Perusahaan DoNotPay merancang robot pengacara untuk pertama kalinya di dunia yang akan hadir dalam persidangan resmi di Amerika Serikat pada Februari 2023 mendatang. Robot ini yang nantinya akan membantu klien untuk menganalisis dan menyusun argumen saat persidangan berlangsung.
Robot ini ditanamkan di dalam smartphone dan beroperasi menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligence). Robot ini dirancang oleh perusahaan DoNotPay, yang didirikan oleh Joshua Browder sewaktu ia masih jadi mahasiswa Stanford University tahun 2015 lalu.
Untuk pengoperasiannya sendiri, ketika di pengadilan pengguna harus membawa smartphone. Disanalah robotnya akan mendengarkan semua perkataan hakim, jaksa, saksi, terdakwa, dan semua yang terlibat dalam persidangan tersebut. Setelah itu, sang robot akan membantu klien untuk menganalisis dan menyusun argumen di persidangan. Jika ada sesuatu yang belum jelas, robot ini pun juga bisa bertanya ke jaksa atau hakim.
DoNotPay mengklaim bahwa robot yang mereka buat dapat digunakan untuk berbagai kasus hukum seperti konflik dalam perusahaan, birokrasi, penggelapan uang, ataupun menuntut orang lain. Robot ini juga diklaim telah mempelajari hamper semua undang-undang di Amerika Serikat.
Menurut Joshua Browder, robot ini dapat terus menerus dilatih persoalan hukum, sehingga tidak menutup kemungkinan di masa depan cakupan kasus yang bisa ditangani robot ini akan lebih. Dilansir dari situsnya, robot ini menerapkan sistem berlangganan dengan biaya $36 atau sekitar Rp550 ribu per 3 bulan. Biaya ini jauh lebih murah dibandingkan biaya rata-rata pengacara di Amerika Serikat yang tarifnya mulai $50 atau Rp750 ribu hingga ratusan juta rupiah per jam. DoNotPay memiliki visi ingin membantu orang-orang melawan penindasan korporasi, mengalahkan birokrasi, dan menuntut siapapun dengan biaya yang lebih terjangkau hanya dengan menekan satu tombol.
Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.
Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.
Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]
Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut
