Banyak cara yang bisa dilakukan masyarakat dalam melakukan investasi. Mendengar kata investasi memang menggiurkan, terlebih jika menawarkan keuntungan ‘segunung’. Salah satu jenis investasi adalah investasi valas dengan mata uang dolar.
Menurut beberapa pakar investasi, investasi dolar bisa dikatakan sangat menguntungkan jika sesuai dengan peruntukkannya. Salah satunya, bisa digunakan untuk dana liburan ke luar negeri yang memang menggunakan kurs dolar.
Well, sebelum Sobat memutuskan untuk melakukan investasi dolar, yuk ketahui terlebih dahulu seberapa untung jika berinvestasi dolar? Berikut keuntungan berinvestasi dolar yang berhasil Akseleran rangkum dari artikel-artikel terpercaya.
Keuntungan Investasi Dolar
Dalam berinvestasi tentu memiliki risiko, sehingga Sobat jangan asal tergiur ya. Setidaknya Sobat sudah mengetahui tujuan berinvestasi dolar.
1. Investasi Jangka Pendek
Mengutip beberapa pakar perencana keuangan, investasi dolar sangat cocok untuk investasi jangka pendek. Mengingat investasi valas ini memiliki risiko cukup tinggi yakni fluktuasinya tergolong sangat cepat.
2. Bunga Bank
Membuka rekening tabungan dengan mata uang dolar akan menguntungkan karena akan mendapatkan bunga bank. Mengingat biasanya tabungan jenis mata uang asing menawarkan suku bunga lebih besar dibandingkan dengan mata uang dalam negeri. Selain rekening tabungan, Sobat pun bisa membuka rekening deposito. Dalam praktiknya, pihak bank bisa mentransfer bunga deposito tersebut ke rekening rupiah Sobat. Namun jika ingin menabungnya saja, biarkan bunga tersebut menambah jumlah deposito.
3. Selisih Kurs
Jika Sobat membeli dolar ketika harganya turun, maka jelas keuntungan bisa didapatkan saat harganya akan naik. Jika nilai tukar mata uang dolar sedang naik, tentu Sobat memilih untuk menjualnya. Selisih antara nilai beli dan jual ini menjadi keuntungan tersendiri bagi Sobat yang berinvestasi dolar. Misalnya, Sobat membeli ketika harga US$1 setara dengan Rp14.000 per dolar Amerika Serikat (AS), kemudian menjualnya ketika US$1 bernilai Rp15.000 per dolar AS. Maka Sobat pun akan mengantongi keuntungan sebesar Rp1.000 per dolar AS.
Baca Juga:
Harga Emas Menanti Kepastian Stimulus AS
Pekan Depan Rupiah Menguat Terbatas
Kerugian Investasi Dolar
Meski berinvestasi dolar dinilai sangat menggiurkan, tetapi perlu diingat bahwa setiap produk investasi memiliki risiko, berikut kerugian investasi dolar:
1. Kurs Tidak Pasti
Beberepa pakar perencana keuangan menyarankan, ketika berinvestasi dolar jangan sekedar ikut-ikutan, tetapi perlu memerhatikan pergerakan kurs serta isu hangat yang sedang berkembang. Minimal Sobat sudah mengetahui tujuan investasi dolar untuk apa?. Mengingat dengan harga kurs yang naik turun, tidak menutup kemungkinan Sobat membeli dolar di harga yang kurang tepat. Untuk itu, perhatikan nilai pergerakan dolar minimal kurang lebih 1 bulan terakhir.
2. Hasil Investasi Kurang Maksimal
Berinvestasi jenis dolar di bank memang menawarkan suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan investasi dalam mata uang dalam negeri. Tetapi sebenarnya masih jauh lebih menguntungkan jika berinvestasi Saham atau Forex. Terlebih jika Sobat memiliki profil sebagai investor yang high risk and return.
3. Potensi Kerusakan Fisik
Jika Sobat menyimpan mata uang dolar di rumah, maka Sobat harus lebih berhati-hati. Kerusakan uang dolar, seperti sobek, bolong, dan sebagainya membuat nilai uang dolar Sobat berkurang bahkan tidak bernilai. Oleh karena itu, pastikan menyimpannya di tempat aman, seperti di bank agar terhindar dari kerusakan.
Jika ingin menyimpannya di rumah, belilah brankas. Artinya perlu modal tambahan jika berinvestasi dolar.
Sob, itulah keuntungan dan kerugian berinvestasi dolar. Semoga bisa menjadi pertimbangan sebelum berinvestasi.
Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 21% per tahun di Akseleran
Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp 100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.
[…] ke dalam risiko dengan mengandalkan keserakahan atau perhitungan yang tidak realistis. Terlebih, investasi valas memang tidak cukup dengan hanya bermain aman. Ambillah risiko setelah menganalisis kerugian supaya […]
Comments are closed.