Saluran Distribusi: Pengertian dan Tahapannya

0
5149
Saluran Distribusi
Saluran Distribusi

Supaya tingkat produksi suatu produk yang dibuat oleh perusahaan dapat tiba ke tangan pelanggan tanpa kendala, perusahaan membutuhkan strategi Jadi, apa itu saluran distribusi?

Secara ringkasnya, saluran pendistribusian mengarah pada rute pemasaran yang ditentukan oleh perusahaan dalam menyalurkan produk kepada para pelanggan. Tujuannya, supaya perusahaan lebih mudah menyampaikan produk tadi sehingga tidak bertumpuk dan menyebabkan produk rusak atau kedaluwarsa. 

Saluran pendistribusian juga berkaitan dengan sekumpulan perantara yang saling membutuhkan satu dengan lainnya. Perantara ini akan membantu perusahaan sebagai produsen dalam mendistribusikan atau mengirimkan produk kepada pelanggan. Jika pemilihannya tidak tepat, sudah pasti proses pengiriman produk pun terkendala. 

Berbagai Tahapan pada Saluran Distribusi

Terkait dengan prosesnya, saluran distribusi memiliki beberapa tahapan yang perlu dilalui, di antaranya:

  • Produsen Pemilik Produk

Produsen dikatakan sebagai pemilik barang atau produk yang melakukan aktivitas penjualan barang tersebut kepada pihak penyalur atau distributor. Ini artinya, produsen  bertanggung jawab dalam kaitannya dengan ketersediaan barang. 

Tidak hanya itu, setiap produsen juga diharuskan untuk memiliki perjanjian atau kesepakatan dengan para penyalur supaya pelaksanaan pengiriman produk bisa berjalan tanpa hambatan.

  • Penyalur atau Distributor

Pihak penyalur atau distributor bertugas untuk melakukan aktivitas pembelian barang langsung dari pemilik atau produsen untuk dijual kepada pengecer atau grosir. Biasanya, penyalur tidak hanya bekerja sama dengan satu produsen. Bukan tanpa alasan, hal tersebut lebih supaya barang bisa kembali dijual dengan harga yang lebih rendah.

  • Sub-Distributor

Tahapan saluran distribusi berikutnya adalah  Sub Distributor. Bagian ini memiliki tugas melakukan pembelian produk dari penyalur utama. Biasanya, aktivitas dari pihak ini sebelumnya sudah ditentukan oleh penyalur utama. 

  • Pedagang Grosir

Pedagang grosir merupakan pihak yang menjalankan aktivitas jual beli dengan membeli barang dari penyalur. Kemudian, barang tersebut kembali dijual pada pedagang ecer maupun pedagang skala besar. 

  • Pedagang Eceran

Sementara itu, pedagang ecer melakukan kegiatan transaksi jual beli secara langsung kepada konsumen atau pembeli. Umumnya, pedagang eceran akan memberikan informasi langsung pada konsumen untuk tidak kembali menjual produk tersebut.

  • Konsumen

Tahapan saluran distribusi yang terakhir adalah konsumen. Pihak ini merupakan pembeli paling akhir yang bisa memanfaatkan produk baik barang maupun jasa secara langsung dengan kebutuhan dan tujuan yang pastinya berbeda satu dengan lainnya.

Faktor Penentu Kelancaran Saluran Distribusi

Kelancaran suatu proses saluran pendistribusian tentu dipengaruhi oleh faktor tertentu, seperti:

  • Pasar

Saluran pendistribusian bisa didukung oleh berbagai hal terkait permintaan pasar saat menyalurkan produk dalam menentukan target pasar. Faktor ini sangat penting agar barang bisa tepat sasaran. 

  • Penentuan Produk

Sebagai pemilik produk, suatu perusahaan harus mampu melihat berbagai kemungkinan. Ini termasuk pula kualitas produk sehingga produk bisa dievaluasi apakah terlalu berat atau tidak. Jika memang produk dirasa cukup berat, maka produsen sudah pasti perlu memikirkan strategi terkait biaya pengiriman dalam proses pendistribusian.

Baca juga: Pengertian Mendalam Kegiatan Distribusi dan Contohnya!

  • Penentuan dari Perusahaan

Selain penentuan produk, perusahaan juga harus memiliki kemampuan terkait dengan penyaluran, pembelian, dan pengawasan produk dalam saluran distribusi.

  • Menentukan Pihak Perantara

Produsen atau perusahaan juga memiliki wewenang untuk menentukan pihak perantara. Ini artinya, perusahaan juga diwajibkan memberikan pelayanan dalam proses pembelian produk kepada pelanggan. 

Tips Menetapkan Saluran Distribusi

Tidak secara asal, ada beberapa tips yang bisa digunakan saat memilih atau menetapkan suatu distribution channel, yaitu:

  • Selalu Pertimbangkan Pesaing

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah selalu mempertimbangkan pesaing. Jadi, Anda bisa melihat peluang yang ada melalui kekurangan yang terlihat dari para kompetitor. Misalnya, jika pesaing menyalurkan barang melalui pedagang skala besar, Anda bisa menjualnya melalui internet. Jadi, konsumen pun bisa menjangkau produk dengan lebih mudah. 

  • Amati Biaya dan Nilai Manfaatnya

Selanjutnya, buatlah sistem yang bisa mendukung proses tersebut dengan mempertimbangkan aspek biaya dan nilai manfaatnya. Ketika Anda telah memilih saluran distribusi, hal tersebut bisa jadi sulit dilakukan. Itulah mengapa Anda harus ekstra hati-hati dalam mempertimbangkan ongkos maupun nilai guna dari setiap opsi yang tersedia.

Menentukan saluran distribusi yang pas untuk bisnis akan membuat perusahaan mampu memaksimalkan setiap keuntungan yang diperoleh. Namun, pastikan keuangan perusahaan juga dikelola dengan baik. Pasalnya, finansial perusahaan yang terkelola dengan baik tentu akan menghasilkan saluran pendistribusian yang baik pula.

Jika Ingin Mengembangkan Usaha Milikmu, Pastikan Kamu Untuk Mengajukan Pinjaman Modal Usaha Melalui Akseleran!

Dapatkan pinjaman dengan bunga kompetitif dan kemudahan proses pengajuan. Ajukan pinjaman untuk mengembangkan usahamu sekarang. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.

BLOG100

Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau bisa via email [email protected].