Pilihan Investasi dengan Risiko Rendah dan Terukur!

0
471
Pilihan investasi dengan risiko rendah

Investasi dengan resiko rendah merupakan suatu kegiatan penanaman modal dengan harapan mendapatkan keuntungan di waktu mendatang. Meski begitu, investasi memiliki risiko yang dapat dikategorikan menjadi risiko rendah, sedang dan risiko tinggi. 

Selain berbeda-beda dalam risiko, investasi juga memiliki banyak sekali instrumen yang bisa dipilih. 

Banyaknya jenis instrumen menjadi tantangan tersendiri terlebih bagi pemula. Investasi selalu berbanding lurus dengan risiko yang ada. Investasi berbanding lurus dengan return atau keuntungan yang akan diperoleh. 

Semakin tinggi risiko yang Anda pilih, maka semakin tinggi pula potensi return yang akan Anda dapatkan. Ini sejalan dengan istilah dalam investasi yakni ‘high risk, high return’.

Namun bukan berarti pilihan investasi tidak akan menguntungkan. Investasi dengan risiko rendah justru akan cocok dengan Anda yang ingin mengambil timbal balik dalam jangka waktu yang lama.

Bingung menentukan instrumen investasi yang tepat? Anda tidak perlu khawatir, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk memilih investasi yang aman dan terukur. Berikut cara memilih  investasi yang aman dan terukur:

Cara Memilih Investasi yang Aman dan Terukur

Ada beberapa hal yang bisa Anda terapkan sebagai cara memilih investasi yang aman dan terukur, diantaranya yakni:

1. Periksa Profil Risiko Anda

Dalam dunia investasi, pastinya seorang investor tidak asing dengan profil risiko.  Profil risiko merupakan indikator yang digunakan untuk mengetahui tingkat toleransi seseorang untuk dapat mentolerir sebuah risiko dalam berinvestasi. Salah satunya yakni potensi mengalami kerugian. 

Ada beberapa cara yang digunakan untuk cek profil risiko investasi, yaitu dengan mempertimbangkan faktor pendukung yang menjadi karakteristik setiap tingkatan:

  • Usia

Pada umumnya, seorang investor muda cenderung mempunyai profil risiko yang berbeda dengan investor yang telah memasuki usia pensiun yang cenderung mempunyai profil risiko kecil dan juga stabil.

  • Pendapatan

Seorang investor yang memiliki penghasilan tak tentu memiliki profil risiko yang relatif rendah untuk para investor yang memiliki gaji tetap.

  • Tanggungan

Seringkali investor pemula atau investor muda cenderung memiliki profil risiko besar dibandingkan dengan investor yang telah berkeluarga. Hal ini terjadi lantaran investor yang telah berkeluarga akan memiliki tanggungan lainnya.

  • Pengetahuan

Pengetahuan menjadi salah satu unsur terpenting dalam profil risiko investasi. Semakin banyak jenis investasi yang diketahui, maka akan semakin banyak juga cara untuk menghadapi risiko yang terjadi dikemudian hari.

2. Pilih Instrumen Investasi dengan Risiko Rendah

Cara yang kedua adalah dengan memilih instrumen investasi dengan risiko yang rendah. Instrumen investasi dengan risiko yang rendah cenderung lebih aman sehingga investasi yang dilakukan lebih aman dan terukur. Investasi dengan risiko rendah juga sangat cocok bagi para investor pemula. 

3. Pelajari Instrumen Investasi

Banyaknya jenis instrumen pilihan investasi dengan risiko rendah membuat investor pemula harus benar-benar mempelajari instrumen investasi. 

Langkah pertama, Anda bisa membuat tujuan dan perencanaan investasi secara jelas. Jika Anda telah memiliki tujuan dan perencanaan, kemudian pilih instrumen yang paling cocok dengan tujuan Anda.

Anda juga harus memilih produk sesuai dengan kebutuhan Anda. Kemudian perhatikan aspek legalitas pada instrumen investasi yang telah Anda pilih.

4. Pertimbangkan Diversifikasi Portofolio Investasi

Setelah Anda menentukan pilihan investasi dengan risiko rendah, maka Anda juga perlu mempertimbangkan diversifikasi portofolio investasi. 

Salah satu pertimbangan dalam penentuan diversifikasi portofolio investasi adalah menyesuaikannya dengan profil risiko. Sesuaikan investasi yang Anda pilih dengan profil risiko Anda. 

5. Patuhi Rencana Investasi Jangka Panjang

Kemudian yang terakhir adalah patuhi rencana investasi jangka panjang. Anda telah menentukan tujuan dan perencanaan investasi Anda, untuk selanjutnya Anda harus mematuhi rencana investasi jangka panjang.

Pasalnya, bentuk investasi dalam instrumen apapun akan memerlukan strategi. Jika Anda berinvestasi tanpa tujuan dan perencanaan yang matang, tentunya akan berdampak bagi investasi Anda kedepannya.

Pilihan Investasi Risiko Rendah

Ada beberapa instrumen investasi risiko rendah:

  • Deposito

Investasi deposito adalah salah satu instrumen yang paling awam diketahui oleh masyarakat. Investasi ini merupakan instrumen investasi rendah dari perbankan. Untuk risikonya sendiri biasanya adalah penurunan suku bunga akibat kebijakan Bank Indonesia.

Deposito bisa dikatakan sebagai jenis investasi paling aman sebab uang yang disimpan dalam deposito sudah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

  • Logam Mulia

Instrumen selanjutnya adalah logam mulia. Investasi jenis ini merupakan instrumen favorit semua kalangan dan lintas generasi. Selain dianggap memiliki risiko rendah, logam mulia merupakan instrumen paling aman dan cenderung stabil dan naik. 

Investasi emas merupakan investasi safe haven, yakni kebal terhadap krisis dan inflasi. Meski begitu logam mulia tetap saja memiliki risiko yakni penurunan harga meskipun tidak sejatuh saham dan instrumen lainnya.

  • Obligasi

Obligasi menjadi instrumen investasi risiko rendah selanjutnya. Terlebih obligasi yang dikeluarkan oleh pemerintah. Instrumen jenis ini merupakan surat utang jangka panjang maupun jangka menengah yang dapat diperjualbelikan. Investasi ini dinilai aman lantaran cenderung stabil.

Obligasi adalah investasi berupa surat utang atau bukti transaksi pinjaman oleh pihak yang menerbitkan obligasi dan pendana. Obligasi sendiri diterbitkan oleh Korporasi ataupun pemerintah. 

Investasi obligasi cocok untuk investor pemula. Risikonya juga tergolong rendah. Bagi Anda yang tertarik dengan investasi ini Anda harus mempelajarinya lebih lanjut agar ada keuntungan dan terhindar dari risiko kerugian.

Baca juga: Obligasi Pemerintah, Salah Satu Pilihan Investasi Aman!

  • P2P Lending

Peer to peer lending adalah investasi dengan sistem crowdfunding. Dalam hal ini, investor (lender) dapat memberikan pinjaman dalam mata uang rupiah pada debitur (borrower), dengan return yang tinggi.

Investasi P2P Lending merupakan investasi pada perusahaan pinjaman online. Agar Anda mendapatkan keuntungan dengan risiko minim, pilih platform P2P yang telah berizin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

  • Reksadana

Instrumen selanjutnya adalah reksadana. Investasi bisa menjadi pilihan yang tepat karena memiliki risikonya rendah. Modal yang dibutuhkan pun juga lebih kecil, bahkan bisa mulai Rp10.000 saja Anda dapat memulai berinvestasi. 

Reksadana memiliki jenis-jenis yang berbeda, diantaranya yakni reksadana saham dan obligasi. Selain itu, ada juga reksadana pasar uang. 

Keuntungan memilih reksadana adalah investasi dikelola oleh manajer investasi, sehingga Anda tak perlu khawatir.

Itulah pembahasan mengenai memilih investasi yang aman dan terukur dengan pilihan investasi risiko rendah. Setiap instrumen investasi pada dasarnya tetap saja memiliki risiko, namun bagi Anda investor pemula jangan ragu untuk memulai investasi. Buat tujuan dan perencanaan investasi Anda dan pilih instrumen yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Jangan lupa pelajari profil risiko investasi dan jenis-jenis instrumen investasi. Hal ini bertujuan agar Anda semakin bijak memilih instrumen yang tepat untuk Anda. Mulailah berinvestasi dan teruslah belajar dan jangan mudah berputus asa.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang igin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata hingga 10,5% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

BLOG100

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service Akseleran di (021) 5091-6006 atau email ke [email protected].