Korea Investment dan Indonesian Securities menerka potensi komoditas nikel di Indonesia kedepannya sangat besar. Potensi Nikel Indonesia sangat besar dengan cadangan nikel terbesar yaitu sebesar 21 juta ton dan produksinya mewakili 30% pasokan global sepanjang tahun lalu. Bahkan, tidak sedikit yang menyebutkan bahwa kontribusi industri nikel dan turunannya di masa depan akan lebih besar daripada kontribusi industri batubara di Indonesia pada saat ini.
Nikel menjadi komponen penting dalam produksi baterai kendaraan listrik, nikel menjadi pendorong perubahan dalam pemanfaatan energi. Diperkirakan ada sekitar 3,2 juta unit kendaraan listrik di pasar kendaraan listrik global pada tahun 2018 dan jumlahnya kemungkinan dapat mencapai sekitar 27 juta pada tahun 2030. Kementerian Perindustrian menyebutkan jumlah mobil listrik ditargetkan mencapai 400 ribu unit pada tahun 2025 dan meningkat menjadi 5,7 juta unit pada tahun 2035.
Dalam menjaga kestabilan dan tata kelola produksi nikel di tanah air, Pemerintah sudah melarang ekspor biji nikel telah ditetapkan per 1 Januari 2020 melalui Peraturan Menteri ESDM. Akan tetapi, Indonesia kalah di World Trade Organization (WTO) atas gugatan larangan ekspor nikel. Namun, Pemerintah RI segera mengajukan banding terkait larangan ekspor nikel ini.
4 BUMN (PLN, Antam, Inalum, Pertamina) sudah membentuk Indonesia Battery Corporation (IBC) untuk mendukung upaya pemerintah meningkatkan nilai komoditas mineral lebih strategis. IBC turut serta dalam usaha hilirisasi nikel dengan membangun smelter feronikel di Halmahera Timur bernama HalTim. Smelter ini memiliki kapasitas produksi 13.500 ton nikel per tahun. Nantinya, Indonesia tidak hanya mengekspor bijih nikel sebagai barang mentah saja. Melalui prospek industri nikel global, Indonesia menargetkan harga nikel rata-rata mencapai $22.500 per ton di tahun 2022 dan $20.000 per ton di 2023.
Ayo dukung pertumbuhan ekonomi dengan memberikan pendanaan UMKM secara aman di Akseleran! Daftar sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 10,5% per tahun di Akseleran.
Akseleran memberikan saldo awal senilai Rp100 ribu untuk pendaftar baru dengan menggunakan kode CORCOMMBLOG. Melakukan pendanaan di P2P Lending Akseleran juga sangat aman karena lebih dari 98% nilai portofolio pinjamannya memiliki agunan. Sehingga dapat menekan tingkat risiko yang ada. Akseleran juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-122/D.05/2019 sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.
Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi (021) 5091-6006 atau via email [email protected]
Penulis: Ayu Diah Callista | Editor: Rimba Laut
