“Pertumbuhan ekonomi sudah mulai membaik”
Perdagangan nilai tukar rupiah hari Kamis (16/07) ditutup di level Rp14.632 per dolar Amerika Serikat (AS), angka tersebut mengalami pelemahan sebesar 16 poin setara 0,11% dibandingkan penutupan transaksi pada Rabu (15/07) di level Rp14.616. Sementara sepanjang pekan kemarin, nilai mata uang Garuda berhasil menguat 65 poin terhadap nilai mata uang negeri Paman Sam.
David Sumual, Ekonom Bank Central Asia (BCA) memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan melanjutkan pelemahannya. Sentimen utamanya adalah masih terkait dengan pandemi Covid-19.
Tetapi, David mengakui sebelumnya rupiah sempat mengalami penguatan tertingginya sepanjang pekan ini di level Rp14.486 pada Selasa (13/07). Sementara hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada Kamis (16/7) yang menurunkan BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 4% ternyata masih belum bisa mengerek rupiah.
“Pasar sudah memprediksi bahwa BI Rate akan kembali turun. Sehingga mata uang rupiah masih belum mampu menguat terhadap dolar AS pada pekan ini,” ujar David kepada Akseleran, Jumat (17/7).
Baca Juga:
Kabar Rupiah Sepekan dan Bagaimana Berikutnya?
Jangan Panik, Rupiah Masih Adem
Rapor Hijau Akseleran di Semester Pertama 2020
David menilai, secara teknikal nilai tukar rupiah terhadap dolar AS memang cenderung mengalami pelemahan selama dua minggu terakhir ini. Menurutnya, meski rupiah diprediksi meneruskan pelemahannya, sebenarnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia sudah mulai membaik sejak diberlakukan new normal, artinya sentimen dalam negeri sudah mulai bangkit karena permintaan kebutuhan impor terus mengalami peningkatan.
Untuk itu, David memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sepanjang pekan ini akan berada di level Rp14.600-14.700.
Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 21% per tahun di Akseleran
Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp 100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.
Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau bisa via email [email protected]
