Raja Charles III dikabarkan kembali menjadi sasaran pelemparan telur oleh warganya. Dilansir dari New York Post, seorang warga sipil berusia sekitar 20 tahun melemparkan telur ke arah raja saat ia tengah berjalan-jalan menyapa warga di wilayah Luton, Inggris.
Kejadian ini bukan yang pertama kalinya terjadi. Sebelumnya, saat Charles dan Permaisuri Camilla tiba di York pada bulan November 2022 untuk kunjungan resmi, seorang pengunjuk rasa melemparkan beberapa telur ke arahnya. Pelempar telur tersebut pun ditangkap karena dicurigai melakukan penyerangan.
Ternyata pelemparan telur ini memiliki arti dan sejarahnya sendiri. Pelemparan telur atau yang dikenal dengan egging adalah tindakan melempar telur ke orang atau properti. Telur yang dipakai biasanya mentah, tetapi bisa juga direbus atau bahkan busuk.
Pelemparan telur dianggap sebagai aksi vandalisme. Aksi vandalisme adalah bentuk perusakan dan menghancurkan hasil karya seni dan barang berharga lainnya atau perusakan dan penghancuran secara kasar dan ganas.
Aksi pelemparan telur ini dianggap vandalisme karena dapat menimbulkan dampak seperti kerusakan. Misalnya saat telur dilemparkan ke mobil, kulit telur dapat mengikis cat hingga merusak panel bodi. Bahkan jika dilempar ke wajah seseorang dapat menyebabkan cedera serius.
Motif pelemparan telur ini pun berbeda-beda. Pada beberapa kasus, pelemparan telur kepada seseorang atau benda tertentu dilakukan sebagai aksi protes. Namun ada juga yang menganggap pelemparan telur ini sebagai hiburan. Misalnya di Amerika Serikat dan Inggris, ada perayaan yang disebut sebagai Mischief Night, dimana para remaja banyak melakukan aksi vandalis. Mulai dari menyemprotkan cat grafiti, menghiasi pohon dengan tisu toilet, dan melempar telur ke rumah.
Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.
Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.
Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]
Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut
