di berbagai negara.

Sejak 1837, Hermès sudah dikelola oleh enam generasi sampai sekarang. Ketika. Thierry wafat, ia mewariskan bisnisnya pada istrinya, Christine Pétronille Pierrart. Bengkel warisannya makin berkembang, produknya pun bisa dijual secara ritel ke negara lain seperti Afrika Utara, Rusia, sampai Amerika.

Pada 1918, Hermès dipimpin oleh generasi ketiga, yaitu Adolphe dan Emile-Maurice. Hermès pun mulai memproduksi pakaian dan aksesoris lain seperti jaket golf yang dipakai Prince of Wales. Hermès makin terkenal di dunia kaum sosialita Eropa pada era 1950.

Di tahun 2013, Hermès dipegang oleh Axel Dumas dan mulai membuka banyak toko di seluruh dunia, salah satunya di Indonesia. Axel Dumas akhirnya membawa gebrakan era teknologi baru pada 2017 dengan mendesain ulang official website Hermès yang membawa Hermès semakin populer.

Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]

Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut