Sambut Imlek, Ini 5 Miliarder Tiongkok yang Inspiratif

0
903
(kiri ke kanan): Jack Ma, Ma Huateng, Zhong Shanshan, Sun Piayoang, He Xiangjian.

Kesuksesan dan kemakmuran di tahun yang baru adalah sebagian harapan yang disampaikan untuk mengawali tahun. Begitu pun untuk Tahun Baru Imlek atau Chinese New Year yang akan dirayakan beberapa hari lagi. Bicara soal kesuksesan dan kemakmuran, para pengusaha asal Tiongkok ini sukses membuktikan kerja keras dan kejelian membaca peluang telah membawa mereka ke puncak bisnis. Berikut ini profil singkat lima teratas miliarder Tiongkok, berdasarkan riset majalah Forbes tahun 2020.

  1. Jack Ma

Usia: 56 tahun

Total kekayaan: $65 miliar

Gagal masuk perguruan tinggi favorit dan ditolak sejumlah perusahaan, tak membuat Jack Ma berkecil hati. Mantan guru dan pemandu wisata ini memutuskan mendirikan perusahaan e-commerce Alibaba dari apartemennya di Hangzhou pada tahun 1995. Meskipun pada awalnya sempat dipandang sebelah mata, kerja keras Jack Ma membuahkan hasil. Alibaba kini telah menjadi raksasa e-commerce global. Bahkan, IPO Alibaba di New York Exchange tahun 2014 membukukan rekor dengan perolehan dana mencapai $25 miliar. Kekayaan Ma juga bersumber dari bisnis lainnya, antara lain perusahaan fintech Ant Financial serta perusahaan yang bergerak di bidang entertainment Huayi Brothers dan Beijing Enlight Media.

  1. Ma Huateng

Usia: 49 tahun

Total kekayaan: $55,2 miliar

  Pria asal Shenzhen yang juga akrab disapa Pony Ma ini mendirikan perusahaan tekonologi internet Tencent tahun 1998 bersama empat kawannya. Tencent merupakan rumah bagi aplikasi WeChat, QQ serta sejumlah online game populer seperti PlayerUnkonwn’s Battlegrounds (PUBG), League of Legends, dan Arena of Valor. Tencent yang tercatat di Bursa Efek Hongkong ini juga memiliki saham minoritas di Spotify dan Snap Inc. Pandangan visioner dan pengaruh Ma Huateng di bidang teknologi internet telah membuahkan banyak penghargaan. Ia bahkan kerap dibandingkan dengan salah satu investor sukses di dunia, Warren Buffett dalam hal kemiripan pendekatan yang mereka lakukan terkait investasi.

  1. Zhong Shanshan

Usia: 66 tahun

Total kekayaan: $53,9 miliar

Pengusaha air mineral dan farmasi ini mendapat sebutan “The Lone Wolf” karena jarangnya tampil di media maupun di depan publik. Kendati lahir dari keluarga mapan, Zhong putus sekolah di kelas 5 ketika revolusi budaya yang dipimpin Mao Zedong terjadi. Ia pernah menjadi asisten tukang kayu dan merintis karir sebagai jurnalis yang meliput para pengusaha. Dari pengalamannya itu, Zhong menyadari potensi besar peluang bisnis di negaranya. Zhong lalu pindah ke Hainan dan memulai sejumlah proyek bisnis di tahun 1990-an. Hingga pada 1996 Zhong beralih ke usaha air kemasan. Zhong Shanshan memiliki perusahaan air mineral dalam kemasan Nongfu Spring dan Beijing Wantai Biological Pharmacy Enterprise (pembuat vaksin dan perangkat tes hepatitis). Tahun lalu kedua perusahannya melakukan IPO. Beijing Wantai Bilogical Pharmacy Enterprise mencatatkan sahamnya di Shanghai Stock Exchange pada April 2020. Lalu pada September 2020 giliran Nongfu Spring melantai di bursa Hong Kong.

  1. Sun Piayoang

Usia: 62 tahun

Total kekayaan: $35 miliar

Pengusaha farmasi ini meraih gelar sarjana dari Universitas Farmasi China dan memperoleh gelar doktor dari Universitas Nanjing. Sun Pioyang mengawali karir di bisnis farmasi dengan bekerja di perusahaan farmasi miliki negara Lianyungang. Pabrik tersebut diakuisisi dan menjadi Jiangsu Hengrui Medicine. Pada usia 32 tahun, Sun Piaoyang menjadi kepala di perusahaan tersebut. Dengan tekad yang kuat dan kerja keras, Sun Piaoyang berhasil membawa Jiangsu Hengrui Medicine melantai di Bursa Efek Shanghai pada tahun 2000. Kini, Jiangsu telah menjadi salah satu pabrik farmasi produsen obat anti infeksi dan anti tumor terbesar di dunia. Terlepas dari kesuksesan bisnisnya yang fenomenal, Sun tetap setia pada akademisi dan menerbitkan sejumlah publikasi penelitian di jurnal nasional dan internasional ternama. Dia adalah penemu dan inovator dari banyak obat dan prosedur klinis, serta telah mendapatkan paten untuk penemuannya tersebut.

  1. He Xiangjian

Usia: 78 tahun

Total kekayaan: $32,2 miliar

He Xiangjian adalah pengusaha pendiri Midea Group, salah satu produsen perkakas terbesar di dunia. Pada tahun 1968 ia memimpin kelompok beranggotakan 23 warga dari kota Beijiao di Provinsi Guangdong untuk membentuk bengkel usaha tutup botol yang bernama Midea. Sukses menjalankan bisnis itu, He Xiangjian pun mulai mengembangkan usahanya dalam pembuatan kipas angin listrik dan pendingin udara (AC), yang sampai saat ini menjadi bisnis utama Midea. Midea Group tercatat di Shenzhen Stock Exchange dan kini telah memiliki lebih dari 200 anak usaha, termasuk perusahaan robotik yang bermarkas di Jerman, Kuka.

sumber foto: Forbes.com, Hengruitx.com

Ayo, daftar sebagai lender di Akseleran yang sudah memiliki izin resmi dan diawasi OJK.

Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp 100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected].